AHY Sebut KLB Demokrat Dilakukan dengan Cara Buruk

Agus Harimurti Yudhoyono dalam acara pengukuhan pengurus DPD dan DPC Partai Demokrat DIY di Jogja Expo Centre (JEC), Senin (9/4). (Foto: MP/Teresa Ika)
Merahputih.com - Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat (PD) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) angkat suara soal kongres luar biasa (KLB) yang digelar di Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut). Dalam KLB itu, Moeldoko didapuk sebagai Ketua Umum.
Menurut AHY, kongres itu tak sesuai aturan karena tidak sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) Partai Demokrat.
"Yang juga telah disahkan oleh pemerintah melalui Kemenkum HAM," ujar AHY di DPP Partai Demokrat, Jumat (5/3).
Baca Juga:
Marah Dituding Ingin Kudeta Demokrat, Moeldoko Ancam AHY
Ia menjelaskan 3 syarat penyelenggaraan KLB Demokrat. Di mana, salah satu syaratnya adalah persetujuan dari ketua majelis tinggi partai, lalu KLB dihadiri 2/3 dari jumlah DPD, dan setengah dari jumlah DPC.
"Kedua-duanya adalah angka minimal bisa diinisiasi dan diselenggarakan KLB berdasarkan AD/ART kami," papar AHY.
AHY sendiri mengakui ada sejumlah Ketua DPC yang terlibat dalam KLB tersebut. Namun, dia menegaskan, para Ketua DPC tersebut telah di-Plt-kan.

Sehingga, AHY yakin tidak ada kader pemilik suara sah yang ikut dalam KLB tersebut. 93 persen pemilik suara sah di DPD dan DPC Demokrat setia terhadap kepemimpinannya dan menolak KLB.
"Kami bisa buktikan dokumen-dokumennya," ungkap AHY.
Baca Juga:
Otak di Balik Kudeta Demokrat Sudah Siapkan Tiga Parpol Usung Capres 2024
AHY menyebut acara yang diklaim sebagai KLB Demokrat itu ilegal. Dia menegaskan mewakili seluruh kader Partai Demokrat.
"Terkait adanya kongres luar biasa atau KLB yang dilakukan secara ilegal, inkonstitusional, oleh sejumlah kader, mantan kader yang juga bersekongkol dan berkomplot dengan kader eksternal," kata AHY. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Banjir Bali Disebabkan Kerusakan Lingkungan, AHY Khawatirkan Sektor Pariwisata Jadi Terganggu

AHY Ungkap Rahasia di Balik Program Koperasi Prabowo! Jutaan Warga Bisa Langsung Kaya Mendadak

Geger Kematian Balita di Sukabumi, Demokrat: Bukti Gagalnya Negara Lindungi Rakyat Miskin

Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

Kata Puan soal Gibran tak Salami AHY: Jangan Berspekulasi, Berpikir Positif Saja

Tegaskan Roy Suryo Sudah Mundur Sejak 2019, Demokrat Sebut Ada Upaya Adu Domba SBY dengan Jokowi

Ketum Demokrat AHY Kukuhkan Ikatan Alumni Akademi Demokrat di Jakarta

Kondisi SBY Makin Membaik, 2-3 Hari Lagi Sudah Boleh Pulang dari RSPAD

Aturan Baru Siap Libas ODOL, Tapi AHY Justru Bela Mati-matian Sopir Truk

Butuh Rp 1.297 Triliun, Proyek Tanggul Laut Raksasa Diminati Berbagai Negara, Termasuk China
