Otak di Balik Kudeta Demokrat Sudah Siapkan Tiga Parpol Usung Capres 2024

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Selasa, 02 Februari 2021
Otak di Balik Kudeta Demokrat Sudah Siapkan Tiga Parpol Usung Capres 2024

Bendera partai Demokrat (ANTARA FOTO/Agung Rajasa)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Otak di balik kelompok yang ingin mendongkel Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dari pucuk pimpinan Partai Demokrat disebut mempunyai misi untuk mengajukan calon presiden pada gelaran Pilpres 2024.

Kepala Badan Komunikasi dan Strategi (Bakomstra) DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendera Putra, mengungkapkan bahwa kelompok tersebut sudah menyiapkan dua partai politik selain Demokrat untuk bisa lolos Presidential Threshold 25 persen.

Baca Juga

AHY Sebut Lingkaran Jokowi Terlibat Gerakan Kudeta di Partai Demokrat

“Dengan Demokrat jadi 3. Sudah lengkap threshold,” kata Herzaky dalam diskusi bertajuk 'Politik Belah Bambu Menyasar Partai Demokrat' yang digelar secara daring, Selasa (2/2).

Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra
Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra

Pernyataan Herzaky ini merujuk pada kesaksian para kader Demokrat kabupaten/kota yang dikumpulkan kader aktif partai berlambang mercy biru tersebut di sebuah hotel di kawasan, Kuningan, Jakarta.

Herzaky menjelaskan, setelah para kader berkumpul, seorang oknum pejabat yang dekat dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ditelepon untuk kemudian didatangkan. Dalam perbincangan itu, dibahas cara mengambil alih kepemimpinan Demokrat dari AHY.

Baca Juga

Ada Indikasi Moeldoko Pakai Demokrat untuk Kepentingan Pilpres 2024

Kemudian, lanjut Herzaky, kader Demokrat yang gamang bertanya tentang tujuan dari manuver politik tersebut. Dijawab oleh pihak yang mengajak bahwa tujuannya adalah dalam rangka mempersiapkan capres untuk Pilpres 2024.

“Lalu siapa calonnya. Ini calonnya, kata mereka menunjuk oknum pejabat itu,” ungkap Herzaky menirukan kesaksian para kader. (Pon)

#Partai Demokrat
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Jokowi Sebut Whoosh Investasi Sosial, Demokrat: Siapa yang Talangi Kerugiannya?
Jokowi sebut Whoosh jadi investasi sosial. Demokrat mempertanyakan siapa yang akan menalangi kerugiannya.
Soffi Amira - Sabtu, 01 November 2025
Jokowi Sebut Whoosh Investasi Sosial, Demokrat: Siapa yang Talangi Kerugiannya?
Indonesia
Partai Demokrat Dukung Menkeu soal Dana Pemda Mengendap, Tawarkan Solusi Efektif
Fenomena APBD mengendap di perbankan bukan sekadar persoalan teknis pengelolaan kas daerah, melainkan menggambarkan masalah struktural keuangan daerah.
Dwi Astarini - Jumat, 24 Oktober 2025
Partai Demokrat Dukung Menkeu soal Dana Pemda Mengendap, Tawarkan Solusi Efektif
Indonesia
Demokrat ‘Pelototi’ Paket Stimulus Kuartal IV 2025: Ingin Tepat Sasaran dan Berkelanjutan
Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat menegaskan pentingnya pengawasan dan kolaborasi antara pemerintah dan DPR.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 08 Oktober 2025
Demokrat ‘Pelototi’ Paket Stimulus Kuartal IV 2025: Ingin Tepat Sasaran dan Berkelanjutan
Indonesia
Ramai Video SBY Tak Salami Kapolri saat Peringatan HUT ke-80 TNI, Demokrat Tegaskan Hubungan Baik-Baik Saja
Narasi yang beredar menyebut seolah-olah hubungan antara pendiri Partai Demokrat dan Kapolri tidak akrab.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 07 Oktober 2025
Ramai Video SBY Tak Salami Kapolri saat Peringatan HUT ke-80 TNI, Demokrat Tegaskan Hubungan Baik-Baik Saja
Indonesia
Geger Kematian Balita di Sukabumi, Demokrat: Bukti Gagalnya Negara Lindungi Rakyat Miskin
Politikus Partai Demokrat, Didi Irawadi Syamsuddin mengatakan, kasus kematian balita di Sukabumi menjadi bukti gagalnya negara melindungi rakyat.
Soffi Amira - Rabu, 20 Agustus 2025
Geger Kematian Balita di Sukabumi, Demokrat: Bukti Gagalnya Negara Lindungi Rakyat Miskin
Indonesia
Tegaskan Roy Suryo Sudah Mundur Sejak 2019, Demokrat Sebut Ada Upaya Adu Domba SBY dengan Jokowi
Partai Demokrat membantah tuduhan dalang di balik kasus ijazah palsu Jokowi
Wisnu Cipto - Senin, 28 Juli 2025
Tegaskan Roy Suryo Sudah Mundur Sejak 2019, Demokrat Sebut Ada Upaya Adu Domba SBY dengan Jokowi
Indonesia
Kondisi SBY Makin Membaik, 2-3 Hari Lagi Sudah Boleh Pulang dari RSPAD
SBY dirawat karena membutuhkan istirahat usai menjalani rangkaian aktivitas yang sangat padat di dalam dan luar negeri.
Wisnu Cipto - Senin, 21 Juli 2025
Kondisi SBY Makin Membaik, 2-3 Hari Lagi Sudah Boleh Pulang dari RSPAD
Indonesia
Open Recruitment Program Kreatif UMKM Meledak, Sekjen Demokrat Ikut Berperan Penting
Open recruitment program UMKM Kreatif meledak. Sekjen Demokrat ikut berperan penting dalam kehadiran program tersebut bagi para pelaku UMKM.
Soffi Amira - Kamis, 22 Mei 2025
Open Recruitment Program Kreatif UMKM Meledak, Sekjen Demokrat Ikut Berperan Penting
Indonesia
Legislator Demokrat Harap TNI tak Jaga Kejagung secara Permanen
Legislator Demokrat, Hinca Panjaitan berharap, TNI tidak menjaga Kejagung secara permanen. Hal itu menyusul terbitnya Peraturan Presiden No 66 Tahun 2025.
Soffi Amira - Kamis, 22 Mei 2025
Legislator Demokrat Harap TNI tak Jaga Kejagung secara Permanen
Indonesia
Legislator Demokrat Ingatkan Kejagung Jangan Jadi Bandit Demokrasi
Menurut Hinca, penetapan tersangka terhadap insan pers dengan dalil pemberitaan bakal memengaruhi transparansi penegakan hukum di Tanah Air.
Frengky Aruan - Rabu, 21 Mei 2025
Legislator Demokrat Ingatkan Kejagung Jangan Jadi Bandit Demokrasi
Bagikan