AHY Instruksikan Pemeriksaan Konstruksi Bangunan Publik, Cegah Insiden ‘Mengerikan’ Ponpes Al Khoziny Terulang
Senin, 06 Oktober 2025 -
MERAHPUTIH.COM - MENTERI Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menekankan pentingnya penerapan secara ketat penerapan prosedur operasional standar (SOP) konstruksi pada bangun publik, termasuk pondok pesantren.
Tujuannya, supaya insiden ambruknya musala Pondok Pesantren Al Khoziny di Sidoarjo, Jawa Timur, tidak terulang.
"Dengan begitu, tidak ada lagi kejadian yang memakan korban seperti itu," kata AHY di Jakarta, Senin (6/10).
AHY mengaku telah berkoordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan, termasuk Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dan pemerintah daerah, untuk memastikan keselamatan bangunan infrastruktur publik. "Berusaha agar menertibkan, meyakinkan bahwa bangunan-bangunan infrastruktur baik itu sekolah, kemudian juga pondok pesantren, termasuk rumah sakit dan semua yang menjadi fasilitas publik ini memiliki kekuatan dan aman," ungkapnya.
Baca juga:
Kemenag Tetapkan Standar Bangunan Pesantren Pasca Tragedi Al Khoziny, Prioritaskan Keamanan Santri
Per Senin (6/10) siang, jumlah korban tewas yang ditemukan mencapai 54 orang. Menurut AHY, insiden di Ponpes Al Khoziny, harus menjadi momentum untuk kembali memperketat kepatuhan terhadap standar konstruksi dalam pembangunan fisik. "Kita harus kembali pada mengapa kita harus benar-benar mematuhi standar konstruksi pembangunan fisik," kata AHY yang juga Ketua Umum Partai Demokrat ini.
Pemerintah juga, sejak awal kejadian, langsung fokus mendorong evakuasi dan menyelamatkan sebanyak mungkin santri. Para petugas juga berjuang keras untuk menyelamatkan para korban.
Apalagi banyak yang tidak bisa diselamatkan karena kondisi yang buruk sekali, tertimpa dan terjepit bangunan.
“Sehingga tidak mudah bagi para petugas untuk melakukan evakuasi," ujarnya.(knu)
Baca juga:
Tragedi Ponpes Al Khoziny Jadi Bencana Paling Parah di 2025, Banyak Menelan Korban Jiwa