Agar Tak Hilang Lagi, Neta S Pane: Setnov Baiknya Diborgol

Jumat, 17 November 2017 - Zaimul Haq Elfan Habib

MerahPutih.com - Ketua DPR Setya Novanto (Setnov) dirawat di Rumah Sakit Medika Permata Hijau, Jakarta Barat, pascamengalami kecelakaan menabrak sebuah tiang listrik di Jl Permata Berlian, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pada Kamis (16/11) malam.

Menaggapi hal tersebut, Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane mengatakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Polri tak perlu repot repot lagi untuk memburu Sertnov.

"Itu tinggal menetapkannya menjadi tahanan yang dititipkan di rumah sakit," kata Pane melalui keterangan tertulisnya, Jumat (17/11).

Ia berharap, KPK dan Polri segera mendatangi Setnov ke rumah sakit dan menyerahkan surat penahanan serta mengambil alih sistem pengamanannya untuk mengawasi tersangka yang sedang dirawat di rumah sakit tersebut.

"Agar tidak kembali menghilang, Novanto sebaiknya diborgol sama seperti tahanan lain yang sedang dirawat di rumah sakit," jelasnya.

Selain itu, kata Pane, Polri perlu memeriksa pengendara mobil yang membuat Setnov kecelakaan hingga dirawat. Agar bisa dilakukan proses hukum.

"Apakah kecelakaan itu akibat kelalaian sipengemudi hingga membuat orang lain terluka atau ada upaya penipuan (rekayasa) untuk mempersulit proses penyidikan dalam kasus korupsi e-KTP," ungkapnya.

Lebih dalam, Kata Pane, sudah saatnya KPK bersikap tegas terhadap Setnov agar kasus e-KTP bisa dituntaskan dengan cepat.

"Kerjasama KPK-Polri sangat diperlukan untuk menuntaskan kasus ini, terutama dalam menghadapi pihak-pihak yang berusaha menghalang-halangi penanganan kasus ini, terutama tim medis misalnya, jika terindikasi menghalang-halangi upaya pemeriksaan Novanto, Polri jangan sungkan sungkan memprosesnya karena kepolisian punya tim Dokkes yang profesional dalam hal kedokteran," tandasnya. (Asp)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan