Admin dan Produsen Group ‘Fantasi Seks Sedarah’ Ditangkap, DPR Sebut sebagai Usaha Meminimalisasi Dampak Kerusakan
Rabu, 21 Mei 2025 -
MERAHPUTIH.COM - ANGGOTA Komisi III DPR Abdullah angkat suara terkait dengan penangkapan enam terduga pelaku penyebaran konten pornografi inses di grup media sosial Facebook ‘Fantasi Sedarah’ dan ‘Suka Duka’. Ia menilai penangkapan ini menghentikan bentuk penyimpangan.
“Gerak cepat penangkapan pelaku oleh polisi ini penting untuk meminimalisasi dampak kerusakan yang dapat lebih luas lagi di masyarakat,” ujar Abdullah di Jakarta, Rabu (21/5).
Abdullah menilai tindakan kepolisian mempersempit ruang gerak mereka. “Ini tentu akan mempersempit ruang gerak pelaku atau anggota dari komunitas daring grup inses yang ada,” katanya legislator PKB ini.
Ia menilai polisi sedang mengirim sinyal kepada semua anggota dari grup Facebook serupa bahwa para pelaku kejahatan seksual akan terus diburu dan ditindak tegas. “Ini juga akan memberi ruang kepada kita yang melawan para pelaku untuk memberikan perlindungan dan pemulihan terhadap para korban,” sambungnya.
Baca juga:
Abdullah mendukung penuh langkah kepolisian untuk mengusut tuntas kasus ini. Ia meminta jangan sampai masih ada grup serupa yang nantinya mengancam kehidupan penerus bangsa. “Tangkap semua pelaku, berikan sanksi yang tegas seusai aturan yang berlaku dan ungkap kasusnya dengan transparan kepada seluruh lapisan masyarakat,” imbuhnya.
Sebelumnya, Bareskrim menyita sejumlah barang bukti dari tangan enam pelaku yang diamankan terkait dengan Group Facebook (FB) ‘Fantasi sedarah dan Suka Duka’.
Barang bukti itu meliputi komputer hingga dokumen foto-video diduga anak-anak di bawah umur. “Turut diamankan berbagai barang bukti berupa komputer, ponsel, sim card, dokumen video dan foto, serta barang bukti lainnya,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko di Jakarta, Rabu (21/5).
Trunoyudo mengatakan enam pelaku ditangkap di Pulau Jawa dan Sumatra. Mereka memiliki sejumlah peran berbeda di grup FB tersebut. Trunoyudo tak menutup kemungkinan adanya tersangka baru dari penangkapan keenam tersangka ini karena pendalaman terhadap pelaku masih dilakukan penyidik.
“Tidak menutup kemungkinan jumlah tersangka akan bertambah dari hasil pemeriksaan para pelaku,” jelas dia.(knu)
Baca juga:
DPR Desak Pemilik Akun Fantasi Sedarah Segera Ditemukan, Dibiarkan Rusak Generasi Bangsa