7 Cara Sarapan Ini Bikin Berat Badan Bertambah

Rabu, 23 Desember 2020 - Muchammad Yani

BANYAK peneliti menyatakan bahwa sarapan merupakan hal penting dan kamu tidak boleh melewatkan sarapan, terutama ketika sedang dalam proses menurunkan berat badan.

Sarapan yang sehat akan memberimu energi untuk memulai hari dan meningkatkan metabolisme. Namun, ternyata beberapa kesalahan saat sarapan juga bisa membuatmu malah bertambah gemuk. Dilansir laman Times of India, berikut tujuh cara sarapan yang justru tidak membantu berat badan turun.

Baca juga:

Ini Penyebab Rambut Rontok

1. Melewatkan sarapan

Jangan sampai melewatkan sarapan di pagi hari. (Foto: timesofindia.com)
Jangan sampai melewatkan sarapan di pagi hari. (Foto: timesofindia.com)

Hal ini akan membuatmu berlebihan saat makan siang dan makan malam, yang pada akhirnya membuat berat badan bertambah. Jika kamu tidak terlalu lapar di pagi hari, kamu dapat memilih camilan seperti apel, telur rebus, dan juga susu.

2. Hanya makan karbohidrat

Kurangi konsumsi karobohidrat berlebihan. (Foto: blog.myfitnesspal.com)
Kurangi konsumsi karobohidrat berlebihan. (Foto: blog.myfitnesspal.com)

Sarapan yang mengandung banyak karbohidrat membuatmu jadi cepat kelaparan setelahnya. Terlalu banyak karbohidrat juga dapat menyebabkan kadar gula darah meningkat. Sarapan harus merupakan campuran dari semua nutrisi seperti protein, karbohidrat, lemak dan serat.

3. Tidak makan yang seimbang

Sarapan dengan nutrisi yang seimbang. (Foto: americanheartassociation.com)
Sarapan dengan nutrisi yang seimbang. (Foto: americanheartassociation.com)

Hanya makan satu jenis sarapan juga bisa menyebabkan berat badanmu bertambah. Sarapan yang seimbang dengan mengandung seluruh nutrisi akan membuatmu lebih kenyang sampai waktu makan siang. Kamu juga bisa sarapan dengan roti gandum ditambah topping kacang-kacangan, alpukat atau pisang, dan susu agar tetap seimbang.

Baca juga:

Rak Dapur atau Frezer? Ini Tempat Ideal Menyimpan Kopi

4. Makan makanan manis

Jangan langsung konsumsi makanan manis setelah bangun tidut. (Foto: unsplash.com/mmw189)
Jangan langsung konsumsi makanan manis setelah bangun tidut. (Foto: unsplash.com/mmw189)

Saat bangun tidur, disarankan untuk tidak langsung makan apapun dengan gula tinggi atau lemak jenuh karena dapat memengaruhi hati. Dianjurkan untuk mengonsumsi makanan utuh untuk meningkatkan metabolisme dan menjaga energi agar tetap stabil.

5. Tidak memasukkan protein

Kansungan protein sangat baik untuk tubuh, terutama saat menjalankan diet. (Foto: unsplash.com/tempestdesigner)
Kansungan protein sangat baik untuk tubuh, terutama saat menjalankan diet. (Foto: unsplash.com/tempestdesigner)

Saat dalam melakukan proses diet, kamu harus konsumsi protein dalam semua makanan, terutama saat sarapan. Jika tidak, hal itu bisa memicu munculnya kalori berlebih nantinya. Protein akan membuat kenyang dan menghentikan kamu dari makan yang berlebih.

6. Hanya makan sereal

Kurangi konsumsi sereal terlalu banyak. (Foto: unsplash.com/nyanastoica)
Kurangi konsumsi sereal terlalu banyak. (Foto: unsplash.com/nyanastoica)

Sereal memiliki banyak olahan biji-bijian dan gula tambahan yang membuatnya sangat tidak sehat. Hal itu akan memberi kamu ledakan energi yang parah dan akan bertambah jika tidak kamu imbangi dengan lemak serta protein yang sehat.

7. Makan terlalu cepat

Makan dengan cepat akan susah membantu penurunan berat badan. (Foto: bankerdental.com)
Makan dengan cepat akan susah membantu penurunan berat badan. (Foto: bankerdental.com)

Ketika kamu makan dengan cepat, tubuh tidak dapat mengetahui kapan kamu kenyang dan berujung jadi makan berlebihan. Maka dari itu, makan dengan perlahan sangat penting untuk membantu penurunan berat badanmu. (Scp)

Baca juga:

COVID-19 Bisa Sebabkan Gejala Anosmia, Apa Itu?

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan