3 Teh Herbal ini Berbahaya Bagi Penderita Diabetes, Pengaruhi Kadar Glukosa Darah
Kamis, 05 Desember 2024 -
MerahPutih.com - Penderita diabetes memiliki sejumlah daftar makanan dan minuman yang pantang untuk dikonsumsi. Salah satu minuman perlu dihindari walau diklaim memiliki manfaat kesehatan ialah teh herbal.
Sebenarnya tak semua teh herbal perlu dihindari. Namun, ada beberapa jenis teh herbal nan sama sekali tak boleh dikonsumsi oleh pasien diabetes. Berikut daftarnya menurut laman Eatingwell:
1. Teh Herbal Aloe Vera
Meskipun penelitiannya masih sedikit, satu studi lama meneliti dampak bubuk gel aloe vera terhadap respons gula darah dan lipid darah pada penderita diabetes tipe 2. Mereka menemukan bahwa mengonsumsi bubuk gel aloe vera menyebabkan penurunan glukosa darah, tekanan darah, dan kolesterol yang signifikan.
Namun, efek yang kuat ini berpotensi menimbulkan kerugian, karena dapat menyebabkan glukosa darah rendah yang berbahaya bagi orang mengonsumsi obat penurun gula darah.
Baca juga:
Masuk 10 Besar Dunia, Indonesia Catatkan Kasus Diabetes Tertinggi di Asia Tenggara
2. Teh Herbal Chamomile
Teh herbal bebas kafein ini telah digunakan selama berabad-abad untuk membantu tidur, pencernaan, kesehatan mental, dan banyak lagi. Penderita diabetes yang mengonsumsi obat-obatan tertentu, seperti pengencer darah dan warfarin, harus menghindari jenis teh herbal ini karena dapat berefek negatif pada pengobatan.
Bahkan, potensi interaksinya sangat mengkhawatirkan sehingga satu penelitian secara khusus menyarankan agar tidak merekomendasikan chamomile kepada pasien mengonsumsi warfarin karena potensi peningkatan risiko pendarahan.
3. Teh Herbal Fenugreek
Penelitian menunjukkan fenugreek dapat meningkatkan glukosa darah, kolesterol, dan trigliserida. Pada saat yang sama, fenugreek mungkin tidak aman untuk semua orang. Suplemen fenugreek mungkin memiliki efek hipoglikemik, yang menyebabkan penurunan gula darah.
Teh Fenugreek juga dapat berinteraksi dengan obat pengencer darah, yang menyebabkan kekhawatiran bagi mereka menderita diabetes dan kondisi kardiovaskular. (ikh)