12 Siswa Diduga Keracunan Makanan Bergizi Gratis di Kabupaten Bandung, Legislator Tekankan Pentingnya Keterlibatan Ahli Gizi
Rabu, 17 September 2025 -
Merahputih.com - Wakil Ketua DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal, menyoroti insiden dugaan keracunan Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang dialami beberapa siswa di Kabupaten Bandung.
Ia menekankan perlunya keterlibatan ahli gizi sejak awal, bahkan sebelum proses memasak dimulai. Menurutnya, peran ahli gizi tidak hanya sebatas mencicipi hidangan yang sudah jadi, tetapi juga harus memastikan kualitas bahan makanan yang digunakan.
Baca juga:
Ahli gizi ini jangan hanya di ujung mencicipi masakan MBG, tapi harus dari awal proses memberi arahan. Misalnya, jika ada bahan yang sudah tidak layak, harus diputuskan untuk dibuang.
"Jangan memaksakan bahan yang tidak dicek kelayakannya," jelas dia.
Ia juga memberikan apresiasi kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung atas rencana pelatihan khusus bagi para ahli gizi MBG, berharap inisiatif ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain.
Di sisi lain, Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung telah mengambil langkah responsif terhadap kasus yang menimpa 12 siswa SDN Legok Hayam, Kecamatan Cilengkrang, pada 21 Agustus 2025.
Baca juga:
BGN Tanggapi Surat Madrasah Brebes soal Risiko MBG, Sebut Kualitasnya Diawasi Ketat
Sampel makanan telah dikirim ke laboratorium untuk diuji, dan hasilnya diperkirakan keluar dalam 14 hari. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung, Yuli Irnawaty, menyatakan bahwa penanganan kasus ini merujuk pada Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1096 Pasal 17 Tahun 2011 tentang Pedoman Higiene Sanitasi Jasaboga.
"Bila terjadi dugaan keracunan makanan, kami mengambil sampel dari dapur maupun dari muntahan untuk diperiksa di laboratorium provinsi," ujar Yuli.