12 Siswa Diduga Keracunan Makanan Bergizi Gratis di Kabupaten Bandung, Legislator Tekankan Pentingnya Keterlibatan Ahli Gizi
Sejumlah warga Boyolali di dapur membantu masak program Makan Bergizi Gratis. (foto: dokumen tim Prabowo)
Merahputih.com - Wakil Ketua DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal, menyoroti insiden dugaan keracunan Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang dialami beberapa siswa di Kabupaten Bandung.
Ia menekankan perlunya keterlibatan ahli gizi sejak awal, bahkan sebelum proses memasak dimulai. Menurutnya, peran ahli gizi tidak hanya sebatas mencicipi hidangan yang sudah jadi, tetapi juga harus memastikan kualitas bahan makanan yang digunakan.
Baca juga:
Ahli gizi ini jangan hanya di ujung mencicipi masakan MBG, tapi harus dari awal proses memberi arahan. Misalnya, jika ada bahan yang sudah tidak layak, harus diputuskan untuk dibuang.
"Jangan memaksakan bahan yang tidak dicek kelayakannya," jelas dia.
Ia juga memberikan apresiasi kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung atas rencana pelatihan khusus bagi para ahli gizi MBG, berharap inisiatif ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain.
Di sisi lain, Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung telah mengambil langkah responsif terhadap kasus yang menimpa 12 siswa SDN Legok Hayam, Kecamatan Cilengkrang, pada 21 Agustus 2025.
Baca juga:
BGN Tanggapi Surat Madrasah Brebes soal Risiko MBG, Sebut Kualitasnya Diawasi Ketat
Sampel makanan telah dikirim ke laboratorium untuk diuji, dan hasilnya diperkirakan keluar dalam 14 hari. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung, Yuli Irnawaty, menyatakan bahwa penanganan kasus ini merujuk pada Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1096 Pasal 17 Tahun 2011 tentang Pedoman Higiene Sanitasi Jasaboga.
"Bila terjadi dugaan keracunan makanan, kami mengambil sampel dari dapur maupun dari muntahan untuk diperiksa di laboratorium provinsi," ujar Yuli.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
DPR Sentil Kemenhut Soal Loyonya Penegakan Hukum Kehutanan, Taubat Ekologi Bisa Jadi Solusi
Pemerintah Didesak Bentuk BRR Ad Hoc untuk Pemulihan Cepat Pasca Bencana Sumatera
Ketua DPR Puan Maharani Sampaikan Refleksi Akhir Tahun 2025
DPR Serukan 'Taubat Ekologi' ke Menhut Raja Juli Sebagai Refleksi Kerusakan Lingkungan
DPR Minta Bapeten Berada Langsung di Bawah KLH untuk Perkuat Pengawasan Bahan Radioaktif
Pemulihan Infrastruktur Dasar Jadi Penentu Keselamatan Warga Terdampak Bencana Sumatra
Dana 'On Call' Rp 4 Triliun untuk Bencana di Sumatra Sudah Menanti, DPR Desak Pemerintah Gunakan Anggaran Darurat
Gas Elpiji Langka Hingga Dapur Umum Bencana 'Mati Suri' di Aceh, Pertamina Diminta 'Gercep' Lewat Udara
Dokumen Hilang Saat Bencana Aceh-Sumut, Imigrasi Diminta Bebaskan Syarat dan Biaya Penerbitan Kembali Paspor
Setop Narasi Cuaca Ekstrem! DPR Tegaskan Bencana di Sumatera Buntut Kasus Perusakan Hutan Massif