11 Orang Sembuh, Pemerintah Targetkan April Pandemi Corona Dapat Dikendalikan

Rabu, 18 Maret 2020 - Eddy Flo

MerahPutih.Com - Dari ratusan pasien corona yang dirawat, sebanyak 11 orang yang dinyatakan sembuh dari virus Corona (COVID-19).

Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19, Achmad Yurianto mengatakan, 11 orang yang sudah sembuh dari Corona berasal dari berbagai daerah.

Baca Juga:

Bubarkan Tim Tanggap, Pemprov DKI Bentuk Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19

"Satu kasus dari Banten, Jakarta sembilan kasus, kemudian Jawa Barat satu kasus. Total 11 kasus," kata Yuri kepada wartawan di Kantor BNPB, Jakarta Timur, Rabu (18/3).

Ia sendiri memprediksi jumlah penderita positif virus Corona akan meningkat.

Pemerintah optimistis bulan April pandemi corona dapat dikendalikan demikian kata Achmad Yurianto
Jubir Pemerintah untuk penanganan Covid-19, Achmad Yurianto yakin April pandemi corona dapat dikendalikan (Foto: antaranews)

"Perkembangan secara keseluruhan memang pada saat ini sedang akselerasi untuk semakin naik jumlah penderita. Ini kita maklumi dan ini juga menjadi gambaran yang lazim di beberapa negara lain terkait fase-fase awal dari munculnya kasus COVID ini," kata Yurianto.

Yurianto berharap peningkatan jumlah penderita Corona tak terjadi terlalu panjang. Diharapkan pada bulan April, virus Corona dapat mulai terkendali.

"Kita berharap pada setelah dilaksanakan kegiatan bersama masyarakat diharapkan pada bulan April kita sudah mulai bisa melihat hasilnya dan kita berharap bahwa ini akan sudah mulai terkendali," ujar Yuri.

Kini, terdapat tiga jejaring laboratorium yang sudah bersedia untuk turut memeriksa spesiemn pasien terduga terjangkit virus corona.

"Jejaring laboratorium yang bisa digunakan untuk melakukan pemeriksaan virus Covid-19 ini adalah jejaring laboratorium Siloam, jejaring laboratorium Kalbe dan jejaring laboratorium Bunda Group," ujar Yuri.

Dengan demikian, pemeriksaan spesimen pasien terduga Covid-19 tidak hanya dilakukan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) milik Kementerian Kesehatan saja.

Yuri menambahkan, kesediaan sejumlah jejaring laboratorium itu untuk berkontribusi di dalam pemeriksaan spesimen pasien terduga terjangkit virus corona merupakan kabar gembira.

Yuri pun berharap penambahan laboratorium ini berdampak pada percepatan pemeriksaan pasien.

"Ini yang menggembirakan bagi kita sehingga diharapkan dengan cara ini, maka deteksi dini, penemuan cepat kasus, dapat dilaksanakan secara maksimal," lanjut dia.

Baca Juga:

Hand Sanitizer di Solo Langka Akibat KLB Corona, Mahasiswa UNS Bikin Sendiri

Diketahui, kasus pasien positif terjangkit virus corona di Indonesia per Rabu ini, mencapai 227 orang. 19 orang diantaranya meninggal.

Adapun,penambahan 55 kasus itu berlangsung sejak Selasa (17/3/2020) pukul 12.00 WIB hingga Rabu (18/3) pukul 12.00 WIB.(Knu)

Baca Juga:

Beda Data Korban Meninggal Corona Versi Pemerintah dengan Fakta di Lapangan

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan