Kemenkes Respons Temuan Mikroplastik di Air Hujan Jakarta: Waspadai, Bukan Ditakuti

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Jumat, 31 Oktober 2025
Kemenkes Respons Temuan Mikroplastik di Air Hujan Jakarta: Waspadai, Bukan Ditakuti

Ilustrasi hujan. (Foto: Pexels/Pixabay)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI menanggapi laporan terbaru mengenai temuan partikel mikroplastik dalam air hujan di wilayah Jakarta. Temuan tersebut sebelumnya ramai dibicarakan publik karena dikhawatirkan berdampak pada kesehatan manusia.

Menanggapi hal itu, Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenkes, Aji Muhawarman, menegaskan bahwa keberadaan mikroplastik di air hujan tidak serta merta membuat air hujan berbahaya bagi kesehatan.

“Fenomena ini perlu diwaspadai, bukan ditakuti. Ini sinyal bahwa partikel plastik sudah tersebar sangat luas di sekitar kita,” ujar Aji dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (31/10).

Menurut Aji, paparan mikroplastik terhadap manusia dapat terjadi melalui dua jalur utama: Pertama melalui makanan dan minuman, seperti garam, seafood, dan air minum dalam kemasan. Kemudian melalui udara, karena serat sintetis dari pakaian atau debu perkotaan dapat terhirup.

Aji menjelaskan bahwa hingga saat ini belum ada bukti ilmiah yang kuat yang menunjukkan mikroplastik secara langsung menyebabkan penyakit tertentu.

“Tingkat paparannya pada populasi umum masih rendah dan terus menjadi fokus penelitian,” ujarnya.

Baca juga:

Air Hujan di Jakarta Terkontaminasi Mikroplastik, BRIN: Bisa Sebabkan Iritasi hingga Peradangan

Air Hujan di Indonesia Terkontaminasi Mikroplastik Tertinggi di Kota Jakarta

Meski begitu, Kemenkes mengimbau masyarakat untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dan menjaga kebersihan lingkungan, guna menekan jumlah partikel plastik yang berpotensi mencemari udara dan air.

Aji juga menyarankan masyarakat tidak membakar sampah plastik, serta menggunakan masker saat beraktivitas di luar ruangan, terutama pada kondisi udara kering atau setelah hujan.

“Ini bukan karena air hujannya, tapi untuk mengurangi paparan debu dan polusi yang mungkin mengandung mikroplastik,” katanya.

Sebagai langkah pencegahan, masyarakat disarankan untuk membawa botol minum isi ulang, memakai tas belanja nonplastik, dan berpartisipasi dalam pemilahan sampah rumah tangga.

“Langkah kecil ini penting untuk menekan jumlah plastik di lingkungan dan mencegah terbentuknya lebih banyak mikroplastik di masa depan,” tutur Aji.

Baca juga:

Picu Hujan Mikroplastik, Wajah Pelaku Bakar Sampah Bakal Dipajang di Medsos DLH Jakarta

Mikroplastik sendiri merupakan partikel plastik berukuran kurang dari 5 milimeter hingga satu mikrometer. Karena sulit terurai, partikel ini dapat bertahan lama di lingkungan dan berpindah dari udara ke tanah hingga ke air.

Secara umum, mikroplastik terbagi menjadi dua jenis yakni primer atau partikel kecil yang memang dibuat sejak awal, seperti microbeads dalam produk kosmetik atau pembersih.

Kemudian ada mikroplastik sekunder, hasil pecahan dari plastik berukuran besar seperti kantong plastik, botol minum, atau jaring nelayan. (Knu)

#Mikroplastik #Hujan #Kementerian Kesehatan
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
BMKG Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem di Sumatera Utara 8-15 Desember, Simak Wilayah yang Berpeluang Diguyur Hujan dengan Intensitas Sangat Lebat
Hujan lebat hingga sangat lebat berpotensi turun di sejumlah wilayah Sumatera Utara.
Frengky Aruan - Senin, 08 Desember 2025
BMKG Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem di Sumatera Utara 8-15 Desember, Simak Wilayah yang Berpeluang Diguyur Hujan dengan Intensitas Sangat Lebat
Indonesia
Prakiraan Cuaca BMKG Jakarta Minggu (7/12): Hujan Sore Hingga Malam Hari
Cek potensi hujan sedang di Jaktim dan petir di Kepulauan Seribu
Angga Yudha Pratama - Minggu, 07 Desember 2025
Prakiraan Cuaca BMKG Jakarta Minggu (7/12): Hujan Sore Hingga Malam Hari
Indonesia
Hujan di Wilayah Bogor Sejak Siang Bikin Debit Bendung Katulampa Sempat Naik dan Berada di Level Siaga 3
Masyarakat di bantaran Sungai Ciliwung diminta agar tetap siaga terhadap potensi peningkatan debit
Frengky Aruan - Jumat, 05 Desember 2025
Hujan di Wilayah Bogor Sejak Siang Bikin Debit Bendung Katulampa Sempat Naik dan Berada di Level Siaga 3
Indonesia
Prakiraan BMKG, 28 November 2025: Mayoritas Kota Besar Diguyur Hujan Ringan Sampai Sedang, Siap-Siap Payung dan Jas Hujan
Untuk wilayah Bali dan Lombok diprakirakan berawan, sementara Kupang berpotensi diguyur hujan ringan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 28 November 2025
Prakiraan BMKG, 28 November 2025: Mayoritas Kota Besar Diguyur Hujan Ringan Sampai Sedang, Siap-Siap Payung dan Jas Hujan
Indonesia
Air Hujan Solo Terkontaminasi Microplastic, Pemkot Solo Lakukan Riset Mandiri
Wali Kota Solo menegaskan Pemkot bersama UNS akan meneliti ulang temuan Ecoton soal mikroplastik di air hujan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 27 November 2025
Air Hujan Solo Terkontaminasi Microplastic, Pemkot Solo Lakukan Riset Mandiri
Indonesia
Prakiraan BMKG: Mayoritas Kota Besar di Indonesia Diguyur Hujan Ringan pada Kamis, 27 November 2025
BMKG prediksi sebagian besar Indonesia hujan ringan pada Kamis
Frengky Aruan - Kamis, 27 November 2025
Prakiraan BMKG: Mayoritas Kota Besar di Indonesia Diguyur Hujan Ringan pada Kamis, 27 November 2025
Indonesia
Prakiraan BMKG: Hujan Guyur Sebagian Wilayah Jakarta pada Kamis, 27 November 2025 pada Sore hingga Malam
Pada pagi hari, BMKG lewat laman resmi menjelaskan bahwa Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Utara, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, dan Kepulauan Seribu akan berawan hingga cerah berawan.
Frengky Aruan - Kamis, 27 November 2025
Prakiraan BMKG: Hujan Guyur Sebagian Wilayah Jakarta pada Kamis, 27 November 2025 pada Sore hingga Malam
Indonesia
Prakiraan BMKG: Sebagian Besar Kota di Indonesia Diguyur Hujan Rabu, 26 November 2025
Hujan yang turun dengan intensitas ringan, sedang, hingga disertai petir.
Frengky Aruan - Rabu, 26 November 2025
Prakiraan BMKG: Sebagian Besar Kota di Indonesia Diguyur Hujan Rabu, 26 November 2025
Indonesia
Air Hujan di Solo Terkontaminasi Microplastik, Bahayakan Kesehatan
Temuan ini didominasi mikroplastik jenis fiber (serat) dan sebagian kecil film/filamen.
Dwi Astarini - Selasa, 25 November 2025
Air Hujan di Solo Terkontaminasi Microplastik, Bahayakan Kesehatan
Indonesia
Prakiraan BMKG: Sebagian Besar Kota di Indonesia Masih Diguyur Hujan, Lainnya Berawan Tebal pada Selasa, 25 November 2025
BMKG mengingatkan untuk mewaspadai potensi hujan disertai kilat atau petir di Pontianak, Banjarmasin, Tanjung Selor, Sorong
Frengky Aruan - Selasa, 25 November 2025
Prakiraan BMKG: Sebagian Besar Kota di Indonesia Masih Diguyur Hujan, Lainnya Berawan Tebal pada Selasa, 25 November 2025
Bagikan