Wasekjen Demokrat Miris Dengar Komisioner KPU Ditangkap KPK Bareng Staf PDIP
Politisi Demokrat Andi Arief. (Foto: ANTARA)
MerahPutih.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Komisioner KPU Wahyu Setiawan pada Rabu (8/1). Selain Wahyu, lembaga antirasuah itu juga mencokok tiga orang lainnya.
Saat ini mereka masih dperiksa secara intensif di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta. Belum ada keterangan resmi dari KPK soal siapa orang lain yang ditangkap bersama Wahyu tersebut.
Baca Juga
Wasekjen Partai Demokrat, Andi Arief mengaku miris dengan adanya penangkapan Wahyu Setiawan dan sejumlah orang lainnya.
"Miris saya mendengar kabar OTT komisioner KPU bersama Caleg Partai suara terbesar Pemilu. Lebih miris lagi kabarya bersama dua staf Sekjen Partai tersebut. Sistemik?," tulis Andi Arief di akun Twitternya, Kamis (9/1)
Miris saya mendengar kabar OTT komisioner KPU bersama Caleg Partai suara terbesar Pemilu. Lebih miris lagi kabarya bersama dua staf Sekjen Partai tersebut. Sistemik?
— andi arief (@AndiArief__) January 9, 2020
Dirinya merasa tidak bergembira ada partai yang terlibat dalan suap menyuap dan di OTT KPK. Menurutnya, tidak elok ambil keuntungan di saat ada partai sedang sulit.
Baca Juga
"Tapi partai pemenang pemilu dan berkuasa bisa mengatur komisioner KPU ini kejahatan politik," sambungnya.
Andi juga menyinggung sosok dua staf Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dengan inisial S dan D yang ikut terjaring dalam OTT KPK.
Jika benar ada dua staf sekjend Hasto Kristiyanto dengan inisial S dan D juga ikut OTT KPK bersama caleg Partai tersebut, maka apa arti sebuah tangisan?
— andi arief (@AndiArief__) January 9, 2020
"Jika benar ada dua staf sekjend Hasto Kristiyanto dengan inisial S dan D juga ikut OTT KPK bersama caleg Partai tersebut, maka apa arti sebuah tangisan?," pungkasnya. (Knu)
Baca Juga
Komisionernya Kena OTT, KPU Diminta Tetap Fokus Gelaran Pilkada 2020
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
PDIP Sebut Ada Niat Jahat jika Utang KCJB Dikaitkan dengan APBN
PDIP Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, FX Rudy Sebut itu Harapan Masyarakat
Bonnie Triyana Tegaskan Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto Mencederai Cita-Cita Reformasi
Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan, Politisi PDIP: Aktivis 1998 Bisa Dianggap Pengkhianat
Hari Santri Jadi Momentum Gali kembali Islam Bung Karno dan Resolusi Jihad