Komisionernya Kena OTT, KPU Diminta Tetap Fokus Gelaran Pilkada 2020

Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/pras.
Merahputih.com - Komisioner KPU diminta tetap fokus dalam persiapan penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020.
"Sebaiknya para komisioner KPU fokus menjalankan tugas penyelenggaraan Pilkada 2020, sebagaimana perintah UU," kata Ketua Fraksi PPP DPR Achmad Baidowi, di Jakarta, Kamis (9/1).
Anggota DPR itu menyinggung penangkapan komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) yaitu Wahyu Setiawan yang diduga terjerat dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK.
Baca Juga
Baidowi menegaskam, penyelenggaraan Pilkada 2020 menjadi pertaruhan bagi perjalanan demokrasi Indonesia karena akan dilaksanakan di 270 daerah.
Selain itu Baidowi mengaku prihatin sekaligus kaget atas kasus terduga komisioner KPU Wahyu Setiawan yang jaring OTT KPK.
"Urusannya anggota KPU terima suap untuk apa? Karena secara teknis KPU, tidak lagi menangani pemilu, hanya supervisi Pilkada," ungkap dia.

Menurut dia, kalau Wahyu ditetapkan menjadi tersangka maka harus diberhentikan sebagai komisioner KPU dan dirinya menyarankan agar menunggu pengumuman resmi KPK. Di sisi lain dia juga apresiasi kerja KPK dalam OTT tersebut, di tengah keraguan publik atas pimpinan baru.
Sebelumnya, KPK melakukan operasi tangkap tangan terhadap salah seorang komisioner Komisi Pemilihan Umum RI yaitu Wahyu Setiawan.
"Benar. Siapa saja yang diamankan dan dalam kaitan apa, serta berapa uang yang diamankan masih didalami penyidik," kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menjawab pertanyaan Antara mengenai nama komisioner KPU yang diamankan di Jakarta, Rabu.
Saat dipastikan nama anggota Komisioner KPU tersebut, Alexander tidak membantah. "Informasi awalnya seperti itu," katanya. (*)
Baca Juga
Kena OTT KPK, Berapa Harta Kekayaan Komisioner KPU Wahyu Setiawan?
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
KPK Wanti-Wanti Potensi Korupsi di Balik Rangkap Jabatan Pejabat Negara

KPK Memanggil 23 Pemilik Tanah Diduga Terlibat Korupsi CSR Bank Indonesia

Komisi III DPR Desak KPK Segera Tuntaskan Kasus Korupsi Kuota Haji

Dugaan Korupsi Kuota Haji Terbongkar, KPK Ungkap Alasan Khalid Basalamah Kembalikan Dolar Secara Bertahap

KPK Ungkap 'Rayuan' Oknum Kemenag Agar Khalid Basalamah Pindah dari Haji Furoda ke Khusus

KPK Segera Umumkan Tersangka Korupsi Kuota Haji, Ini 3 Nama yang Sudah Dicekal

Indeks Integritas Pemkot Anjlok, Alarm Bagi Status Solo Percontohan Kota Anti Korupsi

KPK Desak Pemerintah Patuhi Putusan MK Soal Rangkap Jabatan

Pakar Hukum UNAIR Soroti Pasal Kontroversial RUU Perampasan Aset, Dinilai Bisa Jadi Pedang Bermata Dua

Bekas Milik Koruptor, Baju Seharga Goceng Laku Rp 2,6 Juta di Lelang KPK
