Kasus Korupsi

Ketua KPU: Wahyu Setiawan Masih Diperiksa KPK

Eddy FloEddy Flo - Rabu, 08 Januari 2020
 Ketua KPU: Wahyu Setiawan Masih Diperiksa KPK

Ketua KPU Pusat Arief Budiman (Foto: MP/Asropih)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Arief Budiman membenarkan Komisioner KPU yang ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) adalah Wahyu Setiawan.

Hal ini dikatakan Arief setelah bersama tiga Komisioner KPU lainnya bertemu Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata, di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (8/1). Saat ini, kata Arief, Wahyu masih diperiksa secara intensif oleh penyidik lembaga antirasuah.

Baca Juga:

Kena OTT KPK, Berapa Harta Kekayaan Komisioner KPU Wahyu Setiawan?

"Dalam pertemuan itu kami infin mengonfirmasi apakah benar salah satu anggota KPU diperiksa di KPK dan beliau (Alexander Marwata) menyatakan benar dengan inisial Pak WS. Sedang dilakukan pemeriksaan," kata Arief di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Rabu (8/1).

Komisioner KPU Wahyu Setiawan masih diperiksa KPK
Komisioner KPU Wahyu Setiawan (Foto: kpu.go.id)

Selain Wahyu, tim penindakan KPK juga mengamankan tiga orang lainnya. Namun, Arief belum mengetahui secara pasti tindak pidana yang dilakukan Wahyu hingga dicokok KPK.

"Kami juga mengonfirmasi terkait perkara apa dengan siapa dan sebagainya, beliau hanya mendapatkan informasi hari ini yang diperiksa empat, tapi terkait dengan pemeriksaan apa, beliau juga tidak tahu," ujarnya.

Baca Juga:

Komisioner KPU yang Dicokok KPK Wahyu Setiawan

Menurut Arief KPK baru akan menyampaikan informasi lengkap mengenai perkara ini dalam konferensi pers besok. Untuk itu, lanjut dia, KPU akan menunggu keterangan resmi KPK.

"Kita belum tahu kasusnya apa. Kita menunggu 1x24 jam. Kita baru tahu kasusnya apa," tandasnya.

Ketua KPU Arief Budiman mendatangi Gedung KPK
Ketua KPU Arief Budiman saat mendatangi Gedung KPK (MP/Ponco Sulaksono)

Sebelumnya, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman menyambangi markas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kuningan, Jakarta Selatan, pada malam hari ini, Rabu (8/1).

Arief datang ke KPK bersama tiga Komisioner KPU Hasyim Asy'ari, Ilham Saputra, dan Pramono Ubaid Tanthowi pasca operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Wahyu Setiawan.

Wahyu yang juga Komisioner KPU diduga kuat diamankan oleh tim penindakan KPK dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) siang tadi. Wahyu ditangkap lantaran diduga terlibat transaksi suap.

Berdasarkan pantauan di lapangan, keempat Komisioner KPU langsung memasuki KPK. Mereka enggan berkomentar terkait maksud dan tujuan kedatangannya ke lembaga antirasuah.(Pon)

Baca Juga:

KPK OTT Komisioner KPU

#Operasi Tangkap Tangan #Arief Budiman #Komisi Pemilihan Umum #Komisi Pemberantasan Korupsi
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
KPK Dalami Peran Gubernur Kalbar Ria Norsan di Kasus Proyek Jalan Mempawah
Diketahui, kader Gerindra itu menjadi Bupati Mempawah selama dua periode 2009-2014 dan 2014-2018
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 23 Agustus 2025
KPK Dalami Peran Gubernur Kalbar Ria Norsan di Kasus Proyek Jalan Mempawah
Indonesia
Terjaring OTT KPK, Wamenaker Immanuel Ebenezer Punya Harta Rp17,6 Miliar
Berdasarkan laman elhkpn.kpk.go.id, yang dikutip MerahPutih.com, Kamis (21/8), Noel terakhir menyampaikan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) pada 17 Januari 2025.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Terjaring OTT KPK, Wamenaker Immanuel Ebenezer Punya Harta Rp17,6 Miliar
Indonesia
KPK Sebut OTT Direksi Inhutani V Terkait Suap Pengurusan Izin Pemanfaatan Kawasan Hutan
Selain direksi Inhutani V, KPK juga menangkap delapan orang lainnya dalam OTT itu.
Frengky Aruan - Kamis, 14 Agustus 2025
KPK Sebut OTT Direksi Inhutani V Terkait Suap Pengurusan Izin Pemanfaatan Kawasan Hutan
Indonesia
KPK Tangkap 9 Orang Terkait Dugaan Korupsi di BUMN Inhutani V
Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto mengatakan salah satu direksi dan pihak swasta terjaring dalam operasi senyap tersebut.
Frengky Aruan - Rabu, 13 Agustus 2025
KPK Tangkap 9 Orang Terkait Dugaan Korupsi di BUMN Inhutani V
Indonesia
KPK Gelar OTT di Jakarta Terkait Kasus di BUMN Inhutani V
Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto menambahkan salah satu direksi dan pihak swasta terjaring dalam OTT tersebut.
Frengky Aruan - Rabu, 13 Agustus 2025
KPK Gelar OTT di Jakarta Terkait Kasus di BUMN Inhutani V
Indonesia
Ditangkap setelah Rakernas NasDem, Bupati Koltim Dibawa ke Markas KPK Hari Ini
Untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut di markas antirasuah, hari ini, Jumat (8/8).
Dwi Astarini - Jumat, 08 Agustus 2025
Ditangkap setelah Rakernas NasDem, Bupati Koltim Dibawa ke Markas KPK Hari Ini
Indonesia
Bupati Koltim Ditangkap setelah Rakernas Partai NasDem
Abdul Azis akan dibawa ke Jakarta pada hari ini.
Dwi Astarini - Jumat, 08 Agustus 2025
Bupati Koltim Ditangkap setelah Rakernas Partai NasDem
Indonesia
KPK Bongkar Kasus Suap Pembangunan Rumah Sakit Lewat OTT di Tiga Lokasi
KPK membongkar kasus dugaan korupsi pembangunan rumah sakit lewat operasi tangkap tangan (OTT) di tiga lokasi berbeda pada Kamis (7/8) hari ini.
Frengky Aruan - Kamis, 07 Agustus 2025
KPK Bongkar Kasus Suap Pembangunan Rumah Sakit Lewat OTT di Tiga Lokasi
Indonesia
Soal OTT Bupati Kolaka Timur, NasDem Minta KPK Tak Bikin 'Drama'
Partai NasDem memberikan klarifikasi atas informasi yang menyebut Bupati Kolaka Timur (Kotim), Abdul Azis, terjaring operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Frengky Aruan - Kamis, 07 Agustus 2025
Soal OTT Bupati Kolaka Timur, NasDem Minta KPK Tak Bikin 'Drama'
Indonesia
Kemarin Minta Maaf 2025 Baru 2 Kali OTT, KPK Langsung Operasi Senyap Hari Ini
Operasi senyap terbaru KPK itu menyasar Bupati Kolaka Timur (Koltim) Abdul Azis
Wisnu Cipto - Kamis, 07 Agustus 2025
Kemarin Minta Maaf 2025 Baru 2 Kali OTT, KPK Langsung Operasi Senyap Hari Ini
Bagikan