Terjaring OTT KPK, Wamenaker Immanuel Ebenezer Punya Harta Rp17,6 Miliar


Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker), Immanuel Ebenezer, kena OTT KPK. Foto: Dok. ANTARA
MerahPutih.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker), Immanuel Ebenezer dalam operasi tangkap tangan (OTT) pada Rabu (20/8) malam.
KPK menangkap politikus yang karib disapa Noel itu lantaran diduga terlibat pemerasan ke sejumlah perusahaan terkait pengurusan Sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
Berdasarkan laman elhkpn.kpk.go.id, yang dikutip MerahPutih.com, Kamis (21/8), Noel terakhir menyampaikan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) pada 17 Januari 2025.
Dalam LHKPN yang dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tersebut, Noel tercatat memiliki harta Rp 17,6 miliar.
Baca juga:
KPK Pamerkan Barbuk Hasil OTT Wamenaker Immanuel Ebenezer: Mobil Palisade hingga Motor Ducati
Harta Ketua Relawan Joko Mania itu terdiri dari harta bergerak dan harta tidak bergerak.
Untuk harta tidak bergerak, ia memiliki 5 bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Depok dan Bogor dengan nilai total mencapai Rp 12.145.000.000.
Sedangkan untuk harta bergerak, Noel memiliki mobil Mitsubishi Pajero, mobil Kia Picanto, mobil Toyota Fortuner, mobil Toyota Land Cruiser 300 VX, dan motor Yamaha NMax. Jumlah harta bergerak miliknya senilai Rp 3.336.000.000.
Politikus Gerindra itu juga memiliki harta bergerak lainnya sebesar Rp 109.500.000 serta kas atau setara kas sebesar Rp 2.029.760.877.
Sehingga jika ditotal harta kekayaan Noel mencapai Rp17.620.260.877. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Parahnya Korupsi Haji, KPK Temukan Jatah Kuota Petugas Kesehatan Sampai Dijual ke Jemaah

Linda Susanti Minta KPK Kembalikan Aset yang Disita, Mulai dari Uang Dolar, Tanah, hingga Emas 11 Kg

KPK Ungkap Asal Uang Rp100 Miliar dari Kasus Korupsi Kuota Haji Kemenag

KPK Kembalikan Toyota Alphard Milik Immanuel Ebenezer, Ternyata Mobil Sewaan

KPK Kembalikan Alphard Sitaan Tersangka Eks Wamenaker Noel, Ternyata Statusnya Mobil Sewaan

KPK Dinilai Terlalu Tendensius ke Salah Satu Ormas Dalam Mengusut Kasus Dugaan Korupsi Kuota Haji

Menteri Haji Serahkan 200 Nama Calon Anak Buahnya ke KPK, Minta Dicek Rekam Jejaknya

Menteri Haji dan Umrah Datangi KPK Bahas Pencegahan Korupsi Penyelenggaraan Haji

KPK Beberkan Keterkaitan Abdul Halim, La Nyalla, dan Khofifah dalam Kasus Suap Dana Hibah Jatim

KPK Tetapkan Staf Ahli Eks Mensos Tersangka Korupsi Bansos
