Voting Tertutup Kesempatan Cawagub PKS Dulang Suara Tambahan di DPRD


Cawagub DKI dari PKS Nurmansjah Lubis (MP/Asropih)
MerahPutih.Com - Kandidat Calon Wakil Gubernur (Cawagub) dari PKS, Nurmasnjah Lubis menyambut baik keputusan anggota DPRD DKI Jakarta yang menetapkan pemilihan pengganti Sandiaga Uno secara voting tertutup.
Menurut Bang Ancah panggilan akrab Nurmansjah Lubis, keputusan voting tertutup ini menjadi kesempatan dirinya untuk mendulang suara dari Fraksi Dewan Parlemen Kebon Sirih.
Baca Juga:
"Dengan sudah ada kesepakatan voting tertutup, kita berupaya menambah dukungan lintas fraksi," kata Bang Ancah saat menjajakan kopi usahanya di kegiatan Car Free Day (CFD) Sudirman, Jakarta, Minggu (23/2).

Bang Ancah pun mengaku siap untuk menyampaikan visi misi sebagai calon wagub DKI dalam proses memperebutkan jabatan orang nomor dua di DKI.
Anggota DPRD DKI periode 2004 hingga 2014 ini juga siap menerima pertanyaan dari 106 wakil rakyat DKI kepada dirinya mengenai Jakarta.
"Dan nanti kalau ada penyampaian visi misi kan walaupun sudah jelas kita akan pertajam. Terus teman-teman silakan saja tanyakan," papar dia.
Mendekati pemilihan wagub, Bang Ancah mengaku, dirinya terus memanjatkan doa kepada Tuhan YME agar memberikan jalan yang terbaik dalam memperebutkan kursi DKI 2 ini.
"Ya makin deket kita ke langit nih. Jadi human relation udah. Tapi ke langit juga harus bener-bener kite. Mudah-mudahan Tuhan memberikan keputusan terbaiklah," tutup dia.
Baca Juga:
Taufik: Riza Patria Siap Serahkan Surat Pengunduran Diri dari DPR
Diberitakan sebelumnya, DPRD DKI Jakarta telah mengesahkan tata tertib (tatib) pemilihan calon wakil gubernur (cawagub) DKI pada Rabu (19/2) kemarin. Tatib wagub itu sendiri masuk di dalam tatib anggota Dewan Legislatif Kebon Sirih periode 2019-2024.
Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi menuturkan, tatib dewan dan tatib pemilihan cawagub DKI selanjutnya akan dikirimkan kepada eksekutif untuk dapat segera ditindaklanjuti.(Asp)
Baca Juga:
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Parkir Liar di Jakarta Bakal Disegel, DPRD DKI Siapkan Sanksi Berlapis untuk Operator Bandel

DPRD DKI Targetkan Raperda Kawasan Tanpa Rokok Rampung September 2025

DPRD DKI Desak Pemprov Buat Strategi Khusus untuk Pangan Jelang Nataru, Jangan Sampai Warga Kekurangan Stok Beras Hingga Daging

IPO Bikin PAM Jaya Transparan, Akuntabel, dan Efisien, DPRD DKI Diminta Jangan Ragu Beri Persetujuan

DPRD DKI Ingatkan Pembangunan Hunian Vertikal Harus Ramah Disabilitas

Tak Hanya DKI Jakarta, DPRD Se-Indonesia Bakal Audiensi ke Mendagri soal Tunjangan Perumahan

Fraksi Partai Gerindra DPR RI Nonaktifkan Rahayu Saraswati Buntut Ucapan Sakiti Banyak Pihak

DPRD DKI Libatkan 15 Perguruan Tinggi Bahas Perda Kekhususan Jakarta

DPRD DKI Jakarta Ambil Langkah Cepat, Libatkan 15 Perguruan Tinggi dalam Pembahasan Maraton 15 Perda Kekhususan

Pembahasan APBD 2026 DKI Jakarta Ditunda, Menunggu Kepastian Dana Bagi Hasil dari Pemerintah Pusat
