Voting Tertutup Kesempatan Cawagub PKS Dulang Suara Tambahan di DPRD

Eddy FloEddy Flo - Minggu, 23 Februari 2020
 Voting Tertutup Kesempatan Cawagub PKS Dulang Suara Tambahan di DPRD

Cawagub DKI dari PKS Nurmansjah Lubis (MP/Asropih)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.Com - Kandidat Calon Wakil Gubernur (Cawagub) dari PKS, Nurmasnjah Lubis menyambut baik keputusan anggota DPRD DKI Jakarta yang menetapkan pemilihan pengganti Sandiaga Uno secara voting tertutup.

Menurut Bang Ancah panggilan akrab Nurmansjah Lubis, keputusan voting tertutup ini menjadi kesempatan dirinya untuk mendulang suara dari Fraksi Dewan Parlemen Kebon Sirih.

Baca Juga:

Hasil Survei LKSP Nurmansjah Lubis Unggul Dari Riza Patria

"Dengan sudah ada kesepakatan voting tertutup, kita berupaya menambah dukungan lintas fraksi," kata Bang Ancah saat menjajakan kopi usahanya di kegiatan Car Free Day (CFD) Sudirman, Jakarta, Minggu (23/2).

Bang Ancah dari PKS
Nurmansjah Lubis optimis pihaknya bisa mendapat dukungan mayoritas dari DPRD DKI Jakarta (MP/Asropih)

Bang Ancah pun mengaku siap untuk menyampaikan visi misi sebagai calon wagub DKI dalam proses memperebutkan jabatan orang nomor dua di DKI.

Anggota DPRD DKI periode 2004 hingga 2014 ini juga siap menerima pertanyaan dari 106 wakil rakyat DKI kepada dirinya mengenai Jakarta.

"Dan nanti kalau ada penyampaian visi misi kan walaupun sudah jelas kita akan pertajam. Terus teman-teman silakan saja tanyakan," papar dia.

Mendekati pemilihan wagub, Bang Ancah mengaku, dirinya terus memanjatkan doa kepada Tuhan YME agar memberikan jalan yang terbaik dalam memperebutkan kursi DKI 2 ini.

"Ya makin deket kita ke langit nih. Jadi human relation udah. Tapi ke langit juga harus bener-bener kite. Mudah-mudahan Tuhan memberikan keputusan terbaiklah," tutup dia.

Baca Juga:

Taufik: Riza Patria Siap Serahkan Surat Pengunduran Diri dari DPR

Diberitakan sebelumnya, DPRD DKI Jakarta telah mengesahkan tata tertib (tatib) pemilihan calon wakil gubernur (cawagub) DKI pada Rabu (19/2) kemarin. Tatib wagub itu sendiri masuk di dalam tatib anggota Dewan Legislatif Kebon Sirih periode 2019-2024.

Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi menuturkan, tatib dewan dan tatib pemilihan cawagub DKI selanjutnya akan dikirimkan kepada eksekutif untuk dapat segera ditindaklanjuti.(Asp)

Baca Juga:

Pekan Depan DPRD Bentuk Panlih Wagub DKI Jakarta

#Wakil Gubernur DKI Jakarta #DPRD DKI Jakarta #Partai Keadilan Sejahtera (PKS) #Partai Gerindra
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Arahan Prabowo untuk Anggota DPR Fraksi Gerindra: Harus Mawas Diri dan Jaga Ucapan serta Perilaku
Prabowo melakukan pertemuan dengan sejumlah anggota DPR Fraksi Gerindra di Kertanegara, Senin (8/9) malam.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 September 2025
Arahan Prabowo untuk Anggota DPR Fraksi Gerindra: Harus Mawas Diri dan Jaga Ucapan serta Perilaku
Indonesia
Legislator Gerindra Malam Ini Kumpul di Kertanegara, Akses Jalan Depan Rumah Prabowo Ditutup untuk Umum
Selain anggota Fraksi Gerindra, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, yang juga kader Gerindra, terlihat hadir di lokasi
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 September 2025
Legislator Gerindra Malam Ini Kumpul di Kertanegara, Akses Jalan Depan Rumah Prabowo Ditutup untuk Umum
Indonesia
DPRD DKI Tak Mau Terburu-buru Ambil Keputusan Turunkan Tunjangan Rumah
Keputusan ini juga dilatarbelakangi oleh aksi unjuk rasa dari Aliansi Mahasiswa Peduli Sosial Demokrasi
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 September 2025
DPRD DKI Tak Mau Terburu-buru Ambil Keputusan Turunkan Tunjangan Rumah
Indonesia
Pramono Tanggapi soal Tunjangan Rumah Anggota DPRD DKI, Sebut Sudah Jalin Komunikasi
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menanggapi soal tunjangan rumah anggota DPRD DKI. Ia mengatakan, sudah menjalin komunikasi dengan DPRD DKI.
Soffi Amira - Senin, 08 September 2025
Pramono Tanggapi soal Tunjangan Rumah Anggota DPRD DKI, Sebut Sudah Jalin Komunikasi
Indonesia
Fantastis! Segini Besaran Gaji dan Tunjangan Anggota DPRD DKI yang Lebih Besar dari DPR
Besaran gaji dan tunjangan anggota DPRD DKI Jakarta menuai protes. Selain itu, besaran gaji dan tunjangannya lebih besar dari DPR RI.
Soffi Amira - Minggu, 07 September 2025
Fantastis! Segini Besaran Gaji dan Tunjangan Anggota DPRD DKI yang Lebih Besar dari DPR
Indonesia
Pengamat Soroti Tunjangan Perumahan Anggota DPRD DKI, Aturannya Dianggap tak Jelas
Pengamat Kebijakan Publik, Trubus Rahardiansyah, menyoroti tunjangan anggota DPRD DKI Jakarta. Tunjangan tersebut berkisar Rp 78,8 juta dan Rp 70,4 juta.
Soffi Amira - Minggu, 07 September 2025
Pengamat Soroti Tunjangan Perumahan Anggota DPRD DKI, Aturannya Dianggap tak Jelas
Indonesia
Audiensi dengan Aliansi Mahasiswa Peduli Demokrasi, DPRD DKI Klaim Bakal Sesuaikan Tunjangan Perumahan Anggota Sesuai Anggaran
Wakil Ketua DPRD DKI sebut akan menindaklanjuti perubahan nilai tunjangan sesuai pendapatan anggaran daerah Jakarta saat ini.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 September 2025
Audiensi dengan Aliansi Mahasiswa Peduli Demokrasi, DPRD DKI Klaim Bakal Sesuaikan Tunjangan Perumahan Anggota Sesuai Anggaran
Indonesia
Usai Digeruduk AMPSI, DPRD DKI Berjanji akan Lebih Terbuka Terkait Gaji dan Tunjangan
Sebagai respons terhadap tuntutan AMPSI, Ima menyatakan pihaknya akan mendiskusikan revisi anggaran dalam rapat berikutnya
Angga Yudha Pratama - Kamis, 04 September 2025
Usai Digeruduk AMPSI, DPRD DKI Berjanji akan Lebih Terbuka Terkait Gaji dan Tunjangan
Indonesia
DPRD DKI Awasi Perbaikan Fasilitas Rusak Akibat Kericuhan, Pastikan Tak Melenceng dari Tenggat Waktu
Perbaikan fasilitas umum yang terdampak kericuhan ditargetkan rampung pada 8 September 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 September 2025
DPRD DKI Awasi Perbaikan Fasilitas Rusak Akibat Kericuhan, Pastikan Tak Melenceng dari Tenggat Waktu
Indonesia
Gedung DPRD DKI Jakarta Digeruduk Demonstran, Tuntut Transparansi hingga Akuntabilitas Pengelolaan Anggaran Publik
Aksi ini menuntut soal tunjangan dan gaji DPRD DKI Jakarta yang menjadi sorotan publik.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 September 2025
Gedung DPRD DKI Jakarta Digeruduk Demonstran, Tuntut Transparansi hingga Akuntabilitas Pengelolaan Anggaran Publik
Bagikan