Sumber Polusi Udara di Rumah dan Cara Mengatasinya

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Jumat, 08 September 2023
Sumber Polusi Udara di Rumah dan Cara Mengatasinya

Perabotan rumah tangga menjadi salah satu sumber polusi udara di rumah. (Foto: Unsplash/Sidekix Media)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

POLUSI udara tidak semata-mata disebabkan oleh asap kendaraan atau pabrik. Tempat terdekat kita pun, semisal rumah, dapat menyebabkan polusi udara yang berdampak pada masalah kesehatan.

Polusi udara di dalam rumah bisa berasal dari perabot atau produk pembersih rumah tangga yang mengeluarkan zat beracun. Polusi ini bisa membahayakan kesehatan anggota keluarga, terutama yang sering berada di dalam rumah.

Dilansir Alodokter, berikut beberapa sumber polusi udara di rumah yang sering tidak disadari.

Baca juga:

Naik Transportasi Publik Lebih Bikin Bahagia dan Sehat daripada Berkendara Motor Pribadi

Sumber Polusi Udara di Rumah dan Cara Mengatasinya
Karpet umumnya mengandung volatile organic compounds (VOC) yang dapat membahayakan kesehatan. (Foto: Unsplash/Ryan Christodoulou)

1. Karpet dan Mebel

Karpet umumnya mengandung volatile organic compounds (VOC) yang dapat membahayakan kesehatan, terutama pada anak-anak dan orang yang menderita asma atau alergi. Paparan gas VOC secara berlebih bisa menyebabkan keluhan sakit kepala, mual, sakit tenggorokan, dan iritasi mata.

Selain karpet, gas ini juga banyak terkandung di dalam produk pembersih rumah tangga dan furnitur yang terbuat dari kayu.

Sebelum menggunakan karpet dan furnitur baru lainnya, ada baiknya kamu menjermunya terlebih dahulu selama satu hari. Selanjutnya, buka jendela atau ventilasi udara selama beberapa hari pertama karpet dan mebel baru digunakan agar adanya pertukaran udara.

2. Penyejuk Ruangan

Penyejuk ruangan atau AC memang bikin rumah jadi sejuk. Namun, paparannya bisa menyebabkanmu mengalami sakit kepala, batuk kering, pusing, mulai, sulit konsentrasi, dan kelelahan.

Rutin membersihkan AC secara teratur dapat meminimalisasi keluhan tersebut. Biasakan pula untuk membuka jendela pada pagi atau malam hari agar sirkulasi udara tetap baik.

Baca juga:

Polusi Udara Bikin Pelik, Beralihlah ke Transportasi Publik

Sumber Polusi Udara di Rumah dan Cara Mengatasinya
Kurangi merokok. (Foto: Unsplash/Pascal Meier)


3. Pengharum Ruangan

Siapa sangka ternyata pengharum ruangan menjadi salah satu sumber polusi udara di rumah. Beberapa bahan kimia dalam pengharum ruangan seperti etanol, kampor, fenol, dan formaldehida justru bisa berdampak buruk terhadap kesehatan.

Paparannya bisa menyebabkan berbagai keluhan, mulai dari iritasi mata, eksim, sakit kepala, hingga gangguan pernapasan.

4. Asap Rokok

Asap rokok yang dihirup oleh anggota keluarga di rumah membuat mereka menjadi rokok pasif dan berisiko terkena penyakit seperti sinusitis, bronkitis, dan pneumonia. Asap rokok juga menjadi sumber polusi yang paling banyak menyebabkan kerusakan paru-paru.

Residu asap rokok yang tertinggal di lantai, karpet, sofa, dan bantal pun dapat membahayakan kesehatan anak yang sering bermain di area tersebut.

5. Gas dan Kompor

Tabung gas LPG dan kompor yang bocor dapat melepaskan karbon monoksida yang bisa menyebabkan kelelahan, sakit kepala, mual, bahkan kematian. Oleh karena itu, pastikan kompor dan tabung gas terpasang sempurna.

Selain itu, tempatkan kompor berdekatan dengan jendela atau ventilasi udara. Dengan begitu, gas tidak akan terperangkap di dalam rumah ketika tabung gas mengalami kebocoran. (and)

Baca juga:

Dampak Ekonomi Berkelanjutan Atas Pertumbuhan Kendaraan Listrik

#September Sebangsa Seudara #Polusi Udara
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Indonesia
Udara Jakarta Lebih Berbahaya 10 Kali Lipat dari Batas WHO pada Jumat (31/10), Ini Tips Bertahan Hidup dari Dinkes
Masyarakat kini dapat memantau kondisi lingkungan secara real-time melalui portal udara.jakarta.go.id dan aplikasi JAKI
Angga Yudha Pratama - Jumat, 31 Oktober 2025
Udara Jakarta Lebih Berbahaya 10 Kali Lipat dari Batas WHO pada Jumat (31/10), Ini Tips Bertahan Hidup dari Dinkes
Indonesia
Cemari Udara dan Air Hujan, Pemprov DKI Cari Landasan Berikan Sanksi Sosial Bagi Warga Pembakar Sampah
Berbeda dengan sanksi hukum yang bersifat mengikat, sanksi sosial lebih menekankan pembinaan moral dan tanggung jawab kolektif.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 30 Oktober 2025
Cemari Udara dan Air Hujan, Pemprov DKI Cari Landasan Berikan Sanksi Sosial Bagi Warga Pembakar Sampah
Indonesia
Picu Hujan Mikroplastik, Wajah Pelaku Bakar Sampah Bakal Dipajang di Medsos DLH Jakarta
Praktik pembakaran sampah itu membuat mikroplastik serta zat berbahaya seperti dioksin terlepas ke udara dan kembali jatuh ke tanah saat terjadinya hujan.
Wisnu Cipto - Senin, 27 Oktober 2025
Picu Hujan Mikroplastik, Wajah Pelaku Bakar Sampah Bakal Dipajang di Medsos DLH Jakarta
Indonesia
Jangan Malas Bersih-Bersih! Debu di Rumah Penuh Mikroplastik Jahat yang Siap Mengundang Virus dan Penyakit
Mikroplastik ini terbentuk dari degradasi limbah plastik yang melayang di udara
Angga Yudha Pratama - Jumat, 24 Oktober 2025
Jangan Malas Bersih-Bersih! Debu di Rumah Penuh Mikroplastik Jahat yang Siap Mengundang Virus dan Penyakit
Indonesia
Udara Jakarta Tidak Sehat Pada Selasa (21/10) Pagi, Terburuk ke-6 Dunia
Masyarakat Jakarta disarankan untuk mengambil tindakan pencegahan
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Udara Jakarta Tidak Sehat Pada Selasa (21/10) Pagi, Terburuk ke-6 Dunia
Indonesia
Kasus ISPA di Jakarta Terus Meroket, Kenali Gejala dan Penyebabnya
ISPA dapat dicegah dengan menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
Kasus ISPA di Jakarta Terus Meroket, Kenali Gejala dan Penyebabnya
Indonesia
Hari Ini Kualitas Udara Serpong Terburuk di Indonesia, Jakarta Nomor 3
Laman IQAir menempatkan Kota Serpong di peringkat pertama kualitas udara terburuk di Indonesia hari ini, dengan indeks kualitas udara sebesar 186.
Wisnu Cipto - Selasa, 07 Oktober 2025
Hari Ini Kualitas Udara Serpong Terburuk di Indonesia, Jakarta Nomor 3
Indonesia
Hari Ini Udara Jakarta Peringkat Terburuk Dunia Versi IQAir, Data Pemprov Cuma Catat 2 Titik
Masyarakat dianjurkan untuk mengenakan masker saat beraktivitas di luar rumah.
Wisnu Cipto - Senin, 06 Oktober 2025
Hari Ini Udara Jakarta Peringkat Terburuk Dunia Versi IQAir, Data Pemprov Cuma Catat 2 Titik
Indonesia
Jakarta di Posisi 3 sebagai Kota dengan Udara Terburuk di Dunia Hari Ini
Ini berdasarkan situs pemantau kualitas udara IQAir.
Frengky Aruan - Kamis, 02 Oktober 2025
Jakarta di Posisi 3 sebagai Kota dengan Udara Terburuk di Dunia Hari Ini
Indonesia
Sistem Baru Peringatan Dini Polusi Udara Jakarta Bisa Sarankan Langkah Mitigasi 3 Hari ke Depan
Sistem ini akan memberikan informasi kualitas udara secara real-time hingga tiga hari ke depan
Wisnu Cipto - Sabtu, 27 September 2025
Sistem Baru Peringatan Dini Polusi Udara Jakarta Bisa Sarankan Langkah Mitigasi 3 Hari ke Depan
Bagikan