Dampak Ekonomi Berkelanjutan Atas Pertumbuhan Kendaraan Listrik

P Suryo RP Suryo R - Kamis, 07 September 2023
Dampak Ekonomi Berkelanjutan Atas Pertumbuhan Kendaraan Listrik

Kendaraan listrik perkembangannya semakin baik walaupun belum sepesat di negara-negara maju. (MP/Andreas Pranatalta)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

INDONESIA menyatakan kesiapannya memasuki era kendaraan listrik. Meskipun mobil listrik masih relatif baru di Indonesia, perkembangannya semakin baik walaupun belum sepesat di negara-negara maju.

Berdasarkan laporan dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil listrik di Indonesia sebanyak 15.437 unit sepanjang 2022. Jumlahnya melesat 383,5% dibandingkan setahun sebelumnya yang sebesar 3.193 unit.

Baca Juga:

GIIAS 2023 Jadi Momentum Uji Durabilitas Mobil Listrik

mobil
Pemerintah melihat potensi besar dalam pengembangan mobil listrik. (GIIAS)

Kehadiran mobil listrik di Indonesia juga mendapat dukungan penuh dari pemerintah. Pemerintah melihat potensi besar dalam pengembangan mobil listrik karena Indonesia sendiri memiliki cadangan sumber daya nikel untuk pembuatan baterai.

Tahun ini Pemerintah meluncurkan program percepatan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB). Bantuan Pemerintah dan insentif fiskal seperti tax holiday hingga 20 tahun untuk memperkuat ekosistem KBLBB ini.

Selain itu, PPN dibebaskan atas impor dan perolehan barang modal berupa mesin dan peralatan pabrik untuk industri kendaraan bermotor hingga insentif perpajakan dengan PPnBM 0%. Rencananya PLN memberikan diskon tarif listrik bagi para pemilik mobil listrik.

Indikasi pertumbuhan mobil listrik di tanah air jelas terlihat pada pameran mobil terbesar di Indonesia yaitu GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) yang diselenggarakan pada 10 - 20 Agustus 2023 lalu. Ajang tersebut menjadi lokasi berbagai merk mobil untuk meluncurkan line-up mobil listrik atau electric vehicle (EV) mereka.

Hasil penjualannya juga mencatat angka pencapaian yang baik, bahkan terdapat model mobil listrik yang mampu berkontribusi 50% untuk total penjualan satu brand selama mengikuti acara GIIAS. Yohannes Nangoi, Ketua GAIKINDO menyatakan besarnya antusiasme masyarakat terhadap perkembangan mobil listrik, sehingga GIIAS lalu fokus membangun pengetahuan masyarakat mengenai keunggulan, cara penggunaan, dan efek positif dari kendaraan listrik.

Johanna Gani, CEO Grant Thornton Indonesia mengatakan, “Berbagai negara di dunia sudah mencanangkan target mencapai net zero emission pada 2050, sesuai dengan perjanjian Paris yang membatasi kenaikan suhu udara global maksimal 1,5°C, agar dunia terhindar dari dampak pemanasan global. Salah satunya adalah dengan membangun ekosistem kendaraan listrik.”

Baca Juga:

Motor Listrik jadi Primadona di GIIAS 2023

motor
Selaras dengan akselerasi Indonesia menuju transportasi rendah emisi. (ALVA)

Kebijakan peralihan penggunaan bahan bakar minyak menjadi kendaraan motor listrik, tentunya membawa dampak positif bagi Indonesia yang memiliki cadangan bahan baku nikel terbesar di dunia, yang kita harapkan nantinya dapat menguasai pasar bahan baku baterai secara global.

"Hal ini juga selaras dengan akselerasi Indonesia menuju transportasi rendah emisi, mengurangi impor minyak bumi, menyehatkan APBN, dan juga mendukung kebijakan pembangunan berkelanjutan pemerintah lainnya,”
kata Johanna.

Dampak positif lain yang dapat diperoleh dari pemanfaatan KBLBB antara lain penurunan biaya kesehatan akibat peningkatan kualitas udara. Terdapat pula keuntungan (benefit) dari penurunan emisi GRK, maupun potensi keuntungan pengendara yang berasal dari penghematan biaya bahan bakar dan perawatan kendaraan selain tentunya potensi penciptaan lapangan kerja dari industri KBLBB maupun komponen KBLBB.

Masih banyak hambatan dan tantangan untuk mengembangkan industri kendaraan listrik di Indonesia, seperti proses pengolahan teknologi baterai yang memerlukan teknologi canggih dan biaya yang cukup besar, serta terbatasnya infrastruktur baterai untuk kendaraan listrik. Maka dari itu, perlu adanya dukungan dari semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat Indonesia dalam rangka percepatan kendaraan berbasis listrik (EV) yang tidak hanya berbentuk infrastruktur, tetapi juga regulasi serta produksi.

Sehingga dengan ini, masyarakat harus terus diberikan edukasi mengenai dampak positif kebijakan transisi energi dalam rangka pengurangan emisi. Salah satunya dengan beralih menggunakan kendaraan listrik.

"Pemerintah juga sebaiknya meningkatkan dukungan, melalui regulasi dan insentif pendukung lainnya, yang dapat menarik minat investor untuk berinvestasi dan juga subsidi harga yang dapat menarik minat masyarakat untuk beralih ke kendaraan listrik”, saran Johanna. (dgs)

Baca Juga:

Neta Sukses Catatkan 162 SPK di GIIAS 2023

#September Sebangsa Seudara #Teknologi #Otomotif
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Fun
Suzuki XL7 Alpha Kuro Resmi Meluncur, Tampil Makin Gagah dengan Aksen Hitam
XL7 Alpha Kuro, varian tertinggi Suzuki XL7 hadir dengan desain serba hitam.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 19 September 2025
Suzuki XL7 Alpha Kuro Resmi Meluncur, Tampil Makin Gagah dengan Aksen Hitam
Lifestyle
Asyik! Beli Pelumas Motor Matic Bisa Langsung Dapat Hadiah Pulsa
Beli pelumas motor kini bisa dapat hadiah pulsa. Federal Oil menghadirkan program ini hingga November 2025.
Soffi Amira - Jumat, 19 September 2025
Asyik! Beli Pelumas Motor Matic Bisa Langsung Dapat Hadiah Pulsa
Fun
Spesifikasi OPPO Find X9 Mulai Bocor, Sudah Muncul di Database NBD Vietnam
Spesifikasi OPPO Find X9 kini sudah bocor. Ponsel tersebut bahkan muncul di database NDB Vietnam. Berikut adalah spesifikasinya.
Soffi Amira - Jumat, 19 September 2025
Spesifikasi OPPO Find X9 Mulai Bocor, Sudah Muncul di Database NBD Vietnam
Fun
iPhone 18 Pro Berencana Adopsi Desain Semi-transparan, Jadi Keputusan Paling Berani?
iPhone 18 Pro kabarnya akan menggunakan desain semi-transparan. Nantinya, pengguna bisa melihat bagian dalam HP tersebut.
Soffi Amira - Jumat, 19 September 2025
iPhone 18 Pro Berencana Adopsi Desain Semi-transparan, Jadi Keputusan Paling Berani?
Fun
Vivo X300 Bakal Jadi Pesaing iPhone 17, Punya Fitur Mirip AirDrop
Vivo X300 bakal jadi pesaing iPhone 17. HP ini menghadirkan fitur yang mirip AirDrop. Lalu, apa saja yang akan dibawa HP ini?
Soffi Amira - Rabu, 17 September 2025
Vivo X300 Bakal Jadi Pesaing iPhone 17, Punya Fitur Mirip AirDrop
Fun
Casing Samsung Galaxy S26 Ultra Bocor, Desain Barunya Jadi Sorotan
Casing Samsung Galaxy S26 Ultra bocor. Hal itu pun menimbulkan pertanyaan soal desainnya.
Soffi Amira - Rabu, 17 September 2025
Casing Samsung Galaxy S26 Ultra Bocor, Desain Barunya Jadi Sorotan
Lifestyle
Gucci, Balenciaga, dan Alexander McQueen Diretas, Hacker Sandera Data Pribadi Pelanggan
Data yang dicuri mencakup nama, alamat e-mail, nomor telepon, alamat rumah, serta total jumlah belanja di toko-toko mewah tersebut di seluruh dunia.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Gucci, Balenciaga, dan Alexander McQueen Diretas, Hacker Sandera Data Pribadi Pelanggan
Lifestyle
Keberadaan AI Dalam Kehidupan Manusia Menjadi Keniscayaan saat Zaman makin Canggih
AI hadir bukan untuk menggantikan manusia, melainkan menjadi alat bantu yang membuat pekerjaan lebih efisien.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Keberadaan AI Dalam Kehidupan Manusia Menjadi Keniscayaan saat Zaman makin Canggih
Lifestyle
Akademisi Sebut AI hanya Kopilot, tak akan Gantikan Manusia
Manusia menjadi pilot yang pegang kendali.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Akademisi Sebut AI hanya Kopilot, tak akan Gantikan Manusia
Fun
Ngeri Banget! OPPO Find X9 Pro Tembus Skor 4 Juta Poin di AnTuTu
OPPO Find X9 Pro meraih skor tinggi di AnTuTu. HP tersebut mendapatkan skor 4,04 juta poin. Kabarnya, HP ini akan segera dirilis pada Oktober 2025.
Soffi Amira - Rabu, 17 September 2025
Ngeri Banget! OPPO Find X9 Pro Tembus Skor 4 Juta Poin di AnTuTu
Bagikan