PKS Minta Seleksi Sekda DKI Jangan Ada Campur Tangan Politik


Anggota DPRD DKI Jakarta, Muhammad Taufik Zoelkifli. Foto: DPRD DKI Jakarta
MerahPutih.com - Posisi Sekretaris Daerah (Sekda) DKI kosong sesuai ditinggal Marullah Matali yang dilantik menjadi Deputi Gubernur Bidang Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi DKI Jakarta. Kini, Pemprov DKI tengah mempersiapkan lelang jabatan untuk mencari pengganti Marullah.
Menyikapi hal itu, Sekretaris Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Muhammad Taufik Zoelkifli meminta kepada Penjabat (Pj) Heru Budi Hartono untuk menjalankan proses ini secara profesional tanpa adanya campur tangan politik.
Baca Juga
M Taufik Sebut Pj DKI 1 Langgar UU ASN Copot Marullah Matali dari Sekda DKI
"Kita enggak minta apa-apa ya. Terserah aja Penjabat Gubernur. Tapi semuanya harus sesuai dengan peraturan yang ada dan sedapat mungkin itu yang profesional dalam arti bahwa tidak terlalu banyak campur tangan politik. Kira-kira gitu lah," ujar Taufik saat dihubungi, Kamis (8/12).
Menurut Taufik, hal tersebut sangatlah penting untuk diperhatikan, mengingat sebentar lagi memasuki tahun politik.
"Dari awal kami menyadari bahwa tahun 2023, 2024, ini kan nanti menuju Pemilu 2024," ucapnya.
Kemudian, dalam proses lelang, panitia seleksi nantinya akan menyaring tiga nama calon Sekda yang dianggap dapat memenuhi kriteria dan juga lolos tahapan tes. Kemudian, ketiga nama tersebut akan dibawa ke Jokowi untuk dipilih.
Baca Juga
Pj DKI 1 Lantik Marullah Matali Jadi Deputi Gubernur DKI Jakarta
Maka dari itu, Taufik mengingatkan Pj Heru untuk bersikap netral dalam memilih pejabat PNS yang telah disaring sebagai calon-calon Sekda DKI. Lalu, calon Sekda DKI juga harus tetap bersikap independen ketika terpilih.
"Jadi, itu untuk Penjabat Gubernur aja seperti itu, berarti untuk yang lainnya sama ya. Jadi profesional aja lah sebagai birokrat yaa, orang yang memang pegawai negeri yang memang ditugaskan untuk mengurus Jakarta," tuturnya.
Tak hanya itu, Taufik juga meminta ketika proses lelang jabatan nanti Sekda DKI sudah berpengalaman atau orang dari jajaran lingkungan Pemprov DKI.
"Tapi sebaiknya orang yang sudah berpengalaman dalam pemda DKI Jakarta, saya rasa begitu," pungkas Taufik. (Asp)
Baca Juga
Pelantikan Marullah Jadi Deputi untuk Bantu Gubernur dalam Skala Besar
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Bapemperda DKI Bergerak Cepat, Gandeng Perguruan Tinggi Demi Selesaikan 15 Raperda Kekhususan Jakarta Tepat Waktu

Total 30 UMKM Isi Blok M Hub Rubanah atau Basement 1, Secara Bertahap Mulai Buka Oktober 2025

Sidak Parkir Ilegal dan Dugaan Pengemplangan Pajak, Pramono Anung Tegaskan Komitmennya Jadika Jakarta Kota yang Lebih Tertib dan Teratur

DPRD DKI Desak Pemprov Buat Strategi Khusus untuk Pangan Jelang Nataru, Jangan Sampai Warga Kekurangan Stok Beras Hingga Daging

Pemprov DKI Pastikan Nelayan Terdampak Pembangunan Pagar Beton Cilincing Terdata dan Mendapatkan Kompensasi Tepat Sasaran

'Pelican Crossing' Mulai Diuji Coba dengan Pengawasan Dishub-Satpol PP, Anak Buah Pramono Beri Himbauan Begini

Pramono Tegaskan Lokasi Baru Pedagang Pasar Burung Barito Tempat Berhenti Banyak Orang

Heboh Tanggul Beton Laut di Cilincing, Pramono Segera Panggil PT KCN

Rencana Pramono Anung Ubah Badan Hukum PAM Jaya Dapat Penolakan dari Legislator Kebon Sirih

Target Ambisius Pemprov DKI untuk Penuhi Kebutuhan Air Bersih Warga Jakarta Hingga 2029
