PKS Minta Seleksi Sekda DKI Jangan Ada Campur Tangan Politik

Andika PratamaAndika Pratama - Jumat, 09 Desember 2022
PKS Minta Seleksi Sekda DKI Jangan Ada Campur Tangan Politik

Anggota DPRD DKI Jakarta, Muhammad Taufik Zoelkifli. Foto: DPRD DKI Jakarta

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Posisi Sekretaris Daerah (Sekda) DKI kosong sesuai ditinggal Marullah Matali yang dilantik menjadi Deputi Gubernur Bidang Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi DKI Jakarta. Kini, Pemprov DKI tengah mempersiapkan lelang jabatan untuk mencari pengganti Marullah.

Menyikapi hal itu, Sekretaris Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Muhammad Taufik Zoelkifli meminta kepada Penjabat (Pj) Heru Budi Hartono untuk menjalankan proses ini secara profesional tanpa adanya campur tangan politik.

Baca Juga

M Taufik Sebut Pj DKI 1 Langgar UU ASN Copot Marullah Matali dari Sekda DKI

"Kita enggak minta apa-apa ya. Terserah aja Penjabat Gubernur. Tapi semuanya harus sesuai dengan peraturan yang ada dan sedapat mungkin itu yang profesional dalam arti bahwa tidak terlalu banyak campur tangan politik. Kira-kira gitu lah," ujar Taufik saat dihubungi, Kamis (8/12).

Menurut Taufik, hal tersebut sangatlah penting untuk diperhatikan, mengingat sebentar lagi memasuki tahun politik.

"Dari awal kami menyadari bahwa tahun 2023, 2024, ini kan nanti menuju Pemilu 2024," ucapnya.

Kemudian, dalam proses lelang, panitia seleksi nantinya akan menyaring tiga nama calon Sekda yang dianggap dapat memenuhi kriteria dan juga lolos tahapan tes. Kemudian, ketiga nama tersebut akan dibawa ke Jokowi untuk dipilih.

Baca Juga

Pj DKI 1 Lantik Marullah Matali Jadi Deputi Gubernur DKI Jakarta

Maka dari itu, Taufik mengingatkan Pj Heru untuk bersikap netral dalam memilih pejabat PNS yang telah disaring sebagai calon-calon Sekda DKI. Lalu, calon Sekda DKI juga harus tetap bersikap independen ketika terpilih.

"Jadi, itu untuk Penjabat Gubernur aja seperti itu, berarti untuk yang lainnya sama ya. Jadi profesional aja lah sebagai birokrat yaa, orang yang memang pegawai negeri yang memang ditugaskan untuk mengurus Jakarta," tuturnya.

Tak hanya itu, Taufik juga meminta ketika proses lelang jabatan nanti Sekda DKI sudah berpengalaman atau orang dari jajaran lingkungan Pemprov DKI.

"Tapi sebaiknya orang yang sudah berpengalaman dalam pemda DKI Jakarta, saya rasa begitu," pungkas Taufik. (Asp)

Baca Juga

Pelantikan Marullah Jadi Deputi untuk Bantu Gubernur dalam Skala Besar

#Pemprov DKI
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
DPRD DKI Minta BUMD Jakarta Jangan Manja Minta PMD Terus, Creative Financing Bisa Jadi Solusi Darurat Usai Anggaran Dikebiri Habis-habisan
Inovasi adalah keharusan bagi BUMD
Angga Yudha Pratama - 8 menit lalu
DPRD DKI Minta BUMD Jakarta Jangan Manja Minta PMD Terus, Creative Financing Bisa Jadi Solusi Darurat Usai Anggaran Dikebiri Habis-habisan
Indonesia
Jakarta Diprediksi Hanya Punya Lahan Makam 3 Tahun Lagi, Setelah Itu Mau Kubur di Mana?
Fajar juga mengakui adanya hambatan signifikan bagi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam menambah TPU baru
Angga Yudha Pratama - 14 menit lalu
Jakarta Diprediksi Hanya Punya Lahan Makam 3 Tahun Lagi, Setelah Itu Mau Kubur di Mana?
Indonesia
Anggaran DKI Jakarta Menciut Gara-Gara DBH Dipangkas, Banjir dan Jalan Rusak Warga Jakarta Terancam Diabaikan?
Memang ada beberapa pembangunan yang dirasa belum memungkinkan, sehingga dimundurkan
Angga Yudha Pratama - 50 menit lalu
Anggaran DKI Jakarta Menciut Gara-Gara DBH Dipangkas, Banjir dan Jalan Rusak Warga Jakarta Terancam Diabaikan?
Indonesia
MRT Jakarta Tambah 8 Kereta Baru dari Jepang untuk Rute HI–Kota, 'Headway' Bakal Jadi Secepat Kilat
Nakamura menilai proyek ini melampaui sekadar infrastruktur
Angga Yudha Pratama - 55 menit lalu
MRT Jakarta Tambah 8 Kereta Baru dari Jepang untuk Rute HI–Kota, 'Headway' Bakal Jadi Secepat Kilat
Indonesia
Krisis Lahan Kuburan di Jakarta: Jarak Antar Makam Cuma 20 Cm, Jasad Baru Harus Rela 'Numpang' Sampai Tiga Lapis dalam Satu Lubang
Mekanisme pemakaman tumpang ini ditegaskan dilakukan tanpa membuka jenazah lama
Angga Yudha Pratama - Rabu, 22 Oktober 2025
Krisis Lahan Kuburan di Jakarta: Jarak Antar Makam Cuma 20 Cm, Jasad Baru Harus Rela 'Numpang' Sampai Tiga Lapis dalam Satu Lubang
Indonesia
TPU Jakarta Penuh, Para Leluhur Siap-siap Naik Level! Pramono Anung Pertimbangkan Buat Kuburan Vertikal
Pramono menegaskan bahwa keputusan akhir terkait model dan lokasi pemakaman baru ini akan segera ditetapkan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 22 Oktober 2025
TPU Jakarta Penuh, Para Leluhur Siap-siap Naik Level! Pramono Anung Pertimbangkan Buat Kuburan Vertikal
Indonesia
Normalisasi Ciliwung Stagnan, DPRD Khawatir Jakarta Bakal Jadi 'Kolam Raksasa' Lagi
Ia menekankan bahwa penanganan banjir adalah isu kemanusiaan dan hak warga
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Normalisasi Ciliwung Stagnan, DPRD Khawatir Jakarta Bakal Jadi 'Kolam Raksasa' Lagi
Indonesia
Viral Komunitas Fotografer Minta Pungutan Rp 500 Ribu, Anak Buah Pramono Tegaskan Taman Eco Park Bukan Lahan 'Preman' Berkedok Komunitas
Fajar menekankan pentingnya pemahaman bersama
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Viral Komunitas Fotografer Minta Pungutan Rp 500 Ribu, Anak Buah Pramono Tegaskan Taman Eco Park Bukan Lahan 'Preman' Berkedok Komunitas
Indonesia
Pemangkasan Anggaran Pusat Bikin Proyek DKI Mandek, Nasib GOR dan Sekolah Jadi Abu-Abu
Akibat pemangkasan ini, proyeksi APBD DKI 2026 terpaksa dikurangi menjadi Rp 81,28 triliun
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Pemangkasan Anggaran Pusat Bikin Proyek DKI Mandek, Nasib GOR dan Sekolah Jadi Abu-Abu
Indonesia
Mikroplastik Air Hujan Jakarta, DKI Terapkan Filtrasi Udara Canggih
Temuan BRIN ini bukan sekadar peringatan, melainkan momentum untuk memperkuat riset dan solusi
Angga Yudha Pratama - Minggu, 19 Oktober 2025
Mikroplastik Air Hujan Jakarta, DKI Terapkan Filtrasi Udara Canggih
Bagikan