Minimalkan Pelanggaran, Polisi di Surabaya Dibekali Body Camera

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Selasa, 29 Maret 2022
Minimalkan Pelanggaran, Polisi di Surabaya Dibekali Body Camera

Anggota Kapolresta Surabaya saat mencoba body cam. (Foto: Polrestabes Surabaya)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pelanggar lalu lintas serta pelaku tindakan kriminal lainnya, akan makin susah berkelit, jika melakukan pelanggaran atau kejahatan jalanan.

Kini, anggota Satlantas Polrestabes Surabaya dibekali body camera (body cam), untuk memonitor pergerakan arus lalu lintas dan kejahatan lainnya.

Baca Juga:

Polisi Tilang Pengendara Ngebut di Jalan Tol Mulai 1 April 2022

Kasatlantas Polrestabes Surabaya, AKBP Teddy Chandra menyampaikan, penggunaan body cam merupakan instruksi dari Kapolda Jatim dan Kapolrestabes Surabaya. Alat tersebut sudah terpasang sekitar 18 anggota.

"Body cam merupakan bentuk transparansi aktivitas kepolisian sehingga setiap pergerakan pengendara bisa termonitor langsung oleh pengawas di TMC Satlantas Polrestabes Surabaya 6 hingga 8 jam," terang Teddy, Senin (28/3).

Ia menambahkan, body cam saat ini digunakan tim pengurai lalu lintas Polrestabes Surabaya. Selain itu, body cam berfungsi sebagai Traffic Movement management center di Surabaya.

"Yah kalau secara live bisa langsung memonitor pergerakan ataupun kondisi situasi arus lalu lintas di ruas jalanan Kota Surabaya," imbuhnya.

Ia menegaskan, perangkat tersebut juga bisa dijadikan barang bukti penindakan untuk kelancaran kegiatan Kamtibmas.

"Saat ada tindak kejahatan, body cam akan berfungsi sebagai barang bukti ketika Polisi menindak pelaku tindak pidana," katanya.

Kasatlantas Polrestabes Surabaya, AKBP Teddy Chandra.  (Foto: MP/ Andika Eldon)
Kasatlantas Polrestabes Surabaya, AKBP Teddy Chandra. (Foto: MP/ Andika Eldon)

Sebelumnya, Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mengembangkan pelayanan berbasis digital dengan meluncurkan Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) Nasional Presisi Tahap II di Surabaya, Sabtu (26/5).

Kapolri menyebut implementasi teknologi ETLE selama ini telah meningkatkan kepatuhan masyarakat terkait penggunaan jalan. Selain itu mengurangi risiko kecelakaan yang mengakibatkan fatalitas.

"Ke depan akan kita kembangkan smartcity," ujarnya.

Kapolri Jenderal Sigit menjelaskan pengembangan ‘smartcity’ dalam waktu dekat di antaranya dengan mengintegrasikan “command center” kepolisian dengan pelayanan-pelayanan digital yang telah dikembangkan oleh setiap pemerintah daerah.

"Nantinya 'command center' kami terhubung dengan pelayanan-pelayanan digital, entah itu dari Dinas Perhubungan, Rumah Sakit, Pemadam Kebakaran dan stakeholder lain," katanya. (Andika Eldon/ Jawa Timur)

Baca Juga:

Polri Minta Pengusaha Jangan Ragu Laporkan Polisi Nakal ke Propam Presisi

#Polisi #Lalu LIntas
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Polisi Ungkap Rekaman CCTV Detik-Detik Siswa F Lakukan Aksi Ledakan di SMAN 72 Jakarta
Polisi mengungkap rekaman CCTV yang memperlihatkan kronologi siswa F sebelum ledakan di SMAN 72 Jakarta. Pelaku disebut menyimpan dendam dan terinspirasi konten kekerasan.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 12 November 2025
Polisi Ungkap Rekaman CCTV Detik-Detik Siswa F Lakukan Aksi Ledakan di SMAN 72 Jakarta
Indonesia
Komisi Percepatan Reformasi Polri Bakal Libatkan Tim Internal Polri di Setiap Rapat
Pihaknya tidak hanya akan menerima masukan internal dari Kapolri, tetapi juga dari Ketua Tim Transformasi Reformasi Polri, Kalemdiklat Polri Komjen Pol. Chryshnanda Dwilaksana.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 10 November 2025
Komisi Percepatan Reformasi Polri Bakal Libatkan Tim Internal Polri di Setiap Rapat
Indonesia
Ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading, Polisi Temukan Benda Mirip Senpi
Polisi menemukan benda mirip airsoft gun di lokasi ledakan SMAN 72 Kelapa Gading. Benda ditemukan dekat dua korban yang kini dirawat di rumah sakit.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 07 November 2025
Ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading, Polisi Temukan Benda Mirip Senpi
Indonesia
Kendaraan Jurnalis Jadi Sasaran Dugaan Kejahatan Pecah Kaca, Laptop Raib
Sejumlah barang berharga miliknya telah raib, di antaranya tas berisi laptop dan charger, alat-alat kerja, ID pers Kompas dan Istana, serta tas kecil berisi charger, powerbank, dan uang tunai ratusan ribu rupiah.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 04 November 2025
Kendaraan Jurnalis Jadi Sasaran Dugaan Kejahatan Pecah Kaca, Laptop Raib
Indonesia
Desak Polisi Usut Tuntas Temuan 2 Kerangka Manusia di Kwitang secara Profesional, DPR: Jangan Sampai Menimbulkan Banyak Spekulasi
Penemuan 2 kerangka manusia diduga berkaitan dengan peristiwa kebakaran gedung saat demonstrasi besar pada akhir Agustus 2025 lalu.
Frengky Aruan - Senin, 03 November 2025
Desak Polisi Usut Tuntas Temuan 2 Kerangka Manusia di Kwitang secara Profesional, DPR: Jangan Sampai Menimbulkan Banyak Spekulasi
Indonesia
Prabowo Ingatkan Bawahanya Jangan Ada Orang Pintar Merasa Bisa Mengakali Rakyat
Prabowo juga menyoroti adanya pihak di dalam pemerintah yang mencoba untuk mencari kepentingan pribadi atau kelompok.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 30 Oktober 2025
Prabowo Ingatkan Bawahanya Jangan Ada Orang Pintar Merasa Bisa Mengakali Rakyat
Indonesia
Cerita Titip Kapolri Agar Pengawalnya Jadi Perwira, Prabowo Ajak Jenderal dan Menteri Lain Ikut Ngaku
Presiden Prabowo Subianto mengakui pernah menitipkan mantan pengawal pribadi dari kepolisian untuk mengikuti pendidikan Sekolah Calon Perwira (Secapa) Polri ke Kapolri.
Wisnu Cipto - Rabu, 29 Oktober 2025
Cerita Titip Kapolri Agar Pengawalnya Jadi Perwira, Prabowo Ajak Jenderal dan Menteri Lain Ikut Ngaku
Indonesia
Prabowo Sebut Persepsi Publik Terhadap Kepolisian, Kerap Dikritik
Presiden menyinggung persepsi publik terhadap kepolisian yang kerap dikritik karena tugasnya menegakkan ketertiban.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 29 Oktober 2025
Prabowo Sebut Persepsi Publik Terhadap Kepolisian, Kerap Dikritik
Indonesia
Tak Ada Toleransi, Polri Kembangkan Sistem Deteksi Dini LGBT untuk Seleksi Calon Polisi
alat deteksi LGBT ini penting untuk mencegah masuknya individu dengan potensi penyimpangan ke dalam institusi Polri.
Wisnu Cipto - Rabu, 29 Oktober 2025
Tak Ada Toleransi, Polri Kembangkan Sistem Deteksi Dini LGBT untuk Seleksi Calon Polisi
Indonesia
Mencengangkan! Polri Ungkap Ada 228 Kampung Narkoba Tersebar di Seluruh Indonesia
Kapolri Jenderal Listyo Sigit ungkap 228 Kampung Narkoba di Indonesia, 118 di antaranya berhasil jadi Kampung Bebas Narkoba.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 29 Oktober 2025
Mencengangkan! Polri Ungkap Ada 228 Kampung Narkoba Tersebar di Seluruh Indonesia
Bagikan