Manuver Tiga Kader PDIP Solo Daftar Lewat DPD PDIP Jateng, Ketua DPC Meradang

Eddy FloEddy Flo - Selasa, 10 Desember 2019
 Manuver Tiga Kader PDIP Solo Daftar Lewat DPD PDIP Jateng, Ketua DPC Meradang

Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo (MP/Ismail)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Tiga kader PDIP Solo, Jawa Tengah mendaftar Pilwakot Solo 2020 lewat DPD PDIP Jawa Tengah. Dua dari tiga kader tersebut telah mengambil formulir pendaftaran sebagai bakal cawawali di Pilwakot Solo pada Jumat, (6/12).

Kedua kader DPC tersebut adalah mantan anggota DPRD Solo Purwono dan anggota DPRD Solo periode 2019-2024. Ginda Ferachtriawan. Sementara satu kader atas nama Gibran Rakabuming Raka baru mendaftar sebagai cawali lewat DPD PDIP Jawa Tengah pada, Kamis (12/12) atau hari terakhir pendaftaran.

Baca Juga:

DPD PDIP Jateng Resmi Buka Pendaftaran Bakal Calon, Gibran Pilih Beli Es Teh di Angkringan

Menuver ketiga kader PDIP Solo tersebut mendapatkan tanggapan dari Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo yang menilai kedua anak buahnya itu tidak mengerti aturan. Secara tidak langsung, Rudy menilai mereka tidak memahami Peraturan PDIP nomor 24 tahun 2017.

Ketua DPC PDIP Solo marah ada kader PDIP yang daftar maju di Pilwalkot Solo lewat DPD PDIP Jateng
Ketua DPC PDIP Solo, FX. Hadi Rudyatmo. (MP/Ismail)

"Saya tidak melarang mereka mendaftar. Hanya saja mereka tidak memahami PP 24 tahun 2017. Saya juga heran baru sekali ini DPD PDIP Jawa Tengah buka pendaftaran calon kepala daerah," ujar Rudy di Solo, Senin, (9/12).

Ia mengungkapkan pada aturan PP 24 Tahun 2017 yang dimaksud adalah Pasal 10. Dimana DPC yang mendapat suara minimal 25 persen dalam Pemilu sebelum diberi hak melakukan penjaringan tertutup.

"Saya sebut langkah mereka itu merupakan keinginan pribadi. Majunya kader partai tersebut karena nama mereka tidak terpilih dalam penjaringan internal PDIP. Merka itu pengen maju saja," kata dia.

Baca Juga:

Ketua DPC PDIP Solo Ingatkan Putra Sulung Jokowi soal Pesan Megawati

Rudy menjamin tidak akan memberikan sanksi atas pendaftaran ketiga kadernya itu ikut Pilwalkot lewat DPD PDIP Jawa Tengah. Hal itu didasari dari pendaftaran tersebut di perkuat dengan surat edaran DPP PDIP.

"Saya baru berikan sanksi tegas pada kader kalau mendaftar atau direkrut dari partai lain di luar PDIP," pungkasnya.(*)

Berita ini ditulis berdasarkan laporan Ismail, reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Jawa Tengah.

Baca Juga:

Gibran Bikin KTA, Ketua DPC PDIP Solo: Peluangnya Maju di Pilwalkot Sudah Tertutup

#PDIP #PDI Perjuangan #FX Hadi Rudyatmo
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Dalam praktiknya, para PKL yang tergabung dalam asosiasi tersebut banyak menemui kendala ketika mengakses permodalan ke institusi keuangan milik pemerintah (Himbara).
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Indonesia
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Makna Sumpah Pemuda tidak hanya soal persatuan teritorial, tetapi juga semangat kebangsaan dan kesadaran geopolitik yang menjadi fondasi kuat Indonesia.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Indonesia
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Generasi muda tidak boleh hanya menjadi objek pembangunan.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Indonesia
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Ketua DPP PDIP, Ribka Tjiptaning, menolak usulan pemberian gelar pahlawan kepada Soeharto. Ia menilai, bahwa Soeharto merupakan sosok pelanggar HAM.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Indonesia
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
PDIP menyerahkan kasus dugaan korupsi proyek Whoosh kepada KPK. Hal itu diungkapkan oleh Ketua DPP PDIP, Ribka Tjiptaning.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
Indonesia
PDIP Sebut Ada Niat Jahat jika Utang KCJB Dikaitkan dengan APBN
Meminta agar penyelesaian utang proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) dilakukan secara business to business (B2B).
Dwi Astarini - Senin, 27 Oktober 2025
PDIP Sebut Ada Niat Jahat jika Utang KCJB Dikaitkan dengan APBN
Indonesia
PDIP Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, FX Rudy Sebut itu Harapan Masyarakat
Adanya penolakan tersebut berarti ada harapan dari masyarakat yang harus didengar.
Dwi Astarini - Minggu, 26 Oktober 2025
PDIP Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, FX Rudy Sebut itu Harapan Masyarakat
Indonesia
Bonnie Triyana Tegaskan Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto Mencederai Cita-Cita Reformasi
Pemberian gelar pahlawan kepada Soeharto justru akan bertentangan dengan semangat reformasi yang bertujuan membatasi kekuasaan.
Dwi Astarini - Minggu, 26 Oktober 2025
Bonnie Triyana Tegaskan Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto Mencederai Cita-Cita Reformasi
Indonesia
Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan, Politisi PDIP: Aktivis 1998 Bisa Dianggap Pengkhianat
Soeharto kini diusulkan jadi pahlawan nasional. Politisi PDIP mengatakan, bahwa aktivis 1998 bisa dianggap sebagai pengkhianat.
Soffi Amira - Kamis, 23 Oktober 2025
Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan, Politisi PDIP: Aktivis 1998 Bisa Dianggap Pengkhianat
Indonesia
Hari Santri Jadi Momentum Gali kembali Islam Bung Karno dan Resolusi Jihad
Hari Santri merupakan waktu yang tepat untuk menggali kembali gagasan-gagasan Islam Bung Karno yang berakar pada spiritualitas dan nasionalisme.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Hari Santri Jadi Momentum Gali kembali Islam Bung Karno dan Resolusi Jihad
Bagikan