Manuver Tiga Kader PDIP Solo Daftar Lewat DPD PDIP Jateng, Ketua DPC Meradang
Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo (MP/Ismail)
MerahPutih.Com - Tiga kader PDIP Solo, Jawa Tengah mendaftar Pilwakot Solo 2020 lewat DPD PDIP Jawa Tengah. Dua dari tiga kader tersebut telah mengambil formulir pendaftaran sebagai bakal cawawali di Pilwakot Solo pada Jumat, (6/12).
Kedua kader DPC tersebut adalah mantan anggota DPRD Solo Purwono dan anggota DPRD Solo periode 2019-2024. Ginda Ferachtriawan. Sementara satu kader atas nama Gibran Rakabuming Raka baru mendaftar sebagai cawali lewat DPD PDIP Jawa Tengah pada, Kamis (12/12) atau hari terakhir pendaftaran.
Baca Juga:
DPD PDIP Jateng Resmi Buka Pendaftaran Bakal Calon, Gibran Pilih Beli Es Teh di Angkringan
Menuver ketiga kader PDIP Solo tersebut mendapatkan tanggapan dari Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo yang menilai kedua anak buahnya itu tidak mengerti aturan. Secara tidak langsung, Rudy menilai mereka tidak memahami Peraturan PDIP nomor 24 tahun 2017.
"Saya tidak melarang mereka mendaftar. Hanya saja mereka tidak memahami PP 24 tahun 2017. Saya juga heran baru sekali ini DPD PDIP Jawa Tengah buka pendaftaran calon kepala daerah," ujar Rudy di Solo, Senin, (9/12).
Ia mengungkapkan pada aturan PP 24 Tahun 2017 yang dimaksud adalah Pasal 10. Dimana DPC yang mendapat suara minimal 25 persen dalam Pemilu sebelum diberi hak melakukan penjaringan tertutup.
"Saya sebut langkah mereka itu merupakan keinginan pribadi. Majunya kader partai tersebut karena nama mereka tidak terpilih dalam penjaringan internal PDIP. Merka itu pengen maju saja," kata dia.
Baca Juga:
Ketua DPC PDIP Solo Ingatkan Putra Sulung Jokowi soal Pesan Megawati
Rudy menjamin tidak akan memberikan sanksi atas pendaftaran ketiga kadernya itu ikut Pilwalkot lewat DPD PDIP Jawa Tengah. Hal itu didasari dari pendaftaran tersebut di perkuat dengan surat edaran DPP PDIP.
"Saya baru berikan sanksi tegas pada kader kalau mendaftar atau direkrut dari partai lain di luar PDIP," pungkasnya.(*)
Berita ini ditulis berdasarkan laporan Ismail, reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Jawa Tengah.
Baca Juga:
Gibran Bikin KTA, Ketua DPC PDIP Solo: Peluangnya Maju di Pilwalkot Sudah Tertutup
Bagikan
Berita Terkait
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
PDIP Sebut Ada Niat Jahat jika Utang KCJB Dikaitkan dengan APBN
PDIP Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, FX Rudy Sebut itu Harapan Masyarakat
Bonnie Triyana Tegaskan Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto Mencederai Cita-Cita Reformasi
Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan, Politisi PDIP: Aktivis 1998 Bisa Dianggap Pengkhianat
Hari Santri Jadi Momentum Gali kembali Islam Bung Karno dan Resolusi Jihad