KPK Segera Rampungkan Kasus Dugaan Korupsi Dana Operasional Lukas Enembe

KPK memamerkan uang senilai ratusan miliar rupiah yang disita dari Gubernur Papua Lukas Enembe di gedung KPK. (Foto: MP/Ponco)
MerahPutih.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih melakukan penyelidikan dugaan korupsi dalam dana operasional Gubernur nonaktif Papua Lukas Enembe yang mencapai Rp 1 triliun dalam satu tahun.
"(Dugaan korupsi dalam dana operasional Lukas Enembe) masih dalam proses penyelidikan, tetapi sudah tahap-tahap akhir," ujar Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri dalam keterangannya kepada wartawan di Jakarta, Minggu (3/9).
Baca Juga:
KPK Ungkap Dana Operasional Lukas Enembe Mencapai Rp 1 Triliun Setahun
Dalam waktu dekat, lanjut Ali, KPK akan menggelar ekspose untuk menentukan ada tidaknya pidana dalam dana operasional tersebut.
Dia menyebut akan mengumumkannya saat proses penyelidikan usai.
"Nanti pasti kami akan sampaikan ketika seluruh prosesnya sudah selesai," ucapnya.
Sekedar informasi, Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengatakan dana operasional Gubernur nonaktif Papua Lukas Enembe mencapai lebih dari Rp 1 triliun.
Baca Juga:
KPK Sita Uang Hasil Korupsi Lukas Enembe Senilai Rp 81,9 Miliar
"Dari tahun 2019 sampai 2022 itu yang bersangkutan itu setiap tahun, dana operasional yang bersangkutan itu Rp 1 triliun lebih," ujar Alex.
Alex menambahkan, uang tersebut paling banyak dibelanjakan makanan dan minuman.
Menurut Alex, jika dikalkulasikan dalam satu hari Lukas bisa menghabiskan uang Rp 1 miliar untuk belanja makan dan minum. (Knu)
Baca Juga:
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Tanggapi Gugatan Praperadilan Nadiem Makarim, Kejagung: Itu Hak Tersangka

Nama 5 Bos Travel yang Diperiksa KPK Terkait Dugaan Uang Palak Kuota Haji

Hakim PN Jaksel Tolak Praperadilan Rudy Tanoesoedibjo

Bupati Manokwari Hermus Indou Dilaporkan ke KPK terkait Dugaan Korupsi

KPK Periksa Bupati Pati Sudewo, Dalami Dugaan Fee Proyek DJKA yang Mengalir ke DPR

Riza Chalid Diduga ‘Bersembunyi’ di Malaysia, Mabes Polri Segera Terbitkan Red Notice

Bupati Pati Sudewo Irit Bicara Usai Diperiksa KPK 5 Jam terkait Kasus Korupsi Proyek DJKA

KPK Bakal Panggil Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu Buntut LHKPN yang Tak Sesuai

KPK Kembali Periksa Bupati Pati Sudewo terkait Kasus Korupsi DJKA

Mencegah Kesucian Ibadah Tercoreng, KPK Diminta Tuntaskan Skandal Korupsi Kuota Haji Secepatnya
