KPK Bakal Panggil Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu Buntut LHKPN yang Tak Sesuai


Jubir KPK, Budi Prasetyo. (Foto: MerahPutih.com/Ponco)
MerahPutih.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) angkat bicara terkait viralnya Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) milik anggota DPRD Gorontalo, Wahyudin Moridu, yang tercatat minus Rp 2 juta.
Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, mengatakan pihaknya akan melakukan klarifikasi untuk memastikan kewajaran isi laporan tersebut.
“Kita akan minta penjelasan, klarifikasi atas informasi yang beredar di masyarakat. Kita cek dengan apa yang sudah dilaporkan dalam LHKPN,” kata Budi di Gedung KPK, Jakarta, Senin (22/9).
Baca juga:
KPK Kembali Periksa Bupati Pati Sudewo terkait Kasus Korupsi DJKA
Budi menjelaskan, klarifikasi merupakan tahapan penting dalam mekanisme pemeriksaan LHKPN. Proses ini bisa dilakukan langsung di kantor KPK maupun secara daring.
Namun, ia belum dapat memastikan apakah kondisi harta minus memang dimungkinkan dalam laporan LHKPN akibat kewajiban atau utang yang melebihi aset.
“Nanti kami lihat kewajarannya, apakah yang dilaporkan sudah sesuai atau belum,” ujarnya.
Baca juga:
KPK Dorong Kementrian/Lembaga Jadikan LHKPN sebagai Instrumen Penilaian ASN
Lebih lanjut, Budi menegaskan bahwa LHKPN merupakan instrumen penting dalam pencegahan korupsi. Karena itu, ia mengimbau seluruh pejabat publik agar melaporkan harta kekayaannya secara jujur, lengkap, dan benar.
“Ingat, LHKPN ini dibuka aksesnya kepada publik. Jadi, masyarakat bisa melihat secara lengkap laporan aset maupun harta setiap penyelenggara negara secara transparan,” pungkasnya. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Bupati Manokwari Hermus Indou Dilaporkan ke KPK terkait Dugaan Korupsi

KPK Periksa Bupati Pati Sudewo, Dalami Dugaan Fee Proyek DJKA yang Mengalir ke DPR

Bupati Pati Sudewo Irit Bicara Usai Diperiksa KPK 5 Jam terkait Kasus Korupsi Proyek DJKA

KPK Bakal Panggil Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu Buntut LHKPN yang Tak Sesuai

KPK Kembali Periksa Bupati Pati Sudewo terkait Kasus Korupsi DJKA

PDIP Resmi Pecat Wahyudin Moridu, Eks Anggota DPRD Gorontalo yang Mau Rampok Uang Negara

Mencegah Kesucian Ibadah Tercoreng, KPK Diminta Tuntaskan Skandal Korupsi Kuota Haji Secepatnya

Sosok Wahyudin Moridu yang Dipecat PDIP, Viral karena Mau Rampok Uang Negara

PDIP Pecat Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu Imbas Viral Video 'Rampok Uang Negara'

KPK Wanti-Wanti Potensi Korupsi di Balik Rangkap Jabatan Pejabat Negara
