KPK Minta Sekretaris MA Hasbi Hasan Kooperatif Hadiri Pemeriksaan Besok


Gedung KPK. (Foto: MP/Dicke Pasetia)
MerahPutih.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemeriksaan terhadap Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Hasbi Hasan sebagai tersangka kasus dugaan suap pengurusan perkara di MA pada Rabu (12/7) besok.
“Tim Penyidik telah menjadwalkan pemanggilan tersangka HH (Hasbi Hasan) untuk hadir, besok (12/7) bertempat di gedung Merah Putih KPK,” kata Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Selasa (11/7).
Baca Juga:
KPK meminta Hasbi Hasan untuk bersikap kooperatif dengan hadir memenuhi pemeriksaan. Sebab, penyidik KPK membutuhkan keterangannya untuk membuat terang perkara dugaan suap di MA.
“KPK harapkan dan ingatkan kembali agar tersangka kooperatif hadir,” ujar Ali.
Baca Juga:
KPK Lelang Tanah Milik Eks Bupati Muara Enim Ahmad Yani di Palembang
Ali menuturkan, pemeriksaan besok juga bisa menjadi momentum bagi Hasbi Hasan untuk menjelaskan kepada penyidik perihal perbuatan pidana yang diduga dilakukannya.
“Kami berikan kesempatan tersangka untuk menerangkan dugaan perbuatannya di hadapan penyidik sebagai bahan pembelaan bagi dirinya nanti pada proses persidangan,” pungkas Ali. (Pon)
Baca Juga:
KPK Segera Panggil Sekretaris MA Hasbi Hasan
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Riza Chalid Diduga ‘Bersembunyi’ di Malaysia, Mabes Polri Segera Terbitkan Red Notice

Bupati Pati Sudewo Irit Bicara Usai Diperiksa KPK 5 Jam terkait Kasus Korupsi Proyek DJKA

KPK Bakal Panggil Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu Buntut LHKPN yang Tak Sesuai

KPK Kembali Periksa Bupati Pati Sudewo terkait Kasus Korupsi DJKA

Mencegah Kesucian Ibadah Tercoreng, KPK Diminta Tuntaskan Skandal Korupsi Kuota Haji Secepatnya

Guru Besar UNS: RUU Perampasan Aset Permudah Sita Aset Hasil Korupsi di Luar Negeri

KPK Wanti-Wanti Potensi Korupsi di Balik Rangkap Jabatan Pejabat Negara

KPK Memanggil 23 Pemilik Tanah Diduga Terlibat Korupsi CSR Bank Indonesia

Komisi III DPR Desak KPK Segera Tuntaskan Kasus Korupsi Kuota Haji

Dugaan Korupsi Kuota Haji Terbongkar, KPK Ungkap Alasan Khalid Basalamah Kembalikan Dolar Secara Bertahap
