Komisi I DPR Sesalkan Bentrok Antara Oknum TNI dan Polri di Papua
Anggota Komisi I DPR RI Bobby Adhityo Rizaldi (Foto: antaranews)
MerahPutih.Com - Anggota Komisi I DPR RI Bobby Adhityo Rizaldi menyesalkan terjadinya bentrokan oknum Prajurit TNI dan Anggota Polri di Papau beberapa waktu lalu yang menewaskan tiga anggota Polri. Seharusnya, menurut Bobby, insiden tersebut tidak terjadi disaat semua elemen bangsa sedang bersatu melawan mewabahnya Covid-19.
“Saya sangat menyesalkan sampai terjadi hal tersebut di saat seperti ini,” kata Bobby dalam keterangannya di Jakarta, Senin (13/4).
Baca Juga:
Wahyu Setiawan Pakai Uang Suap Rp40 Juta untuk Karaoke Bareng Politisi PDIP
Politisi Partai Golkar ini meminta kepada TNI-Polri untuk segera berkomunikasi menenangkan seluruh anggotanya untuk menahan diri demi menjaga suasana tetap aman dan kondusif. Oknum anggota TNI-Polri yang dianggap bersalah dalam insiden tersebut harus diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.
“Saya minta pimpinan TNI dan POLRI segera menenangkan anggota nya, melakukan komunikasi damai dan yang bersalah diproses sangsi hukumnya,” tuturnya.
Bobby menambahkan, menenangkan suasana agar tetap kondusif sangat penting demi menjaga suasana batin Garda depan penjaga kadaulatan NKRI tetap tenang.
“Ini sangat penting untuk segera dilakukan agar suasana kebathinan situasi garda depan penjaga kedaulatan RI disana segera pulih, dan bersinergi kembali menjaga keutuhan bangsa,” tandasnya.
Baca Juga:
Umat Katolik Solo Rayakan Paskah di Rumah, Misa Lewat Live Streaming
Sekedar informasi, pada Minggu (12/4) sekitar pukul 07.40 WIT, telah terjadi kesalahpahaman hingga berujung pada Bentrokan antara Prajurit TNI dari Satgas Pamrahwan Yonif 755/20/3-Kostrad dengan Anggota Polres Mamberamo Raya.
Akibat Bentrokan tersebut, tiga anggota Polres Mamberamo Raya meninggal dunia dan dua lainnya mengalami luka. Hingga saat ini, aparat gabungan telah diterjunkan untuk menginvestigasi kejadian tersebut.(Pon)
Baca Juga:
Hadapi COVID-19 Gugus Tugas dan TikTok Bersatu Dukung Tenaga Kesehatan
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Pengamat Soroti Sanksi untuk Sahroni dkk, Ada Upaya ‘Melindungi’ Teman Sendiri
Dinyatakan Langgar Etik dan Dijatuhi Sanksi Nonaktif 6 Bulan, Ahmad Sahroni Hormati Putusan MKD DPR
Hormati Putusan MKD DPR, Uya Kuya: Sidang Etik Berjalan Objektif dan Profesional
MKD Putuskan Sanksi untuk 5 Anggota DPR Nonaktif, Sahroni dan Eko Patrio Dihukum Paling Berat
Ahli Ungkap Ada Penggiringan Opini Terstruktur di Aksi Demo DPR
MKD Gelar Pemeriksaan Awal 5 Anggota Nonaktif DPR Terkait dengan Dugaan Pelanggaran Etika
Orkestra Simfoni Praditya Wiratama Unhan Senang Aksi Joget Anggota DPR, Merasa Dihargai
Soroti Pemotretan Pelari Tanpa Izin dan Penjualan Foto Komersial, DPR: Langgar Etika dan Privasi
Putuskan Rahayu Saraswati Tetap Jadi Anggota DPR, MKD Bahas 5 Kasus Etik Baru
Banyak WNI yang Jadi Korban Sindikat Online Scam di Kamboja, Komisi I DPR Desak Pemerintah Tindak Tegas