Pilpres 2019

Klaim Daya Beli Turun, Jubir PSI Tuding Fadli Zon Bohong Lagi

Eddy FloEddy Flo - Rabu, 13 Februari 2019
 Klaim Daya Beli Turun, Jubir PSI Tuding Fadli Zon Bohong Lagi

Jubir PSI Dedek Prayudi (Foto: youtube/psi.id)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Klaim politisi Gerindra yang juga Wakil Ketua DPR Fadli Zon terkait menurunnya daya beli masyarakat mendapat tanggapan pedas dari Juru Bicara PSI, Dedek Prayudi.

Menurut Dedek Prayudi yang juga anggota Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, ucapan Fadli Zon yang berulang kali menyatakan daya beli masyarakat turun sebagai kebohongan.

"Saya kira bang Fadli sedang berbohong lagi. Daya beli masyarakat tercatat oleh lembaga resmi BPS tumbuh hampir lima persen setiap tahunnya sejak 2014 tahun lalu," kata politisi muda yang akrab disapa Uki ini dalam keterangan persnya di Jakarta, Rabu (13/2).

anggota TKN Dedek Prayudi
Politisi PSI yang juga anggota TKN Jokowi-Ma'ruf Dedek Prayudi (Foto: Twitter/Dedek 'Uki' Prayudi)

Lebih lanjut Dedek menilai, apa yang dilakukan oleh Wakil Ketua DPR ini adalah bentuk pengalihan atas buruknya performa anggota DPR periode 2014-2019.

"Bang Fadli ini seharusnya sibuk membenahi DPR RI yang dinobatkan oleh rekan-rekan Formappi sebagai yang terburuk, bukan mengalihkan dengan nyinyiran yang saya kira membohongi rakyat," tegas Uki.

Dedek Prayudi secara tegas mengatakan, pertumbuhan daya beli lebih tinggi daripada nilai inflasi atau kenaikan harga komoditas.

"Bandingkan kenaikan daya beli yang lima persen itu dengan kenaikan harga komoditas yang hanya 3,5 persen," tandas politisi PSI itu.

Sebelumnya diberitakan bahwa Fadli Zon seperti dilansir Antara mengaku harga kebutuhan meningkat yang menyebabkan turunnya daya beli, kondisi ini memicu penurunan daya beli masyarakat.(*)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Kata Ketua Fraksi PKB Usai Diperiksa KPK Dalam Kasus Suap Taufik Kurniawan

#Fadli Zon #PSI #DPR #Pilpres 2019
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Politikus Kritik Perintah Menteri ESDM Jika Impor Minyak Satu Pintu Lewat Pertamina, Langar Aturan
Pemerintah sudah memberikan kuota tambahan impor BBM sebesar 10 persen bagi SPBU swasta, serta menyarankan kepada pengelola SPBU swasta untuk membeli BBM dari Pertamina Patra Niaga.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 19 September 2025
Politikus Kritik Perintah Menteri ESDM Jika Impor Minyak Satu Pintu Lewat Pertamina, Langar  Aturan
Indonesia
DPR Dorong OJK Perketat Pengawasan Bank Himbara dan Prioritaskan Kredit UMKM
Idrus mendesak OJK dan Himbara untuk berinovasi dalam menyalurkan kredit kepada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah
Angga Yudha Pratama - Kamis, 18 September 2025
DPR Dorong OJK Perketat Pengawasan Bank Himbara dan Prioritaskan Kredit UMKM
Indonesia
Revisi UU LPSK Dorong Restitusi Diperluas Hingga Pemulihan Hak Korban secara Menyeluruh
Perlindungan saksi dan korban tidak cukup hanya dipandang sebagai tanggung jawab Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK)
Angga Yudha Pratama - Kamis, 18 September 2025
Revisi UU LPSK Dorong Restitusi Diperluas Hingga Pemulihan Hak Korban secara Menyeluruh
Indonesia
DPR Sebut Stok BBM Aman, Kelangkaan di SPBU Swasta Hanya Terjadi di Jabodetabek
Sebagai solusi, pemerintah juga memberi kesempatan kepada SPBU swasta untuk membeli bahan bakar dasar (base fuel) dari Pertamina
Angga Yudha Pratama - Kamis, 18 September 2025
DPR Sebut Stok BBM Aman, Kelangkaan di SPBU Swasta Hanya Terjadi di Jabodetabek
Indonesia
Ketua Baleg DPR Pastikan RUU Perampasan Aset Dibahas Tahun ini, Tekankan Transparansi Publik
Baleg DPR menilai partisipasi publik sangat penting dalam proses pembahasan.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
Ketua Baleg DPR Pastikan RUU Perampasan Aset Dibahas Tahun ini, Tekankan Transparansi Publik
Indonesia
Pemerintah Diminta Bangun Sistem Peringatan Dini Banjir Canggih Berbasis Integrasi Data
Curah hujan ekstrem ini diperkirakan setara dengan volume hujan satu bulan, namun dapat turun hanya dalam satu hari
Angga Yudha Pratama - Kamis, 18 September 2025
Pemerintah Diminta Bangun Sistem Peringatan Dini Banjir Canggih Berbasis Integrasi Data
Indonesia
Bukan Tugas Enteng, Menkopolkam Djamari Chaniago Diharap Jaga Stabilitas Politik dan Keamanan di Tengah Krisis Kepercayaan Publik
Di dalam negeri, tantangan utamanya adalah penurunan kualitas demokrasi
Angga Yudha Pratama - Kamis, 18 September 2025
Bukan Tugas Enteng, Menkopolkam Djamari Chaniago Diharap Jaga Stabilitas Politik dan Keamanan di Tengah Krisis Kepercayaan Publik
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : PBB Nyatakan DPR Ilegal karena Terindikasi Korupsi Sistematis
PBB menemukan anggota dewan terlibat dalam korupsi.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : PBB Nyatakan DPR Ilegal karena Terindikasi Korupsi Sistematis
Indonesia
Temuan Ribuan Dapur Fiktif Program MBG, BGN Didesak Buka Daftarnya ke Publik
Ada 5.000 unit dapur proyek MBG yang belum ada dapur fisiknya atau fiktif.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 September 2025
Temuan Ribuan Dapur Fiktif Program MBG, BGN Didesak Buka Daftarnya ke Publik
Indonesia
DPR Tegaskan Negara Wajib Pulangkan 3 Demonstran yang Masih Hilang ke Keluarganya
Perdebatan soal istilah “orang hilang” atau “orang yang belum kembali” tidaklah penting, karena yang utama adalah memastikan mereka kembali ke keluarganya.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 September 2025
DPR Tegaskan Negara Wajib Pulangkan 3 Demonstran yang Masih Hilang ke Keluarganya
Bagikan