DPRD DKI Minta Dilibatkan Dalam Pemilihan Direksi BUMD, Ini Jawaban Kemendagri
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Syarif dari Fraksi Gerindra (MP/Asropih)
MerahPutih.Com - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menolak usulan DPRD DKI yang ingin dilibatkan dalam pemilihan jabatan Direktur Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI.
"Direktur BUMD ga diterima. itu BUMD ada UU sendiri tentang perseroan," kata Syarif di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin (14/10).
Baca Juga:
Anggaran Transportasi Meningkat, Dewan: Selama Bermanfaat, Tidak Masalah
Namun, kata Syarif, untuk permintaan anggota Dewan Kebon Sirih terkait dilibatkannya DPRD DKI dalam pemilihan Wali Kota di DKI Jakarta.
"Yang Wali Kota diterima (Kemendagri)," tutur politikus Partai Gerindra itu.
Tapi, sambung Syarif, dalam proses pemilihan Wali Kota ini Gubernur DKI harus menyodorkan lebih dari satu calon untuk nantinya dikonsultasikan kepada Dewan Legislatif DKI.
Setelah DPRD dilibatkan dalam pemilihan wali kota, Syarif berkata, tetap Gubernur yang nantinya akan memilih satu nama yang menjabat sebagai wali kota.
"Malah ditambahin sekurang-sekurangnya dua calon Wali Kota, kemaren satu. Diatur secara rinci tentang cara memberikan pertimbangan, setuju tapi tolong dirinci," jelasnya.
Baca Juga:
Seperti diketahui, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta sementara Syarif mengungkapkan, anggota DPRD DKI ingin diberi ruang memberikan pertimbangan dalam pemilihan wali kota, bupati, dan delegasi urusan luar negeri yang akan dipilih oleh Gubernur.
Tak hanya wali kota, gubernur diusulkan harus melapor ke DPRD DKI bila ingin menunjuk direksi atau kepala BUMD.
"Mau ditambahkan satu lagi, itu direksi atau pimpinan BUMD," jelas Syarif.(Asp)
Baca Juga:
PDIP Bakal Tanyakan Pemprov DKI Usulan Renovasi Rumah Dinas Gubernur Rp2,4 Miliar
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Bullying Kembali Terjadi di Sekolah Swasta Jakarta, DPRD DKI Sudah Terima Aduan Orang Tua Korban
Angka Pengangguran Tinggi, DPRD DKI Kritik Kurikulum dan Kualitas Guru di Jakarta
Antisipasi Ancaman Banjir Rob, Pemprov DKI Siagakan Drone Pemantau Got Sampai Melibatkan 560 Pompa Permanen untuk 7 Wilayah Rawan
Pohon Tua di Jakarta Berubah Jadi 'Malaikat Pencabut Nyawa' Saat Hujan Ekstrem, DPRD Desak Pemangkasan 62 Ribu Pohon Sebelum Korban Berjatuhan Lagi
Pedagang Eks Barito Wajib Tahu! Ini Syarat yang Wajib Dipenuhi Jika Mau Punya Kios di SFK Lenteng Agung, Satu KK Hanya Boleh Satu Kios
DPRD DKI Dukung Peningkatan Layanan Transjakarta Menuju 5 Abad Jakarta
Air Laut Mau 'Ngelunjak' ke Daratan, Dinas SDA DKI Siapkan Ribuan Pompa dan Pasukan Biru di Pesisir Jakarta
Tanggul Baswedan Jebol, Gubernur Pramono Anung Siapkan Dua Jurus Jitu Penyelamatan Jati Padang
Siaga 'Banjir Akbar'! Selain Curah Hujan Lokal, Limpasan Air dari Puncak Hingga Fenomena Bulan Purnama Jadi Ancaman Serius Jakarta
Pemprov DKI Mulai Besok Gelar Operasi Modifikasi Cuaca Besar-besaran Sampai 10 November 2025