Diminta NasDem Tak Berpolitik Praktis, Pj Heru: Enggak Ngerti Gitu-gituan


Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono usai menghadiri Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD (P2APBD) Tahun Anggaran 2022 di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (20/7/2023). ANTARA/Siti
MerahPutih.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menanggapi permintaan anggota Fraksi Partai NasDem Ahmad Lukman Jupiter yang meminta tidak berpolitik praktis menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Heru menegaskan bahwa dirinya tidak melakukan aktivitas politik praktis jelang Pemilu 2024.
"Saya ASN enggak ngerti gitu-gituan," kata Heru usai saat rapat paripurna Penyampaian Jawaban Penjabat Gubernur atas Pemandangan Umum Fraksi-fraksi terhadap Raperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD (P2APBD) Tahun Anggaran 2022.
Baca Juga:
Pj Heru Diingatkan Tidak Ikut Terlibat Politik Praktis Jelang Pemilu 2024
Mantan Wali Kota Jakarta Utara ini juga menegaskan bahwa Pemerintah DKI di bawah kepemimpinannya menjalankan program yang baik era gubernur-gubernur sebelumnya.
"Program gubernur sebelumnya, pembangunan, harus berkelanjutan. Kita jalani (normalisasi) Ciliwung, perbaikan jalan kita jalani, KJMU (Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul) kita jalani, semua kita jalani," tuturnya.
Heru mengungkapkan, dirinya tak mungkin egois dengan hanya melaksanakan program yang dibuatnya.
"Pemerintah itu harus berkesinambungan. Saya juga harus menjalankan program yang lalu ya," tuturnya.
Baca Juga:
Heru Budi Sebut Realisasi APBD 2022 Capai 86,5 Persen
Sebelumnya, QAnggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Nasdem Ahmad Lukman Jupiter mengultimatum Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono untuk tidak melakukan aktivitas politik menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Hal tersebut dikemukakan Jupiter saat rapat paripurna Penyampaian Pemandangan Umum Fraksi-fraksi terhadap Raperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD (P2APBD) Tahun Anggaran 2022.
"Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta mengingatkan kepada Pj Gubernur agar dapat bekerja lebih konsentrasi lagi terutama dalam menjalankan program-progam prioritas Gubernur dan tidak ikut dalam berpolitik praktis," terang Jupiter.
Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta ini juga meminta Pj Heru untuk mau menjalankan program gubernur sebelumnya yang dirasa baik dalam kemajuan kota Jakarta.
"Tetapi tetap menjalankan dan mengawasi jalannya program-program gubernur terdahulu," tuturnya. (Asp)
Baca Juga:
Respons Pj Heru soal Kasus Persekongkolan Revitalisasi TIM
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
RDF Rorotan Segera Diresmikan, DPRD Minta Pemprov DKI tak Lalai dalam Penanganan Bau

3 Kecelakaan Bus TransJakarta Terjadi di September 2025, DPRD DKI Soroti Pengawasan hingga Rekrutmen Sopir

Bapemperda DKI Bergerak Cepat, Gandeng Perguruan Tinggi Demi Selesaikan 15 Raperda Kekhususan Jakarta Tepat Waktu

Transjakarta Alami 3 Kecelakaan dalam Sebulan, DPRD DKI Bakal Panggil Pihak Manajemen

Parkir Liar di Jakarta Bakal Disegel, DPRD DKI Siapkan Sanksi Berlapis untuk Operator Bandel

DPRD DKI Targetkan Raperda Kawasan Tanpa Rokok Rampung September 2025

DPRD DKI Desak Pemprov Buat Strategi Khusus untuk Pangan Jelang Nataru, Jangan Sampai Warga Kekurangan Stok Beras Hingga Daging

IPO Bikin PAM Jaya Transparan, Akuntabel, dan Efisien, DPRD DKI Diminta Jangan Ragu Beri Persetujuan

DPRD DKI Ingatkan Pembangunan Hunian Vertikal Harus Ramah Disabilitas

Tak Hanya DKI Jakarta, DPRD Se-Indonesia Bakal Audiensi ke Mendagri soal Tunjangan Perumahan
