Ketua DPRD Incar Anggaran Formula E Anies untuk Biaya Tangani Wabah Corona
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi. (Foto: MP/Asropih)
MerahPutih.Com - Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi meminta Gubernur Anies Baswedan untuk mengalihkan anggaran balap mobil Formula E untuk kebutuhan penanganan virus corona yang kini terus melonjak di Jakarta.
Sebab menurut dia, dana Formula saat ini sudah tidak produktif karena event balap mobil bertaraf internasional ini sedianya dilaksanakan pada 6 Juni 2020 namun ditunda karena pandemi corona.
Baca Juga:
Gelar di Tengah Corona, Panlih Kaji Visi Misi Cawagub Lewat Teleconference
"Masih ada anggaran yang kami melihat kurang produktif dan akan sangat baik bila dialihkan untuk penanganan corona ini. Contoh anggaran penyelenggaraan Formula E," jelasnya.
Prasetyo menuturkan, penggunaan APBD untuk memerangi wabah corona ini sudah sejalan dengan arahan Pemerintah Pusat.
Dalam Surat Edaran Menteri Dalam Negeri nomor 440/2622/SJ kata dia sudah jelas bahwa pendanaan yang diperlukan untuk penanganan corona di daerah dibebankan pada APBD.
Baca Juga:
Kurangi Korban Corona di Jakarta, PA 212 Desak Pemerintah Berlakukan Lockdown
"Sesuai arahan Presiden, pemerintah daerah dalam hal ini gubernur wajib merelokasi anggaran untuk mengutamakan pencegahan COVID-19," tandasnya.
Adapun hingga saat ini kasus positif corona di DKI Jakarta sudah mencapai 720 pasien, dan korban meninggal dunia sebanyak 76 orang.(Asp)
Baca Juga:
Wabah COVID-19 Belum Mereda, Wali Kota Solo Perpanjang Status KLB
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Penyesuaian Tarif Transjakarta Diperlukan, Dishub DKI: Belum Ada Kenaikan, Menunggu Surat Gubernur
Dewan PSI Sesalkan Pemotongan Anggaran Subsidi Pangan, tapi Malah Tambahin Dana Forkopimda Rp 200 Miliar
APBD DKI 2026 Disepakati Rp 81,3 Triliun, KJP dan Bansos Aman Meski DBH Dipotong
Raperda KTR DKI Final: Merokok Indoor Dilarang Total, Jual Rokok Dibatasi 200 Meter dari Sekolah
Lahan Makam Jakarta Kritis, DPRD Desak Anggaran Pembelian Tanah Baru Cuma Cukup 3 Tahun
Kenaikan Tarif Transjakarta Ibarat 'Pil Pahit' yang Wajib Ditelan Demi Bus Listrik dan Layanan Lebih Canggih
Dana Transfer Daerah Dipangkas, Pemprov DKI Hanya Bisa Uji Coba 100 Sekolah Swasta Gratis Tahun Depan
DPRD Harap Pemprov DKI Jangan Terburu Naikkan Pajak, Warga Sudah Terdampak Usai DBH Dipangkas
Rp 14,6 Triliun DKI Ngendap di Bank, PSI Soroti Belanja Subsidi dan Modal yang Mampet
DPRD DKI Minta BUMD Jakarta Jangan Manja Minta PMD Terus, Creative Financing Bisa Jadi Solusi Darurat Usai Anggaran Dikebiri Habis-habisan