Gelar di Tengah Corona, Panlih Kaji Visi Misi Cawagub Lewat Teleconference

Eddy FloEddy Flo - Sabtu, 28 Maret 2020
 Gelar di Tengah Corona, Panlih Kaji Visi Misi Cawagub Lewat Teleconference

Ketua Panlih Wagub DKI Jakarta Farazandi Fidinansyah . Foto: @PSI_Jakarta

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Panitia pemilihan (Panlih) Wakil Gubernur (Wagub) DPRD tengah mengkaji pelaksanaan paripurna penetapan pendamping Gubernur Anies.

Salah satunya sesi penyampaikan visi misi Cawagub yang akan menggunakan percakapan jarak jauh atau teleconference untuk menyesuaikan ketentuan dan protokol kesehatan pencegahan penyebaran virus corona.

Baca Juga:

Riza Akan Ikuti Arahan Pemerintah Pusat Tangani Corona bila Terpilih Jadi Wagub

“Visi misi kita usulkan menggunakan teknologi teleconference, jadi tidak ada kehadiran fisik, namun tetap diselenggarakan," kata Ketua Panlih Wagub, Farazandi Fidinansyah di Jakarta, Jumat (27/3).

Panlih Wagub DKI Jakarta akan gelar teleconference untuk kaji visi misi cawagub
Panlih Wagub DKI Jakarta. Foto: @PSI_Jakarta

Ia menyampaikan, dengan penyampaikan visi misi jarak jauh akan memangkas durasi pelaksanaan rapat paripurna yang sebelumnya diprediksi akan memakan waktu lama. Sementara dari protokol yang diberikan Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI penyelenggaraan rapat paripurna diimbau tak lebih dari dua jam.

"Kami hanya punya waktu segitu, jadi kami mengusulkan cara itu untuk memaksimalkan rekomendasi tersebut, makanya beberapa rangkaian kami sederhanakan lagi," terangnya.

Farazandi menegaskan, pihaknya akan berupaya untuk memanfaatkan teknologi informasi pada tahapan-tahapan lainnya untuk mengurangi aktivitas tatap muka dalam ruang ruang paripurna. Namun begitu, menurutnya ada sejumlah tahapan yang memaksa anggota dewan untuk datang langsung dalam forum paripurna. Seperti pemungutan suara misalnya.

“Durasinya kan hanya dua jam, kita terapkan pembukaan, pencoblosan, penghitungan, sampai penetapan Wagub," jelasnya.

Baca Juga:

Panlih Ngotot Gelar Pemilihan Wagub DKI, PDIP: Jangan Korbankan Orang Banyak

Tak hanya itu, demi kenyamanan dan keamanan, masyarakat diimbau menyaksikan pemilihan wagub melalui siaran langsung (streaming) yang akan disediakan oleh Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) DKI.

“Undangan juga kita batasi, hanya anggota dewan, undangan yang penting, sesuai protokol dinas kesehatan. Tapi jangan khawatir, masyarakat tetap bisa menyaksikan lewat live streaming, nanti kita akan koordinasikan dengan Diskominfotik," pungkasnya.(Asp)

Baca Juga:

Panlih Pastikan 2 Cawagub DKI Lolos Persyaratan Administrasi

#DPRD DKI Jakarta #Wakil Gubernur DKI Jakarta #PSI #Virus Corona
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
DPRD DKI Dukung Peningkatan Layanan Transjakarta Menuju 5 Abad Jakarta
Anggota DPRD DKI Muhammad Taufik Zoelkifli (MTZ) memuji kemajuan transportasi Jakarta yang kini melampaui Kuala Lumpur dan Bangkok, serta mendorong layanan publik yang lebih manusiawi menjelang usia 500 tahun Jakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 04 November 2025
DPRD DKI Dukung Peningkatan Layanan Transjakarta Menuju 5 Abad Jakarta
Indonesia
Musim Hujan Ekstrem, Anggota Dewan PSI Nilai Pramono Gamang Pilih Kebijakan Hiburan atau Penanganan Banjir
Banyak program yang terkesan hanya menghibur warga DKI Jakarta
Dwi Astarini - Selasa, 04 November 2025
Musim Hujan Ekstrem, Anggota Dewan PSI Nilai Pramono Gamang Pilih Kebijakan Hiburan atau Penanganan Banjir
Indonesia
Penyesuaian Tarif Transjakarta Diperlukan, Dishub DKI: Belum Ada Kenaikan, Menunggu Surat Gubernur
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo, memastikan, bahwa sampai saat ini belum ada kenaikan tarif Transjakarta.
Frengky Aruan - Senin, 03 November 2025
Penyesuaian Tarif Transjakarta Diperlukan, Dishub DKI: Belum Ada Kenaikan, Menunggu Surat Gubernur
Indonesia
Jumat Malam Tol JORR Macet Parah, PSI Minta Jam Operasional Truk di Jakarta Dibatasi
Jumat (31/10) malam kemarin terjadi kemacetan parah yang membentang sepanjang Jalan Outer Ring Road (JORR) dari arah Kembangan menuju Cengkareng, Jakarta Barat.
Wisnu Cipto - Sabtu, 01 November 2025
Jumat Malam Tol JORR Macet Parah, PSI Minta Jam Operasional Truk di Jakarta Dibatasi
Indonesia
Pelantikan PSI Solo, DPD PSI Solo Undang Jokowi Jadi Saksi
Disebut tokoh yang sangat berpengaruh dan dekat dengan kader PSI.
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Pelantikan PSI Solo, DPD PSI Solo Undang Jokowi Jadi Saksi
Indonesia
Dewan PSI Sesalkan Pemotongan Anggaran Subsidi Pangan, tapi Malah Tambahin Dana Forkopimda Rp 200 Miliar
Pemberian dana hibah kepada Forkopimda yang dampaknya bagi masyarakat masih dipertanyakan.
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Dewan PSI Sesalkan Pemotongan Anggaran Subsidi Pangan, tapi Malah Tambahin Dana Forkopimda Rp 200 Miliar
Indonesia
APBD DKI 2026 Disepakati Rp 81,3 Triliun, KJP dan Bansos Aman Meski DBH Dipotong
DPRD juga memberikan catatan khusus terhadap penyesuaian anggaran pada beberapa program
Angga Yudha Pratama - Jumat, 31 Oktober 2025
APBD DKI 2026 Disepakati Rp 81,3 Triliun, KJP dan Bansos Aman Meski DBH Dipotong
Indonesia
Raperda KTR DKI Final: Merokok Indoor Dilarang Total, Jual Rokok Dibatasi 200 Meter dari Sekolah
Dalam Raperda KTR ini tidak diatur mengenai area merokok di ruang tertutup (indoor smoking area)
Angga Yudha Pratama - Jumat, 31 Oktober 2025
Raperda KTR DKI Final: Merokok Indoor Dilarang Total, Jual Rokok Dibatasi 200 Meter dari Sekolah
Indonesia
Dikasih Topi Logo Gajah, Jokowi Ngaku Ngomong Banyak Hal Dengan Sekjen PSI
Menteri Kehutanan sekaligus Sekjen PSI Raja Juli bertemu dengan Presiden ke-7 RI Jokowi di Solo. Momen ini dibagikan Raja Juli lewat akun instagram pribadinya, @rajaantoni.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 30 Oktober 2025
Dikasih Topi Logo Gajah, Jokowi Ngaku Ngomong Banyak Hal Dengan Sekjen PSI
Indonesia
Lahan Makam Jakarta Kritis, DPRD Desak Anggaran Pembelian Tanah Baru Cuma Cukup 3 Tahun
Pembukaan lahan baru memerlukan proses panjang, mulai dari pematangan lahan, pembangunan akses jalan, hingga perizinan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 29 Oktober 2025
Lahan Makam Jakarta Kritis, DPRD Desak Anggaran Pembelian Tanah Baru Cuma Cukup 3 Tahun
Bagikan