Gelar di Tengah Corona, Panlih Kaji Visi Misi Cawagub Lewat Teleconference


Ketua Panlih Wagub DKI Jakarta Farazandi Fidinansyah . Foto: @PSI_Jakarta
MerahPutih.Com - Panitia pemilihan (Panlih) Wakil Gubernur (Wagub) DPRD tengah mengkaji pelaksanaan paripurna penetapan pendamping Gubernur Anies.
Salah satunya sesi penyampaikan visi misi Cawagub yang akan menggunakan percakapan jarak jauh atau teleconference untuk menyesuaikan ketentuan dan protokol kesehatan pencegahan penyebaran virus corona.
Baca Juga:
Riza Akan Ikuti Arahan Pemerintah Pusat Tangani Corona bila Terpilih Jadi Wagub
“Visi misi kita usulkan menggunakan teknologi teleconference, jadi tidak ada kehadiran fisik, namun tetap diselenggarakan," kata Ketua Panlih Wagub, Farazandi Fidinansyah di Jakarta, Jumat (27/3).

Ia menyampaikan, dengan penyampaikan visi misi jarak jauh akan memangkas durasi pelaksanaan rapat paripurna yang sebelumnya diprediksi akan memakan waktu lama. Sementara dari protokol yang diberikan Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI penyelenggaraan rapat paripurna diimbau tak lebih dari dua jam.
"Kami hanya punya waktu segitu, jadi kami mengusulkan cara itu untuk memaksimalkan rekomendasi tersebut, makanya beberapa rangkaian kami sederhanakan lagi," terangnya.
Farazandi menegaskan, pihaknya akan berupaya untuk memanfaatkan teknologi informasi pada tahapan-tahapan lainnya untuk mengurangi aktivitas tatap muka dalam ruang ruang paripurna. Namun begitu, menurutnya ada sejumlah tahapan yang memaksa anggota dewan untuk datang langsung dalam forum paripurna. Seperti pemungutan suara misalnya.
“Durasinya kan hanya dua jam, kita terapkan pembukaan, pencoblosan, penghitungan, sampai penetapan Wagub," jelasnya.
Baca Juga:
Panlih Ngotot Gelar Pemilihan Wagub DKI, PDIP: Jangan Korbankan Orang Banyak
Tak hanya itu, demi kenyamanan dan keamanan, masyarakat diimbau menyaksikan pemilihan wagub melalui siaran langsung (streaming) yang akan disediakan oleh Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) DKI.
“Undangan juga kita batasi, hanya anggota dewan, undangan yang penting, sesuai protokol dinas kesehatan. Tapi jangan khawatir, masyarakat tetap bisa menyaksikan lewat live streaming, nanti kita akan koordinasikan dengan Diskominfotik," pungkasnya.(Asp)
Baca Juga:
Panlih Pastikan 2 Cawagub DKI Lolos Persyaratan Administrasi
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
DPRD DKI Ingatkan Pembangunan Hunian Vertikal Harus Ramah Disabilitas

Tak Hanya DKI Jakarta, DPRD Se-Indonesia Bakal Audiensi ke Mendagri soal Tunjangan Perumahan

PSI Jakarta Soroti Rencana Pramono Bangun 19.800 Hunian Baru, Minta Perbaiki Masalah Lainnya

DPRD DKI Libatkan 15 Perguruan Tinggi Bahas Perda Kekhususan Jakarta

DPRD DKI Jakarta Ambil Langkah Cepat, Libatkan 15 Perguruan Tinggi dalam Pembahasan Maraton 15 Perda Kekhususan

Pembahasan APBD 2026 DKI Jakarta Ditunda, Menunggu Kepastian Dana Bagi Hasil dari Pemerintah Pusat

Rencana Pramono Anung Ubah Badan Hukum PAM Jaya Dapat Penolakan dari Legislator Kebon Sirih

Pimpinan DPRD DKI Sebut Penurunan Tunjangan Perumahan tak Bisa Sendiri, Harus Bersama Pusat

DPRD DKI Tak Mau Terburu-buru Ambil Keputusan Turunkan Tunjangan Rumah

Pramono Tanggapi soal Tunjangan Rumah Anggota DPRD DKI, Sebut Sudah Jalin Komunikasi
