Panlih Ngotot Gelar Pemilihan Wagub DKI, PDIP: Jangan Korbankan Orang Banyak


Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDI Perjuangan, Syahrial. Foto: DPRD DKI Jakarta
MerahPutih.com - Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDI Perjuangan, Syahrial meminta Panitia Pemilihan (Panlih) Wakil Gubernur (Wagub) untuk bersabar menggelar penetapan pendamping Gubernur Anies Baswedan, mengingat kasus corona di ibu kota terus meningkat.
Menurut Syahrial, pelaksanaan pemilihan wagub DKI yang melibatkan banyak orang, diprediksi akan menjadi ajang penularan virus corona bagi masyarakat dan anggota dewan yang menghadiri rapat paripurna pemilihan.
Baca Juga
"Jangan mengorbankan orang banyak, hanya untuk persoalan pemilihan wagub yang tidak mendesak. Kan temen-temen Panlih bisa bersabar hingga 5 April," kata Sjahrial saat dikonfirmasi, Kamis (26/3).
Dia mempertanyakan, adanya percepatan agenda pemilihan wagub di tengan pandemi corona. Apalagi, dikatakan Sjahrial Jakarta saat ini belum mencapai puncak penularan.
"Pertanyaan saya sederhana, kenapa buru-buru. Kan masih bisa menunggu kondisi terkendali," sindir legislatif Kebon Sirih itu.

Sjahrial pun meminta Badan Musyawarah (Bamus) DPRD untuk tidak gegabah menjadwalkan rapat paripurna pengganti Sandiaga Uno sesuai rencana pada Jumat 27 Maret besok.
"Tidak usah dulu lah Bamus DPRD menggelar rapat. Kalau sudah pegawai sekwan aktif, DPRD kembali aktif. Baru dimulai lagi aktifitasnya. Kalau sekarang ini, pegawai sekwan saja kerja dari rumah. Mau kita panggil mereka untuk datang ke DPRD," kesalnya.
Anggota Komisi C ini mengingatkan, agar Panlih menyadari persoalan virus mematikan dari Wuhan Tiongkok itu merupakan bencana dunia. Menurutnya, diperlukan kesabaran membantu pemerintah serta petugas medis dalam menekan resiko penularan di masyarakat.
"Kalau memang dilaksanakan, polisi harus bertindak tegas, dengan membubarkan paripurna Pilwagub. Karena sesuai maklumat Kapolri, tidak boleh ada keramaian," tutup politikus PDIP itu.
Baca Juga
Seperti diketahui, Wakil Ketua Panitia Pemilihan (Panlih) Wagub, Basri Basco mengatakan, pihaknya akan tetap menggelar pelaksanaan penetapan pengganti Sandiaga Uno pada Jumat (27/3) besok.
Baco menjelaskan, alasan pihaknya ngotot menggelar pemilihan pengganti Sandiaga Uno karena kemauan Fraksi DPRD DKI. Bahkan, lanjutnya, dalam situasi dan kondisi COVID-19 ini Gubernur Anies perlu wakil untuk kerja bareng mengatasinya.
"Jumat besok pemilihan (wagub DKI Jakarta) pukul 13.00 wib," kata Baco saat dikonfirmasi, Selasa (24/3). (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
IPO Bikin PAM Jaya Transparan, Akuntabel, dan Efisien, DPRD DKI Diminta Jangan Ragu Beri Persetujuan

DPRD DKI Ingatkan Pembangunan Hunian Vertikal Harus Ramah Disabilitas

Tak Hanya DKI Jakarta, DPRD Se-Indonesia Bakal Audiensi ke Mendagri soal Tunjangan Perumahan

DPRD DKI Libatkan 15 Perguruan Tinggi Bahas Perda Kekhususan Jakarta

DPRD DKI Jakarta Ambil Langkah Cepat, Libatkan 15 Perguruan Tinggi dalam Pembahasan Maraton 15 Perda Kekhususan

Pembahasan APBD 2026 DKI Jakarta Ditunda, Menunggu Kepastian Dana Bagi Hasil dari Pemerintah Pusat

Rencana Pramono Anung Ubah Badan Hukum PAM Jaya Dapat Penolakan dari Legislator Kebon Sirih

Pimpinan DPRD DKI Sebut Penurunan Tunjangan Perumahan tak Bisa Sendiri, Harus Bersama Pusat

DPRD DKI Tak Mau Terburu-buru Ambil Keputusan Turunkan Tunjangan Rumah

Pramono Tanggapi soal Tunjangan Rumah Anggota DPRD DKI, Sebut Sudah Jalin Komunikasi
