Dianggap Sudah Tebus Kesalahan, PAN DKI Tak Masalah Cinta Mega Jadi Caleg Dapil 9
Cinta Mega saat rapat di Gedung DPRD DKI Jakarta Jakarta, Sabtu (7/5/2022). ANTARA/HO-DPRD DKI Jakarta
MerahPutih.com - Eks Anggota DPRD DKI Jakarta, Cinta Mega yang dipecat PDI Perjuangan karena kedapatan main games saat rapat paripurna bergabung ke Partai Amanat Nasional (PAN). Cinta pun dikabarkan mendaftar sebagai bakal calon legislatif (Bacaleg) DPRD DKI pada Pileg 2024 nanti.
Ketua DPW PAN DKI Jakarta Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio menerangkan, bahwa Cinta Mega berada di Daerah Pemilihan (Dapil) 9 Kota Jakarta Barat A yang meliputi Kecamatan Cengkareng, Kalideres dan Kecamatan Tambora.
Baca Juga:
Respons PDIP setelah PAN Usung Cinta Mega sebagai Bacaleg DPRD DKI Jakarta
"Benar bahwa Cinta Mega masuk ke Partai Amanat Nasional, yaitu di Daerah Pemilihan dapil 9 dengan nomor urut 2. Dan sudah fix itu ya," ucap Eko.
Lebih lanjut Eko menjelaskan, alasan PAN meminang Cinta Mega lantaran ia mengaku sudah merubah dirinya untuk lebih bertanggung jawab dan akan terus mengabdi kepada warga Ibu Kota.
"Cinta Mega sudah kita ajak ngobrol dan sebagainya, dia ingin merubah apa yang sudah dia lakukan," ucap Eko.
Terlebih lagi kata seorang komedian ini, Cinta Mega sudah membayar kesalahannya dengan Penggantian Antarwaktu (PAW).
Baca Juga:
Pertimbangan PAN Usung Cinta Mega sebagai Bacaleg DPRD DKI Jakarta
"Karena pun dia juga sudah melakukan kesalahan dan sudah membayar kesalahan tersebut dengan terbukti di PAW oleh partai sebelumnya, dan sudah dikeluarkan juga dari partainya," tutur dia.
Maka dari itu, kata dia, tak ada salahnya memberikan kesempatan kembali bagi Cinta Mega. Lantas, ia pun berharap nantinya jika Cinta Mega dapat membuktikan bahwa dirinya bisa bermanfaat bagi masyarakat di Jakarta.
"Apa salahnya PAN memberikan kesempatan kembali untuk Cinta Mega untuk memberikan yang terbaik, memberikan kontribusi besar, pemikirannya, ide dan gagasannya untuk kemajuan Jakarta," tutupnya. (Asp)
Baca Juga:
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Bupati Ponorogo Ditangkap KPK, PDIP: Kami Minta Maaf karena Dia tak Amanah
Bullying Kembali Terjadi di Sekolah Swasta Jakarta, DPRD DKI Sudah Terima Aduan Orang Tua Korban
Angka Pengangguran Tinggi, DPRD DKI Kritik Kurikulum dan Kualitas Guru di Jakarta
DPRD DKI Dukung Peningkatan Layanan Transjakarta Menuju 5 Abad Jakarta
Penyesuaian Tarif Transjakarta Diperlukan, Dishub DKI: Belum Ada Kenaikan, Menunggu Surat Gubernur
Dewan PSI Sesalkan Pemotongan Anggaran Subsidi Pangan, tapi Malah Tambahin Dana Forkopimda Rp 200 Miliar
APBD DKI 2026 Disepakati Rp 81,3 Triliun, KJP dan Bansos Aman Meski DBH Dipotong
Raperda KTR DKI Final: Merokok Indoor Dilarang Total, Jual Rokok Dibatasi 200 Meter dari Sekolah
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Lahan Makam Jakarta Kritis, DPRD Desak Anggaran Pembelian Tanah Baru Cuma Cukup 3 Tahun