Zulhas Ingin Duetkan Kaesang-Zita Anjani di Pilkada Jakarta, PSI: Belum Tentu Mau

Frengky AruanFrengky Aruan - Rabu, 05 Juni 2024
Zulhas Ingin Duetkan Kaesang-Zita Anjani di Pilkada Jakarta, PSI: Belum Tentu Mau

Ketua Desk Pilkada PSI DKI Jakarta, Justin Adrian. (MP/Asropih)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Ketua Umum (Ketum) Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) ingin menduetkan Ketum PSI, Kaesang Pangarep dengan putrinya, Zita Anjani dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024.

Ketua Desk Pilkada PSI DKI Jakarta Justin Adrian menyikapi. Ia mengatakan bahwa Kaesang belum tentu maju dalam pertarungan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta.

"Mas Kaesang belum tentu mau maju juga kan? Semuanya masih dinamis," kata Justin saat dikonfirmasi awak media, Rabu (5/6).

Ia mengakui, bahwa masyarakat sudah tak sabar menunggu siapa sosok yang bakal menjadi calon gubernur dan calon wakil gubernur di Pilkada Jakarta. Menurut dia, kandidat cagub dan cawagub Jakarta akan dimunculkan pada bulan Juli mendatang.

Baca juga:

Kaesang Janjikan Kejutan Terkait Isu Maju Pilkada Jakarta

"Semua pihak masih menunggu sepertinya siapa yg dikeluarkan oleh partai mana gitu kan. Saya kira baru ada yang mengerucut itu setelah minggu kedua Juli," tutur dia.

Sebelumnya, Ketum PAN, Zulhas mengusulkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menduetkan kedua anak mereka, Kaesang Pangarep dan Zita Anjani pada Pilgub Jakarta 2024. Hal ini karena Menteri Perdagangan (Mendag) ini berharap Jakarta dipimpin oleh anak muda.

"Kaesang kan anak muda. Saya malah sudah pernah mengusulkan dulu setahun lalu. Pak (Jokowi) gimana Pak kalau Jakarta anak muda saja? Yang muda-muda Pak. Kaesang sama Zita misalnya," kata Zulhas di Kantor DPP PAN, Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (3/6). (Asp)

#Zulkifli Hasan #PAN #Kaesang Pangarep #PSI
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Dianggap Pencitraan saat Panggul Beras, Zulhas Santai Tanggapi Hujatan Netizen
Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, menanggapi santai hujatan netizen terhadap dirinya. Ia dianggap pencitraan saat memanggul beras.
Soffi Amira - Selasa, 09 Desember 2025
Dianggap Pencitraan saat Panggul Beras, Zulhas Santai Tanggapi Hujatan Netizen
Indonesia
Dihujat Pencitraan Saat Bencana, Zulhas: 1 Karung Beras pun Penting
Zulhas mengungkapkan aksi panggul beras yang dilakukannya kini menjadi bahan candaan warga.
Wisnu Cipto - Senin, 08 Desember 2025
Dihujat Pencitraan Saat Bencana, Zulhas: 1 Karung Beras pun Penting
Indonesia
PSI Desak Publik Cerdas: Peresmian Jokowi 2018 Itu Bandara Negara, Bukan Bandara yang Diributkan Menhan Sjafrie Sjamsuddin
PSI berharap agar masyarakat lebih bijak dan kritis dalam mencerna setiap informasi yang diterima
Angga Yudha Pratama - Kamis, 27 November 2025
PSI Desak Publik Cerdas: Peresmian Jokowi 2018 Itu Bandara Negara, Bukan Bandara yang Diributkan Menhan Sjafrie Sjamsuddin
Indonesia
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK
Ariyadi menegaskan bahwa menyeret-nyeret PDIP dalam narasi yang tidak berdasar hanya menunjukkan upaya memutarbalikkan fakta
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 22 November 2025
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK
Indonesia
Gimmick Baru PSI, Tinggalkan Sapaan Bro dan Sis Demi Kesan Lebih Egaliter
Ketua Harian PSI Ahmad Ali mencontohkan sapaan Bro dan Sis tidak sesuai jika digunakan dalam konteks tertentu, misalnya saat berkunjung ke pondok pesantren.
Wisnu Cipto - Sabtu, 22 November 2025
Gimmick Baru PSI, Tinggalkan Sapaan Bro dan Sis Demi Kesan Lebih Egaliter
Indonesia
Prostitusi Berulang di Gang Royal, Dewan DKI Minta Penegakan Tegas untuk Tindakan Melanggar Hukum
Mengacu kepada Perda (Peraturan Daerah) No 8/2007 tentang Ketertiban Umum, setiap orang dilarang untuk melakukan kegiatan seks komersial di Jakarta.
Dwi Astarini - Jumat, 21 November 2025
Prostitusi Berulang di Gang Royal, Dewan DKI Minta Penegakan Tegas untuk Tindakan Melanggar Hukum
Indonesia
Kritik Wacana Pembatasan Game Online Usai Ledakan SMAN 72, PSI Jakarta: Orang Tua Harus Awasi Anak, Bukan Salahkan Game
PSI menilai wacana pembatasan game online usai kasus SMAN 72 hanya mencari kambing hitam. Justin Adrian menegaskan orang tua harus bertanggung jawab atas anak.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 15 November 2025
Kritik Wacana Pembatasan Game Online Usai Ledakan SMAN 72, PSI Jakarta: Orang Tua Harus Awasi Anak, Bukan Salahkan Game
Indonesia
PSI Jakarta Tolak Pemotongan Subsidi Pangan, Warga Juga Disebut Sulit Akses
Josephine mengungkapkan, ia sering menerima keluhan dari masyarakat yang kesulitan mendapatkan pangan subsidi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 12 November 2025
PSI Jakarta Tolak Pemotongan Subsidi Pangan, Warga Juga Disebut Sulit Akses
Indonesia
Subsidi Pangan Dipangkas Rp 300 Miliar, Lukmanul Hakim Kritik Pemprov DKI
Anggota DPRD DKI Jakarta Lukmanul Hakim mengkritik Pemprov DKI karena memangkas subsidi pangan murah Rp 300 miliar dan menolak rencana utang Rp 2,2 triliun.
Soffi Amira - Rabu, 12 November 2025
Subsidi Pangan Dipangkas Rp 300 Miliar, Lukmanul Hakim Kritik Pemprov DKI
Indonesia
PSI Desak Gubernur Pramono Ubah Aturan BPHTB, Era Anies Digratisiskan Rumah di Bawah Rp 2 Miliar
Kebijakan terbaru Pemerintah DKI itu tidak memberikan keringanan sama sekali apabila dibandingkan dengan kebijakan sebelumnya dalam Peraturan Gubernur (Pergub) No. 23/2023
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 12 November 2025
PSI Desak Gubernur Pramono Ubah Aturan BPHTB, Era Anies Digratisiskan Rumah di Bawah Rp 2 Miliar
Bagikan