Dianggap Pencitraan saat Panggul Beras, Zulhas Santai Tanggapi Hujatan Netizen

Soffi AmiraSoffi Amira - Selasa, 09 Desember 2025
Dianggap Pencitraan saat Panggul Beras, Zulhas Santai Tanggapi Hujatan Netizen

Zulkifli Hasan santai tanggapi hujatan netizen soal panggul beras. Foto: MerahPutih.com/Didik

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan alias Zulhas, menanggapi santai terkait hujatan terhadap dirinya ketika memanggul beras ke lokasi bencana di Sumatra.

Zulhas menyebutkan, aksi tersebut murni dilakukan sebagai bentuk untuk berbagai kepada sesama. Ia mengaku, kebiasaan ini sudah terbentuk dari didikan orang tuanya sejak masih kecil.

"Saya mulai enam tahun, tujuh tahun dibiasakan berbagi. Setiap saya ke daerah, tanya teman-teman saya, saya mau bagi beras. Biasa saya gotong beras itu biasa," ucap Zulhas dalam salah satu acara seminar di kawasan Jakarta dikutip Selasa (9/12).

Menurut Zulhas, banyak masyarakat yang menyindir dirinya karena aksi viral itu. Buktinya, ia sempat ''dicolek' warga ketika tengah berolahraga di kawasan Jakarta.

Baca juga:

Dihujat Pencitraan Saat Bencana, Zulhas: 1 Karung Beras pun Penting

"Saya lagi jalan kemarin olahraga di Jalan Sudirman, ada yang lirik-lirik tapi nggak ngomong apa-apa, 'Pak, Pak Zul' gitu. Ada ibu-ibu dua 'Pak Zul, berasnya mana? Tidak gotong beras', Ini saya bilang saya lagi olahraga karena kecapean gotong beras," kata Zulhas seraya tersenyum.

Zulhas pun meminta masyarakat untuk lebih perhatian kepada para korban di lokasi bencana dan turut membantu dalam bentuk apapun.

Baik itu berupa sumbangan dana, pangan, atau apapun itu yang sekiranya bisa mengurangi beban para korban bencana banjir dan longsor.

"Yang paling penting saya mengajak bapak-ibu ayo kita jangan marah-marah, jangan cuma emosi, mari kita bantu saudara-saudara kita yang di Aceh Sumatera Utara, Sumatera Barat," ucapnya.

Baca juga:

Buka Donasi Bencana Sumatra, DPRD DKI: Rp 1.000 pun Kami Terima

Ia juga mengaku tak masalah dihujat masyarakat karena aksinya itu.

"Mau katain saya nggak ada masalah, tapi bantulah saudara-saudara kita yang ada di Aceh, Sumatra Barat dan Sumatra Utara, mudah-mudahan itu bisa meringankan beban mereka," tutur Zulhas yang juga Ketua Umum PAN ini.

Diketahui, video Zulhas memanggul beras itu diunggah di akun Instagram pribadinya dan PAN, kemudian viral di media sosial.

Aksi tersebut dilakukan Zulhas saat berkunjung langsung ke Sumatra Barat (Sumbar) pada 30 November 2025 lalu. Banyak yang mengkritik cara Zulhas tersebut karena mirip pencitraan di saat bencana. (knu)

#Zulkifli Hasan #Bencana Alam #Netizen #Banjir Sumatra
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Dianggap Pencitraan saat Panggul Beras, Zulhas Santai Tanggapi Hujatan Netizen
Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, menanggapi santai hujatan netizen terhadap dirinya. Ia dianggap pencitraan saat memanggul beras.
Soffi Amira - Selasa, 09 Desember 2025
Dianggap Pencitraan saat Panggul Beras, Zulhas Santai Tanggapi Hujatan Netizen
Indonesia
Berangkat Umrah saat Dilanda Bencana, Komisi II DPR Minta Mendagri Tindak Tegas Bupati Aceh Selatan
Komisi II DPR meminta Mendagri untuk menindak tegas Bupati Aceh Selatan, Mirwan MS, yang pergi umrah saat wilayahnya dilanda bencana.
Soffi Amira - Selasa, 09 Desember 2025
Berangkat Umrah saat Dilanda Bencana, Komisi II DPR Minta Mendagri Tindak Tegas Bupati Aceh Selatan
Indonesia
DPR Minta Riset Kebencanaan Harus 'Membumi', Kesiapsiagaan Bencana Melalui Pendidikan dan Riset
Indonesia sering disebut sebagai negara dengan istilah supermarket bencana
Angga Yudha Pratama - Selasa, 09 Desember 2025
DPR Minta Riset Kebencanaan Harus 'Membumi', Kesiapsiagaan Bencana Melalui Pendidikan dan Riset
Dunia
Gempa Magnitude 7,6 Guncang Wilayah Timur Laut Jepang, 7 Orang Terluka dan 90 Ribu Penduduk Dievakuasi
Pemerintah Jepang telah membentuk kantor respons di pusat manajemen krisis perdana menteri dan mengadakan rapat tim darurat.
Dwi Astarini - Selasa, 09 Desember 2025
 Gempa Magnitude 7,6 Guncang Wilayah Timur Laut Jepang, 7 Orang Terluka dan 90 Ribu Penduduk Dievakuasi
Indonesia
Pergi Umrah saat Wilayahnya Dilanda Bencana, Mirwan MS Minta Maaf dan Janji Bertanggung Jawab
Bupati Aceh Selatan, Mirwan MS, meminta maaf karena pergi umrah saat wilayahnya dilanda banjir.
Soffi Amira - Selasa, 09 Desember 2025
Pergi Umrah saat Wilayahnya Dilanda Bencana, Mirwan MS Minta Maaf dan Janji Bertanggung Jawab
Indonesia
Kemendagri Telusuri Sumber Biaya Umrah Bupati Aceh Selatan di Tengah Bencana
Pentingnya transparansi terkait keberangkatan umrah rombongan Mirwan MS dalam proses pemeriksaan yang dilakukan tim inspektorat jenderal Kemendagri
Wisnu Cipto - Senin, 08 Desember 2025
Kemendagri Telusuri Sumber Biaya Umrah Bupati Aceh Selatan di Tengah Bencana
Indonesia
4 Gajah Bantu Pemulihan Bencana di Aceh, Bersihkan Sisa Kayu dan Material Berat
Kegiatan pembersihan hari ini dipusatkan di Gampong Meunasah Bie, Kecamatan Meurah Dua.
Dwi Astarini - Senin, 08 Desember 2025
4 Gajah Bantu Pemulihan Bencana di Aceh, Bersihkan Sisa Kayu dan Material Berat
Indonesia
Titiek Soeharto Minta Rakyat Jangan Suuzan Korupsi Izin Hutan di Balik Bencana Sumatera
Dugaan adanya korupsi izin hutan itu mulai mencuat setelah bencana banjir bandang dan tanah longsor melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Wisnu Cipto - Senin, 08 Desember 2025
Titiek Soeharto Minta Rakyat Jangan Suuzan Korupsi Izin Hutan di Balik Bencana Sumatera
Indonesia
KLH Persilahkan Gelondongan Kayu Banjir Sumatra Dimanfaatkan Pemda
LH memastikan pengawasan terhadap limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) mengingat terdapat lokasi pertambangan emas di wilayah terdampak banjir termasuk yang berada di Sumatra Utara.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 08 Desember 2025
KLH Persilahkan Gelondongan Kayu Banjir Sumatra Dimanfaatkan Pemda
Indonesia
Update Terkini Korban Bencana Aceh-Sumatera: 961 Tewas, 5 Ribu Orang Terluka
BNPB Melaporkan Tim SAR gabungan menemukan 40 jenazah baru korban bencana hari ini di tiga provinsi terdampak.
Wisnu Cipto - Senin, 08 Desember 2025
Update Terkini Korban Bencana Aceh-Sumatera: 961 Tewas, 5 Ribu Orang Terluka
Bagikan