Yogyakarta Gelar Vaksinasi Booster Tahap Pertama untuk Lansia dan Tendik


Lansia dan tenaga pendidik mengikuti vaksinasi COVID-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Foto: Humas Pemprov DIY
MerahPutih.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Yogyakarta dijadwalkan memulai vaksinasi booster atau dosis ketiga pada Kamis (13/1) di Jogja Expo Center, Kabupaten Bantul.
Ketua Satgas Percepatan Vaksinasi Pemprov DIY, Sumadi mengatakan, Lansia dan tenaga pendidik (tendik) menjadi sasaran pertama kegiatan vaksinasi.
Baca Juga
Butuh Persiapan, Pelaksanaan Vaksinasi Booster di Solo Diundur Jumat
"Lansia diprioritaskan merupakan golongan masyarakat yang paling rentan terhadap paparan COVID-19. Mereka wajib sudah divaksin kedua enam bulan sebelumnya," kata Sumadi di Yogyakarta, Rabu (12/1).
Sedangkan, tenaga pendidik dipilih diprioritaskan untuk mendukung kegiatan belajar mengajar tatap muka di Sekolah maupun di universitas.
"Tenaga pendidik itu termasuk guru, dosen, karyawan, pak kebun, dan yang terkait pendidikan," tutur Sumadi.
Peserta vaksinasi prioritas ini sesuai dengan arahan pemerintah pusat terkait pemberian vaksinasi COVID-19 tahap ketiga.
Selain itu, Daerah Istimewa Yogyakarta sudah memenuhi syarat daerah yang boleh menggelar vaksinasi Booster yaitu capaian vaksinasi dosis pertama di atas 70 persen dan dosis kedua sudah 60 persen.
"Saat ini, capaian vaksinasi di DIY sudah sekitar 98,90 persen untuk dosis pertama, sedangkan capaian vaksinasi dosis kedua 89,71 persen," pungkasnya.
Baca Juga
Kota Tangerang Gelar Vaksinasi Booster, Lansia 60 Tahun ke Atas Jadi Prioritas
Sebelumnya, Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memutuskan vaksinasi dosis ketiga dimulai Rabu (12/1)
Sebanyak 21 juta jiwa masyarakat Indonesia masuk dalam kelompok sasaran vaksinasi booster atau suntikan dosis ketiga vaksin COVID-19 sebagai penguat antibodi.
Vaksin booster, ujar Menkes, akan diberikan ke golongan dewasa di atas 18 tahun sesuai dengan rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO. (Teresa Ika/Yogyakarta)
Baca Juga
DPR Minta Pemerintah Pastikan Validitas Penerima Vaksin Booster
Bagikan
Patricia Pur Dara Vicka
Berita Terkait
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
![[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat](https://img.merahputih.com/media/a1/94/ca/a194ca9b40f4787086da8d3b6dbeaf1d_182x135.jpg)
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul](https://img.merahputih.com/media/cb/96/e7/cb96e76dd80770d33a8ae51142c6957d_182x135.jpg)
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone](https://img.merahputih.com/media/b7/83/47/b783478297cb6d97ceab51e9480de202_182x135.png)
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
