Yang Dilakukan Bamsoet dan Airlangga di Tengah Panasnya Tensi Politik

Andika PratamaAndika Pratama - Sabtu, 28 September 2019
Yang Dilakukan Bamsoet dan Airlangga di Tengah Panasnya Tensi Politik

Bambang Soesatyo di Rumah Sakit Pelni, Jakarta Barat, Rabu, (25/9). Foto: MP/Kanu

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo yang juga menjabat Wakil Koordinator Bidang Pratama DPP Partai Golkar sepakat dengan Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto untuk cooling down mengesampingkan konstetasi menjadi konsolidasi.

Kesepakatan diambil terkait dengan situasi politik tanah air terakhir yang sangat panas. Selain itu, diperlukan juga suasana kondusif di internal Partai Golkar menjelang pelantikan anggota parlemen serta presiden-wakil presiden.

Baca Juga

Bamsoet Bisa Gunakan Turunnya Peroleh Kursi Golkar Jadi 'Senjata' di Munas 2019

"Kita semua menyaksikan situasi politik tanah air satu pekan terakhir yang sangat panas. Demonstrasi mahasiswa terjadi hampir di seluruh daerah. Apapun penyebabnya situasi tersebut telah mengganggu stabilitas politik nasional. Kemarin saya dan Airlangga sudah bertemu dan sepakat menurunkan tensi politik di internal Partai Golkar, mengurangi ketegangan dan menghindari perpecahan di internal partai," kata Bamsoet di Jakarta, Sabtu (28/9)

Ketua DPR Bambang Soesatyo menjawab pertanyaan saat wawancara khusus dengan LKBN ANTARA. (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)
Ketua DPR Bambang Soesatyo menjawab pertanyaan saat wawancara khusus dengan LKBN ANTARA. (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)

"Kami siap menanggalkan ego dan kepentingan masing-masing guna mendukung serta mensukseskan agenda-agenda besar di tanah air dan jalannya pemerintahan Presiden Joko Widodo - KH. Maruf Amin dalam lima tahun ke depan," sambung dia.

Bendahara Umum DPP Partai Golkar 2014-2016 ini menilai, sebagai partai politik tertua dan terbesar di Indonesia, kondisi yang terjadi di internal Partai Golkar turut mempengaruhi kondisi politik nasional. Karenanya, kekuatan Partai Golkar tak boleh tercerai berai, dan harus dikonsolidasikan demi kesuksesan pemerintahan Joko Widodo-KH Maruf Amin.

Baca Juga

Bamsoet Diklaim Sudah Dapat Dukungan 400 DPD Maju Jadi Ketum Golkar

"Partai Golkar adalah bagian dari koalisi pendukung pemerintahan Presiden Jokowi. Karenanya Golkar memiliki tanggungjawab untuk tetap menjaga soliditas dalam menciptakan stabilitas politik nasional. Kami berdua sepakat bekerjasama mengembalikan kejayaan dan kekuatan Partai Golkar agar bisa maksimal membantu jalannya roda pemerintahan Presiden Joko Widodo - KH Maruf Amin," ujar Bamsoet.

Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila ini menambahkan, konsolidasi internal Partai Golkar diperlukan mengingat tanggal 1 Oktober mendatang terdapat agenda nasional pelantikan anggota DPR RI. Kemudian dilanjut dengan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih pada tanggal 20 Oktober 2019.

"Kedua peristiwa politik ini harus dipastikan berlangsung dalam situasi aman dan damai. Karena itulah potret situasi keamanan dan stabilitas politik Indonesia yang akan disaksikan oleh seluruh dunia. Sekali lagi, kita perlu menjaga bersama situasi nasional agar proses politik tersebut memberikan pesan penting kepada dunia bahwa Indonesia aman," tegas Bamsoet.

Baca Juga

Akbar Tanjung 'Kode' Dukung Bamsoet Jadi Calon Ketua Umum Golkar

Tak hanya dalam menjaga kondusifitas politik nasional, Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini memandang kiprah Partai Golkar juga sangat diperlukan dalam menjaga hubungan DPR RI dengan pemerintah. Terlebih saat ini Partai Golkar merupakan peringkat kedua dalam perolehan kursi di DPR RI.

"Kiprah Partai Golkar sebagai partai karya kekaryaan sangat dinantikan sejak awal periode kedua pemerintahan Presiden Joko Widodo. Karena itu, kekuatan Partai Golkar harus dikonsolidasikan sejak sekarang. Sehingga begitu pasangan Joko Widodo - KH Maruf Amin dilantik, Partai Golkar sudah tancap gas mendorong keberhasilan pemerintahan. Tidak lagi sibuk menghidupkan mesin, apalagi sibuk bertikai di rumah sendiri," pungkas Bamsoet. (Pon)

#Bambang Soesatyo #Airlangga Hartanto #Partai Golkar
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Golkar Usul Pilkada Dipilih DPRD, PKB: Ide Lama Cak Imin
Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Daniel Johan menanggapi usulan Partai Golkar soal pemilihan kepala daerah dipilih oleh DPRD.
Frengky Aruan - Senin, 22 Desember 2025
Golkar Usul Pilkada Dipilih DPRD, PKB: Ide Lama Cak Imin
Indonesia
Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya Terjaring OTT KPK, Golkar Hormati Proses Hukum
Bupati Lampung Tengah, Ardito Wijaya, terjaring OTT KPK pada Rabu (10/12). Golkar pun menghormati proses hukum yang berlaku.
Soffi Amira - Kamis, 11 Desember 2025
Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya Terjaring OTT KPK, Golkar Hormati Proses Hukum
Indonesia
Elit Saling Adu Opini soal Bencana Alam Sumatra, Bamsoet: Stop Saling Menyalahkan, Fokus pada Penanganan
Bamsoet meminta elite politik berhenti saling menyalahkan, tekanan perlunya aksi cepat, satu komando, dan gotong royong nasional untuk Sumatra.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 05 Desember 2025
Elit Saling Adu Opini soal Bencana Alam Sumatra, Bamsoet: Stop Saling Menyalahkan, Fokus pada Penanganan
Indonesia
Golkar Solo Bakal Gelar Tasyakuran Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
Partai Golkar sejak awal telah mengusulkan dan mendukung beliau beserta tokoh-tokoh lainnya untuk mendapatkan gelar pahlawan nasional. Kemudian tahun ini baru terwujud.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 11 November 2025
Golkar Solo Bakal Gelar Tasyakuran Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
Indonesia
Bahlil Lahadalia Minta Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Ungkit Peran Transmigrasi dalam 'Menjodohkan' Suku Jawa dan Papua
Ketum Golkar Bahlil Lahadalia mengusulkan Soeharto menjadi Pahlawan Nasional, menyoroti jasa program transmigrasi yang membentuk kebinekaan dan persatuan di Papua Selatan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 07 November 2025
Bahlil Lahadalia Minta Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Ungkit Peran Transmigrasi dalam 'Menjodohkan' Suku Jawa dan Papua
Indonesia
Idrus Marham Yakin Bahlil Setia ke Prabowo Meski Dihujat di Media Sosial
Memperjuangkan keadilan harus dengan cara adil, memperjuangkan demokrasi harus dengan cara demokratis
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 25 Oktober 2025
Idrus Marham Yakin Bahlil Setia ke Prabowo Meski Dihujat di Media Sosial
Indonesia
Kritik Terhadap Bahlil Lahadalia Dinilai Sudah Kebablasan dan Menyerang Personal Tanpa Berlandaskan Fakta, Golkar Siap Tempur?
Framing negatif terhadap Pak Bahlil Lahadalia sudah tidak diinspirasi oleh nilai-nilai Pancasila
Angga Yudha Pratama - Jumat, 24 Oktober 2025
Kritik Terhadap Bahlil Lahadalia Dinilai Sudah Kebablasan dan Menyerang Personal Tanpa Berlandaskan Fakta, Golkar Siap Tempur?
Berita Foto
Ketum Bahlil Lahadiala Bagikan 610 Ribu Paket Sembako Peringati HUT Ke-61 Partai Golkar
Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia didampingi Sekjen Partai Golkar M Sarmudji dan jajaran pengurus DPP Partai Golkar menyerahkan secara simbolis 610 ribu paket sembako di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (22/10/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 22 Oktober 2025
Ketum Bahlil Lahadiala Bagikan 610 Ribu Paket Sembako Peringati HUT Ke-61 Partai Golkar
Indonesia
Golkar Nilai Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional Sebagai Hal Wajar, Era Orde Baru Resmi Dihormati Negara?
Setiap bangsa besar menghargai para pendirinya, pemimpinnya
Angga Yudha Pratama - Rabu, 22 Oktober 2025
Golkar Nilai Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional Sebagai Hal Wajar, Era Orde Baru Resmi Dihormati Negara?
Indonesia
Bahlil Tolak Tunduk Narasi Negatif, Golkar Klaim Publik Lebih Cerdas Menilai
Kinerja Bahlil dan Wihaji menunjukkan bahwa kader Golkar tidak hanya berpengalaman dalam politik
Angga Yudha Pratama - Rabu, 15 Oktober 2025
Bahlil Tolak Tunduk Narasi Negatif, Golkar Klaim Publik Lebih Cerdas Menilai
Bagikan