Women's March Jakarta Ramaikan Linimasa Twitter


Women's March Jakarta melakukan aksi di Taman Aspirasi Monas, Jakarta (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)
Tepat hari ini (4/3), tiga puluh tiga lembaga seperti lembaga perempuan, hak asasi manusia dan lingkungan melakukan aksi Women’s March Jkt atau Parade Perempuan Bersatu di Depan Istana Negara, Jakarta. Mereka akan memberikan suara mengenai permasalahan perempuan yang ada di Indonesia seperti kekerasan terhadap perempuan, perkawinan anak serta perlindungan terhadap perempuan.
Menjelang memperingati hari perempuan internasional yang jatuh tanggal 8 Maret mendatang, para lembaga ini melakukan aksi lantaran sebagai salah satu bentuk solidaritas untuk perempuan di seluruh dunia. Masyarakat Indonesia diharuskan dapat menunjukkan solidaritas terhadap gerakan perlawanan atas pelanggaran yang terjadi baik terkait isu fasisme, intoleransi, ataupun diskriminasi berbasis SARA.
Menurut catatan tahunan Komnas Perempuan, kasus kekerasan terhadap perempuan pada 2015 mencapai 321.752 kasus, naik 9% dari 2014. Dari ratusan ribu kasus itu, bentuk kekerasan yang paling banyak dialami oleh perempuan adalah kekerasan fisik. Kekerasan seksual juga menempati urutan kedua dengan 3.325 kasus.
Parade perempuan yang menggunakan busana berwarna pink tersebut menyita perhatian masyarakat. Bahkan di jejaring media sosial twitter, hastag womensmarchjkt pun juga menjadi salah satu trending topik dan banyak kicauan netizen yang ikut menyeruakan seperti berikut:

@MrThorMighty para wanita, jangan mau diinjak2 oleh para pria atau sesama wanita. pokonya jangan mau diinjak2. #womensmarchjkt
@Rotan_123 #Perempuan #Indonesia juga bisa ikut mendorong kemajuan perekonomiam diberbagai sektor usaha. #Rotan123 #Perempuanbersatu #womensmarchjkt
@divinegreyson Hak perempuan adalah hak manusia. #womensmarchjkt
Semoga pemerintah mendengarkan dan dapat menuntaskan semua permasalah mengenai wanita di Indonesia ya guys dan masyarakat lebih peduli terhadap isu-isu terkait perempuan. Yuk selanjutnya baca artikel berikut: Timor Tengah Utara Alokasikan 11.000 Ekor Sapi ke Jakarta
Bagikan
Berita Terkait
Pemprov DKI Desak Korban Kekerasan Perempuan dan Anak Berani Bersuara, Jangan Takut Melapor

Perempuan Indonesia Makin Berdaya di Era Digital, Jumlah Partisipasi di Lokapasar Meningkat Signifikan

Kasus Kekerasan Perempuan-Anak Jakarta Meroket, Elit PSI Desak Revisi Perda Akomodir UU TPKS
Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak Meroket di 2024, Dinas PPAPP Tambah 9 Pos Pengaduan
Melihat Peran Perempuan dalam Pengembangan Teknologi Berbasis AI
Suami Cut Intan Nabila Ditetapkan sebagai Tersangka KDRT

DPRD Desak Pemprov DKI Revisi Perda Tentang Perlindungan Perempuan dan Anak

Suami Bakar Istri di Tangerang Jadi Tersangka, Terancam 10 Tahun Penjara

Program Pemberdayaan Perempuan Inovasi 2024 Resmi Diluncurkan

Laporan Kasus Kekerasan Pada Perempuan dan Anak Makin Meningkat di Bandung
