Perempuan Indonesia Makin Berdaya di Era Digital, Jumlah Partisipasi di Lokapasar Meningkat Signifikan


Perempuan Indonesia semakin menunjukkan kekuatannya di era digital, terutama melalui platform lokapasar daring.(Foto: Pexels Muhamad Lutfi)
MerahPutih.com - Perempuan Indonesia semakin menunjukkan kekuatannya di era digital, terutama melalui platform lokapasar daring.
Rizky Juanita Azuz, pimpinan komunikasi senior Tokopedia dan TikTok E-commerce, mengungkapkan bahwa semakin banyak perempuan yang bertransaksi secara digital.
"Semakin banyak perempuan yang terhubung dan terbiasa bertransaksi secara digital, khususnya di platform yang memberikan pengalaman belanja yang lebih aman dan mudah," ujarnya dalam sebuah webinar, seperti diwartakan Antara (17/4).
Data dari Tokopedia dan TikTok Shop menunjukkan tren positif partisipasi perempuan sebagai pembeli selama kuartal I 2025.
Di Tokopedia, provinsi seperti Aceh, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, hingga Gorontalo mencatat pertumbuhan signifikan dalam jumlah pembeli perempuan.
Baca juga:
Bukan Sekedar Baju, Kebaya Menjadi Identitas Budaya Perempuan Indonesia
Sementara itu, di TikTok Shop, wilayah seperti Maluku Utara, Sulawesi Barat, Aceh, Lampung, dan Bali mengalami peningkatan lebih dari 1,5 kali lipat.
Tak hanya jumlah pengguna, kategori produk yang digemari perempuan juga meningkat.
Di Tokopedia, kategori seperti Fesyen Perempuan, Ibu dan Bayi, Kecantikan, Muslim Fesyen, serta Fesyen Anak dan Bayi menunjukkan lonjakan permintaan.
Rizky juga menyoroti kolaborasi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif melalui program "Creators Lab x Emak-Emak Matic (Emak-Emak Melek Teknologi)", yang melatih ratusan perempuan menjadi kreator afiliasi dan mendapatkan penghasilan dari promosi produk UMKM lokal.
Menurut Rizky, perempuan Indonesia kini bukan hanya konsumen aktif, tetapi juga pelaku ekonomi digital yang berdaya dan mampu menciptakan dampak sosial nyata.
“Kami percaya perempuan bisa menjadi penggerak ekonomi digital," tambahnya. (*)
Baca juga:
Bagikan
Hendaru Tri Hanggoro
Berita Terkait
Flexi Earn Super Rate Up Diperpanjang Hingga November 2025, Tawarkan Bunga Hingga 25 Persen

Analisis Sentimen Pasar Bisa Jadi Strategi Pahami Dinamika Harga Aset Kripto

UOB My Digital Space Bekali 90 Ribu Pelajar Indonesia dengan Keterampilan Digital, Gandeng Ruangguru sebagai Mitra

IdEA Beri Peringatan Keras Soal Fenomena 'Rojali' dan 'Rohana' yang Bikin Transaksi Turun Drastis

'Rojali' dan 'Rohana' Mulai Menghantui E-commerce Indonesia, Transaksi Makin Ramai Tapi Nilai Belanja Menurun Drastis

Solo Raya Alami Lonjakan Transaksi QRIS, Volume Capai 51,91 Juta

ABI Tegaskan DRX Token Sebagai Proyek Aset Digital Yang Miliki Potensi Besar di Indonesia

Keberatan Platform Digital User Generated Content Diatur UU Penyiaran

Menteri UMKM Isyaratkan Pajak E-commerce Masih Jauh Panggang dari Api

Bye Antre TPS! Indonesia Siap-Siap Pemilu Digital 2029, Netizen: Dari Mana Duitnya?
