WHO Sebut Kemungkinan Kecil Cacar Monyet Jadi Pandemi
 Zulfikar Sy - Selasa, 31 Mei 2022
Zulfikar Sy - Selasa, 31 Mei 2022 
                Ilustrasi - Tabung reaksi berlabel "Monkeypox virus positive". (ANTARA/Reuters/Dado Ruvic/Illustration/as)
MerahPutih.com - Cacar monyet saat ini tengah menjadi kekhawatiran dunia. Lebih dari 300 kasus suspek dan terkonfirmasi cacar monyet dilaporkan pada Mei. Sebagian besar kasus berada di Eropa.
Namun demikian, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) ragu wabah cacar monyet di luar Afrika akan menjadi pandemi. Demikain kata seorang pejabatnya pada Senin (30/5).
Dia menambahkan, masih belum jelas apakah orang yang terinfeksi tanpa gejala dapat menulari yang lain.
Baca Juga:
Pentingnya Mengedukasi Para Ibu Tentang Ancaman Hepatitis Misterius dan Cacar Monyet
Penyakit itu biasanya ringan, menyebabkan gejala seperti flu dan ruam khas, dan menyebar melalui kontak dekat,
WHO masih mempertimbangkan apakah wabah cacar monyet akan dinilai sebagai "Kedaruratan Kesehatan Masyarakat yang Meresahkan Dunia" (PHEIC).
Status semacam itu, seperti yang ditetapkan pada COVID-19 dan Ebola, akan membantu mempercepat penelitian dan pendanaan untuk mencegah penyakit tersebut.
Baca Juga:
Kasus Cacar Monyet Terus Bertambah di Nigeria
Disinggung apakah wabah cacar monyet ini berpotensi menjadi pandemi, kepala teknis untuk cacar monyet dari Program Kedaruratan Kesehatan WHO Rosamund Lewis mengatakan, "Kami belum tahu, namun kami rasa tidak."
"Pada saat ini, kami tidak khawatir akan terjadi pandemi global," katanya, seperti dikutip Antara.
Varian virus dalam wabah tersebut diketahui akan menewaskan sebagian kecil orang-orang yang terinfeksi, namun sejauh ini belum ada laporan kematian.
Mayoritas kasus muncul di Eropa ketimbang di negara-negara Afrika Barat dan Tengah, di mana virus itu bersifat endemik dan sebagian besar tidak terkait dengan perjalanan.
Oleh sebab itulah, para ilmuwan sedang mencari apa yang mungkin dapat menjelaskan lonjakan kasus yang tidak lazim ini, meskipun otoritas kesehatan masyarakat menduga ada sejumlah penularan di masyarakat.
Sejumlah negara mulai menyuntikkan vaksin bagi kontak erat dari kasus terkonfirmasi cacar monyet. (*)
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Cacar Monyet Bagian Latihan Serangan Biologis
Bagikan
Berita Terkait
Jakarta Panasnya Minta Ampun, Ahli WHO Desak Pemprov DKI Pasang Keran Air Gratis
 
                      Cukai Rokok Tak Naik 2026: Antara Kepentingan Ekonomi dan Ancaman Kesehatan Publik
 
                      Ribuan Anak Terancam Otak Keropos Akibat Cacingan! Pahami 4 Langkah Mudah Lindungi Buah Hati dengan Konsep WASHED
 
                      Perkuat Pencegahan dan Respons Pandemi, WHO Adopsi Kesepakatan Global Pertama
 
                      WHO Nyatakan Mpox masih Darurat Kesehatan, Kasus dan Penyebaran Geografisnya Terus Meningkat
 
                      Trump Mulai Pertimbangkan Ulang Putusan Amerika Serikat Keluar dari WHO
 
                      Donald Trump Tarik Amerika Serikat Keluar dari WHO
 
                      WHO Akui AS Donor Tunggal Terbesar, Minta Trump Batalkan Putusan Keluar
 
                      Baru Dilantik, Donald Trump Langsung Tarik Amerika Serikat Keluar dari WHO
 
                      Direktur WHO Hampir Kena Serangan Israel di Yaman, Hanya Beberapa Meter dari Lokasi Ledakan
 
                      




