Kesehatan

Pentingnya Mengedukasi Para Ibu Tentang Ancaman Hepatitis Misterius dan Cacar Monyet

Yudi Anugrah NugrohoYudi Anugrah Nugroho - Senin, 30 Mei 2022
Pentingnya Mengedukasi Para Ibu Tentang Ancaman Hepatitis Misterius dan Cacar Monyet

Sangat penting mengedukasi para ibu tentang bahaya hepatitis misterius.. (Foto: Unsplash-CDC)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

IRISH Bella mengaku sangat khawatir anaknya terpapar penyakit misterius berbahaya. Pemeran Murni pada film Madu Murni besutan sutradara Monty Tiwa tersebut selalu waspada karena penyakit berbahaya tersebut mungkin saja mengincar anaknya.

“Sebagai seorang Ibu, saya tetap merasa khawatir karena kemungkinan anak terserang penyakit berbahaya tetap selalu ada," kata Irish Bella pada kegiatan “Smart Mom Gathering & Playdate: Ibu Sigap Siaga Menghadapi Endemi dan Hepatitis Misterius”, Senin (30/5), seperti keterangan pers diterima Merahputih.com.

Baca Juga:

Pekan Depan, DPR-Kemenkes Gelar Raker Bahas Hepatitis Akut

Dalam kesempatan itu, Irish Bella selalu berupaya membiasakan keluarganya rajin mandi dan cuci tangan demi menangkal paparan penyakit berbahaya tersebut.

Irish Bella tak sendirian merasa khawatir, sebab banyak ibu-ibu lain se-Indonesia bahkan dunia mempunyai perasaan serupa terhadap dua penyakit paling rentan mengidap anak-anak.

Hepatitis
Para pembicara memaparkan tentang pentingnya kebersihan diri dalam menangkal penyakit berbahaya. (Foto: Biodef)

Penyakit Hepatitis misterius hingga kini belum diketahui secara pasti penyebabnya, meski dugaan sementara karena infeksi Adenovirus terutama tipe 41F setelah infeksi COVID-19, obat, toksin, atau paparan lingkungan serta penyebab lainnya, seperti virus, jamur, bakteri, dan parasit, bahkan mungkin beberapa ilmuwan menduga sebagai varian terbaru dari SARS-COV-2.

Pada umumnya, menurut Dokter Anak dan Founder Tentang Anak dr. Mesty Ariotedjo, gejala awal Hepatitis misterius tersebut diare, lesu dan penurunan nafsu makan, sesak napas, Buang Air Besar (BAB) dengan kotoran berwarna lebih pucat, Buang Air Kecil (BAK) dengan urine berwarna lebih gelap, penyakit kuning, diare, nyeri atau rasa tidak nyaman di perut, mual dan muntah, nyeri otot dan nyeri sendi, gatal, dan penurunan kesadaran.

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin mRNA Menyebabkan Hepatitis pada Anak

Selain itu, banyak ibu juga cemas dengan munculnya ancaman penyakit Cacar Monyet (Monkeypox). Penyakit disebabkan paparan Orthopoxvirus tersebut, menurut dr. Mesty Ariotedjo, bergejela ruam tidak dapat dijelaskan disertai dengan satu atau lebih dari gejala berikut, seperti nyeri kepala, demam mendadak dengan suhu melebihi 38,5°C, pembesaran kelenjar getah bening, nyeri otot, nyeri punggung, dan lemah lesu.

”Penyakit cacar monyet dapat menular melalui darah, air liur, cairan tubuh, lesi kulit atau cairan pada cacar, dan droplet pernapasan. Sedangkan penyakit Hepatitis misterius ini masih belum diketahui penyebab dan proses penyebarannya,” kata dr. Mesty Ariotedjo pada diskusi usungan Biodef dengan tujuan untuk mengedukasi para ibu tentang ancaman penularan Hepatitis misterius dan Cacar Monyet.

hepatitis
Penyakit hepatitis misterius hingga kini belum secara pasti diketahui penyebabnya. (Foto: Unsplash-CDC)

Di tengah dua ancaman penyakit tersebut, sambung Mesty, para ibu harus lebih sadar mengenai kebersihan diri dengan membiasakan keluarganya, khususnya anak untuk selalu mencuci tangan lalu mandi secara rutin menggunakan sabun antiseptik alami terbukti dapat melawan virus secara signifikan dan memberikan proteksi ekstra.

Meski kini kasus harian COVID-19 sudah semakin berkurang bukan berarti para ibu menjadi lengah dengan tak menjaga kebersihan diri sendiri, keluarga, terutama anak-anak, apalagi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) sudah berlangsung di beberapa tempat.

Mengedukasi para ibu, seturut Group Head Personal Care PT Paragon Technology and Innovation Khikin Indahsari, menjadi komitmen kuat Biodef agar semakin tumbuh awareness terhadap pencegahan dua penyakit berbahaya tersebut.

hepatitis
Jangan sepelekan kebersihan diri demi menghidari diri dari penyakit berbahaya. (Foto: Unsplash-CDC)

“Mengedukasi para Ibu mengenai penyakit dan virus berbahaya nan saat ini informasinya telah tersebar di dunia kesehatan merupakan salah satu cara Biodef untuk menjadi bagian dari perlindungan keluarga Indonesia," kata Khikin sekaligus mengingatkan pentingnya masyarakat menggunakan sabun dengan extra layer of protection 99,9% nan intensif lawan kuman, virus, dan bakteri.

Selain mengedukasi para ibu, hajatan Smart Mom Gathering juga mengajak anak-anak untuk mengikuti pottery workshop dipandu Ganara Art sebagai platform edukasi seni.

“Harapannya, melalui acara hari ini, para ibu mendapatkan informasi berguna untuk melindungi keluarganya, terutama si kecil, dari penyakit Hepatitis misterius dan Cacar Monyet nan sedang menjadi buah bibir di seluruh dunia,” tutup Khikin. (*)

Baca Juga:

Sudin Kesehatan Jakpus Pastikan 3 Anak Negatif Hepatitis Akut

#Kesehatan #Parenting #Ilmu Parenting
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Bagikan