WHO Akan Kirim SMS Edukasi Soal COVID-19 Pada Masyarakat Tak Terkoneksi Internet

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Rabu, 22 April 2020
WHO Akan Kirim SMS Edukasi Soal COVID-19 Pada Masyarakat Tak Terkoneksi Internet

WHO akan menjangkau masyarakat yang tak terkoneksi internet lewat SMS (Foto: puertoricolatingrill)

Ukuran:
14
Audio:

BADAN Kesehatan Dunia (WHO) berusaha menjangkau masyarakat yang tak tersentuh koneksi internet lewat SMS dalam memberikan edukasi tentang COVID-19. Langkah tersebut dilakukan bersama dengan International Telecommunication Union (ITU) serta didukung oleh United Nations Children's Fund (UNICEF).

Seperti yang dilansir dari laman ZDNEt, ketiga lembaga resmi tersebut akan menggandeng perusahaan telekominikasi yang ada di seluruh dunia untuk menyampaikan informasi tentang kesehatan terkait COVID-19.

Baca Juga:

WOW! Sebuah Startup Sukses Menciptakan Kacamata Pendeteksi Gejala Corona

"Tujuan langkah ini ialah menjangkau semua orang dengan pesan kesehatan penting, apapun koneksinya," ucap pihak WHO dan ITU.

WHO ingin menjangkau semua orang untuk menyampaikan pesan penting soal kesehatan (Foto: pixabay/geralt)

Lebih lanjut WHO dan ITU menambahkan "Diperkirakan ada 3,6 miliar orang offline, dan sebagian besar orang yang tak terkoneksi internet tinggal di negara-negara berpenghasilan rendah, rata-rata hanya dua dari 10 orang yang online,".

Untuk pengiriman SMS edukasi tentang kesehatan terkait Virus Corona, akan dimulai dari wilayah Asia Pasifik terlebih dahulu. Setelah itu baru akan diperluas hingga menjangkau seluruh dunia.

Baca Juga:

Facebook Akan Tegur Pengguna yang Beri 'Like' Info Hoaks Tentang Virus Corona

WHO dan juga ITU pun menyebutkan Virus Corona merupakan pandemi pertama yang terjadi saat teknologi dan media sosial bisa dimaksimalkan pada skala masif. Dengan begitu kecanggihan teknologi dapat menyelamatkan hidup orang banyak.

"Jaringan serta layanan telekomunikasi yang tangguh dan bisa dipercaya itu sangat penting, karena semakin banyak negara, perusahaan hingga individu yang beralih ke teknologi digital, dalam merespon dan mengatasi dampak Virus Corona," kata WHO dan ITU.

Sebelumnya beberapa negara sudah melakukan langkah serupa guna menyampaikan edukasi pada masyarakat soal virus corona (Foto: pixabay/mohamed_hassan)

Beberapa negara seperti Australia pun sudah mengambil langkah serupa, yakni kampanye kesehatan tentang COVID-19 melalui SMS. Kampanye tersebut tentunya kian gencar dilakukan saat WHO juga ikut turun tangan langsung.

Pada bulan lalu, WHO pun meluncurkan chatbot di WhatsApp guna menyediakan informasi terkait pandemi virus Corona. Layanan tersebut awalnya hanya tersedia dalam bahasa inggris. Tapi kemudian tersedia juga dengan bahasa Arab, Spanyol, Prancis dan diperluas dengan sejumlah bahasa lainnya. (ryn)

Baca Juga:

WOW! Google Temukan 18 Juta Malware dan Email Phising Seputar COVID-19

#Virus Corona #WHO #COVID-19
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Indonesia
Ribuan Anak Terancam Otak Keropos Akibat Cacingan! Pahami 4 Langkah Mudah Lindungi Buah Hati dengan Konsep WASHED
Per 2021, masih ada 26 kabupaten dan kota dengan prevalensi kecacingan di atas 10%.
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Ribuan Anak Terancam Otak Keropos Akibat Cacingan! Pahami 4 Langkah Mudah Lindungi Buah Hati dengan Konsep WASHED
Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK meminta bantuan BRI untuk memberikan informasi mengenai fasilitas kredit
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
Indonesia
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK.
Wisnu Cipto - Kamis, 05 Juni 2025
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Indonesia
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/6), mengakui ada kenaikan jumlah kasus COVID-19 di Indonesia yang terkonfirmasi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 04 Juni 2025
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Indonesia
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) meminta masyarakat meningkatkan protokol kesehatan yang pernah dilakukan pada musim pandemi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Bagikan