Waspada Potensi Munculnya Varian Baru COVID-19

Mula AkmalMula Akmal - Jumat, 05 Agustus 2022
Waspada Potensi Munculnya Varian Baru COVID-19

Juru bicara pemerintah untuk COVID-19 Reisa Broto Asmoro. (Foto: Antara)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Munculnya varian COVID-19 patut diwaspadai.

Juru Bicara Pemerintah Reisa Broto Asmoro mengingatkan masyarakat waspada kehadiran varian baru COVID-19 yang terus bermunculan.

Baca Juga:

Positif COVID-19 Bertambah 5.929 Kasus Hari Ini

Salah satu mutasi yang telah mendominasi infeksi di Indonesia adalah sub varian BA.4 dan BA.5. Kemudian pada 18 Juli 2022, muncul sub varian Omicron yang baru yakni B.2.75.

Reisa mengingatkan jika mutasi yang terjadi pada virus SARS-CoV-2 merupakan suatu kejadian yang alami.

Sifat virus yang menggunakan manusia sebagai inang untuk memperbanyak diri kerap menghasilkan kesalahan dalam pengkopian kode genetik. Sehingga seringkali muncul varian atau sub varian baru.

"Varian yang meningkatkan risiko penularan, keparahan penyakit, kematian atau memengaruhi efektifitas vaksin, maka akan jadi Varian of Concern (VOC). Sub varian tersebut (BA.4 dan BA.5) pun termasuk," ungkapnya, Jumat (5/8).

Di sisi lain, perbedaan yang muncul pada varian ini menurut Reisa perlu dicermati. Hal ini dikarenakan karakteristik yang berbeda.

Pada sub varian Alpha misalnya, risiko penularan cukup tinggi. Tetapi keparahan penyakit lebih ringan dibandingkan Delta.

Namun risiko reinfeksi lebih rendah. Sedangkan pada varian Omicron sifatnya lebih menular dari pada varian Alpha dan Delta. Tetapi gejala yang muncul umumnya lebih ringan dari sebelumnya.

Baca Juga:

Tingkat Keterisian Rumah Sakit Pasien COVID-19 Alami Peningkatan, Jakarta Tertinggi

Meski begitu, reinfeksi atau penularan kembali jauh lebih tinggi dibandingkan varian sebelumnya.

"Nah ini lah yang harus diwaspadai. Apa lagi terkait fakta terjadi kenaikan gelombang COVID-19 setiap varian baru muncul dan mendominasi," tegas Reisa.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito menjelaskan, masyarakat diminta menunggu informasi resmi dari Pemerintah terkait booster kedua untuk masyarakat umum.

Kementerian Kesehatan akan menyampaikan perkembangan terbaru dari program vaksinasi booster kedua tersebut.

"Mohon menunggu informasi selanjutnya dari kementerian kesehatan terkait waktu pergiliran vaksin booster kedua ini untuk masyarakat umum," jelasnya.

Ia menyebut, pemerintah juga sudah melakukan Serosurvey kembali di bulan Juni - Juli sebagai dasar pengukuran tingkat Herd Immunity masyarakat yang diharapkan hasil keluar sebelum hari kemerdekaan 17 Agustus.

Untuk saat ini pemerintah Indonesia mendahulukan cakupan vaksinasi pada seluruh target populasi rentan. Jika stok dan kemampuan vaksinasi pun terus meningkat maka cakupan pada setiap populasi pun akan terus ditingkatkan.

"Pada prinsipnya, pemberian vaksin booster kedua atau dosis keempat akan diberikan berdasarkan prioritas terlebih dahulu. Yaitu tenaga kesehatan, lansia dan penderita komorbid," terangnya. (Knu)

Baca Juga:

Kenaikan Kasus COVID-19 Melonjak, Masyarakat Diminta Waspada saat Rayakan 17 Agustus

#COVID-19 #Kasus Covid #Pemerintahan #Kementerian Kesehatan
Bagikan

Berita Terkait

Berita
Buntut Marak Kerusuhan, Denny JA Sebut Prabowo Perlu Perkuat Early Warning System
Denny JA mengatakan, Prabowo harus memperkuat early warning system. Hal itu melihat maraknya kerusuhan yang terjadi di Indonesia saat ini.
Soffi Amira - Senin, 01 September 2025
Buntut Marak Kerusuhan, Denny JA Sebut Prabowo Perlu Perkuat Early Warning System
Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
BAPPISUS: Mata dan Telinga Prabowo, Penjaga Kredibilitas Pembangunan
Kehadiran BAPPISUS menunjukkan komitmen Presiden Prabowo untuk menghadirkan pengawasan yang berbasis pada kepentingan rakyat, bukan sekadar prosedur administratif
Angga Yudha Pratama - Kamis, 07 Agustus 2025
BAPPISUS: Mata dan Telinga Prabowo, Penjaga Kredibilitas Pembangunan
Indonesia
Kurikulum Baru untuk Bidan Diluncurkan, Kado untuk Hari Bidan Nasional 2025
Hari Bidan Nasional 2025 jadi momen refleksi perjuangan bidan Indonesia. Kurikulum baru diluncurkan untuk memperkuat peran mereka dalam menekan angka kematian ibu dan bayi.
Hendaru Tri Hanggoro - Selasa, 24 Juni 2025
Kurikulum Baru untuk Bidan Diluncurkan, Kado untuk Hari Bidan Nasional 2025
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Gerakan Berhenti Merokok Prioritaskan Turunnya Angka Perokok Pemula di Indonesia
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) dari tahun ke tahun menunjukkan usia anak yang merokok mengalami percepatan usia.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 14 Juni 2025
Gerakan Berhenti Merokok Prioritaskan Turunnya Angka Perokok Pemula di Indonesia
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Fase Pemulangan Haji Dimulai, DPR Minta Kemenkes Awasi Kesehatan Jemaah
Fase pemulangan haji Indonesia sudah dimulai. DPR pun meminta Kemenkes untuk mengawasi kesehatan jemaah.
Soffi Amira - Kamis, 12 Juni 2025
Fase Pemulangan Haji Dimulai, DPR Minta Kemenkes Awasi Kesehatan Jemaah
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Bagikan