Waspada Ledakan Kasus COVID-19 Gelombang Ketiga, Gibran Mulai Rumuskan Penyekatan


Vaksinasi di Solo.(Foto: MP/Ismail)
MerahPutih.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Jawa Tengah, melakukan antisipasi terjadinya ledakan kasus COVID-19 golombang ketiga. Antisipasi itu dilakukan dengan menyiapkan penyekatan pintu masuk Solo sampai ketersediaan anggaran untuk merawat pasien COVID-19.
Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mengatakan, langkah antisipasi dalam menghadapi gelombang ketiga COVID-19 di Indonesia yang diprediksi terjadi akhir tahun ini tidak bisa disepelekan. Terlebih pada akhir tahun nanti mobilitas warga pastinya meningkat.
Baca Juga:
Ini Sejumlah Langkah Kemenkes untuk Cegah Gelombang Tiga COVID-19
"Melihat pengalaman sebelumnya setelah ada aktivitas liburan Lebaran, kasus COVID-19 meningkat," kata Gibran di Balai Kota, Kamis (14/10).
Dikatakannya, salah satu langkah antisipasi yang dilakukan adalah memastikan ketersediaan oksigen untuk pasien COVID-19. Selain itu, menyiapkan obat-obatan yang berkaitan dengan penanganan COVID-19.
"Ketersediaan tempat isolasi terpusat dan obat untuk para penderita COVID-19 sudah kita lakukan. Tenaga nakes juga sudah siap," katanya.
Ia mengatakan, pengalaman munculnya varian delta bisa menjadi pembelajaran Pemkot Solo. Testing juga lebih digencarkan di lokasi rawan untuk mencegah munculnya klaster yang bisa menyebabkan kasus corona Solo meningkat drastis.
"Kenaikan kasus COVID-19 bisa terjadi sewaktu-waktu. Kami lebih siap. Semoga saja tidak sampai terjadi ledakan kasus" kata dia.

Suami Selvi Ananda ini memastikan, Pemkot tidak akan membatasi kegiatan masyarakat saat libur Natal dan Tahun Baru nanti dan untuk anggaran penanganan COVID-19 tahun depan pihaknya hanya menganggarkan dana sebesar Rp 40 miliar.
"Jumlah itu berkurang drastis, tahun ini dana corona sebesar Rp 110 miliar," kata dia.
Ia menambahkan, anggaran APBD 2022 akan difokuskan untuk pemulihan ekonomi dan pembangunan fisik. Hal itu seiring dengan visi misi Pemkot Solo. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga:
Pimpinan Komisi VI Ajak Masyarakat Tak Perlu Takut Prediksi Gelombang COVID-19 Jilid III
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Pemerintah Jemput Bola Vaksinasi Ribuan Hewan Peliharaan, Jakarta Targetkan Bebas Rabies

Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
![[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat](https://img.merahputih.com/media/a1/94/ca/a194ca9b40f4787086da8d3b6dbeaf1d_182x135.jpg)
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul](https://img.merahputih.com/media/cb/96/e7/cb96e76dd80770d33a8ae51142c6957d_182x135.jpg)
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone](https://img.merahputih.com/media/b7/83/47/b783478297cb6d97ceab51e9480de202_182x135.png)