Warga Lereng Merapi Diimbau Masukkan Surat Berharga ke Wadah Khusus

Zulfikar SyZulfikar Sy - Jumat, 11 Maret 2022
Warga Lereng Merapi Diimbau Masukkan Surat Berharga ke Wadah Khusus

Warga di lereng Merapi mengungsi sementara ke barak pengungsian. (Foto: MP/BPBD Sleman)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Aktivitas Gunung Merapi di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah meningkat usai mengeluarkan awan panas guguran (APG) sejauh 5 km ke arah tenggara.

Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa mengimbau warga yang tinggal di lereng Merapi waspada dan mengumpulkan surat-surat berharga ke dalam satu tas atau wadah khusus.

"Jadikan dalam satu wadah surat-suratnya. Sehingga apabila terjadi hal yang tidak diinginkan bisa langsung dibawa menyelamatkan diri," tegas Danang sesuai melakukan rapat koordinasi dengan Forum Komunikasi Pimpinan Kapanewon (Kecamatan) lereng Merapi dan Kepolisian Daerah DIY Kamis (10/03) malam.

Baca Juga:

Warga Dilarang Menambang dan Mendekat ke Lereng Merapi

Dalam koordinasi ini, dibahas beberapa hal, salah satunya menyebar petugas kepolisian untuk mengawasi penutupan aktivitas tambang galian C dan pariwisata di wilayah kawasan rawan bencana (KRB).

Selain itu, Pemkab Sleman juga membahas upaya pencegahan penyebaran COVID-19 jika warga terpaksa mengungsi ke barak pengungsian.

Kapolda DIY Irjen Asep Suhendar mengimbau warga mencari tempat aman jika Merapi kembali mengeluarkan APG yang meluncur lebih dari 5 km.

"Masyarakat terutama lansia dan balita kami imbau segera lari mencari tempat aman, yakni di pengungsian barak terlebih dahulu. Jangan melakukan aktivitas di KRB. tetap waspada dan memantau perkembangan situasi Merapi," tegas Asep.

Baca Juga:

Obyek Wisata Dengan Jarak 5 Kilometer dari Lereng Merapi Ditutup

Kapolda Asep Suhendar juga akan menerjunkan tim untuk berjaga di sekitar lokasi penambangan dan barak pengungsian serta lokasi wisata di dalam radius 5 kilometer dari puncak gunung.

Usai mengeluarkan awan panas guguran (APG) pada Rabu (09/03), puluhan warga di Kecamatan Cangkringan sempat mengungsi ke barak pengungsian. Namun, warga sudah kembali ke rumah masing-masing pada Kamis (10/03). (Patricia Vicka/Yogyakarta)

Baca Juga:

Aktivitas Merapi Meningkat, BPPTKG Nilai Warga Belum Perlu Mengungsi

#Pengungsi #Gunung Merapi #Letusan Gunung Merapi
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Masa Tanggap Darurat Gase ke-2, BNPB Kumpulkan Pengungsi di Tempat Terpadu
Terkait dengan titik pengungsian terpadu, Abdul Muhari mengatakan pihaknya terus berupaya menarik para pengungsi yang kini mengungsi terpisah-pisah
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 12 Desember 2025
Masa Tanggap Darurat Gase ke-2, BNPB Kumpulkan Pengungsi di Tempat Terpadu
Indonesia
Tinjau Aceh dan Sumatra, Prabowo Tegaskan Negara Hadir untuk Korban Bencana
Prabowo menegaskan pemerintah bekerja keras menangani bencana di Aceh dan Sumatra, termasuk pengerahan helikopter serta rencana pembangunan rumah pengganti.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 12 Desember 2025
Tinjau Aceh dan Sumatra, Prabowo Tegaskan Negara Hadir untuk Korban Bencana
Indonesia
Gunung Merapi Status Siaga Level III, 7 Pendaki Ilegal Diamankan Polisi
Satu dari tujuh pendaki ilegal Gunung Merapi ialah perempuan. Mereka rata-rata masih berumur belasan tahun, yakni antara 17 dan 19 tahun.
Dwi Astarini - Rabu, 10 Desember 2025
Gunung Merapi Status Siaga Level III, 7 Pendaki Ilegal Diamankan Polisi
Indonesia
Kondisi Pengungsi Memburuk, DPR Minta Kemenkes Kirim Tenaga Kesehatan Tambahan ke Sumatra
Anggota Komisi IX DPR meminta Kemenkes segera mengirimkan nakes tambahan, obat-obatan, dan peralatan medis untuk mengatasi lonjakan penyakit di posko pengungsian.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 05 Desember 2025
Kondisi Pengungsi Memburuk, DPR Minta Kemenkes Kirim Tenaga Kesehatan Tambahan ke Sumatra
Indonesia
Gunung Merapi Keluarkan 4 Kali Awan Panas Guguran, Masyarakat Diminta Waspada
Teramati 4 kali awan panas guguran ke arah barat daya (Kali Krasak) dengan jarak luncur maksimum 2.000 meter.
Dwi Astarini - Selasa, 11 November 2025
Gunung Merapi Keluarkan 4 Kali Awan Panas Guguran, Masyarakat Diminta Waspada
Indonesia
Aktivitas Gunung Merapi Meningkat, Warga Diminta Waspada Guguran Lava dan Awan Panas
Warga yang tinggal dekat puncak gunung diminta meningkatkan kewaspadaan.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 04 Oktober 2025
Aktivitas Gunung Merapi Meningkat, Warga Diminta Waspada Guguran Lava dan Awan Panas
Indonesia
Korban Banjir Bali Terus Bertambah, 14 Meninggal Dunia dan 562 Jiwa Mengungsi
Korban banjir Bali kini terus bertambah. 14 orang dinyatakan meninggal dunia, kemudian 562 jiwa harus mengungsi.
Soffi Amira - Kamis, 11 September 2025
Korban Banjir Bali Terus Bertambah, 14 Meninggal Dunia dan 562 Jiwa Mengungsi
Indonesia
Lemhanas Tegaskan Pemindahan Warga Gaza ke Pulau Galang untuk Dapat Pengobatan Murni Atas Dasar Kemanusiaan
Inisiatif ini muncul karena banyak fasilitas kesehatan di Gaza hancur akibat serangan Israel
Angga Yudha Pratama - Kamis, 21 Agustus 2025
Lemhanas Tegaskan Pemindahan Warga Gaza ke Pulau Galang untuk Dapat Pengobatan Murni Atas Dasar Kemanusiaan
Indonesia
Pemerintah Mau Evakuasi Warga Gaza, Legislator Malah Khawatir Indonesia Kena Getahnya
Jangan sampai niat baik ini malah mengganggu sistem domestik
Angga Yudha Pratama - Minggu, 10 Agustus 2025
Pemerintah Mau Evakuasi Warga Gaza, Legislator Malah Khawatir Indonesia Kena Getahnya
Indonesia
Pendaki Viral di TikTok Nekat Masuk Kawasan Puncak Merapi Dihukum Bersihkan OWA Kalitalang
4 Pendaki dijatuhi sanksi lantaran nekat masuk kawasan puncak Merapi secara ilegal saat gunung itu masih berstatus Siaga (Level III).
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 18 Juni 2025
Pendaki Viral di TikTok Nekat Masuk Kawasan Puncak Merapi Dihukum Bersihkan OWA Kalitalang
Bagikan