Aktivitas Gunung Merapi Meningkat, Warga Diminta Waspada Guguran Lava dan Awan Panas

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Sabtu, 04 Oktober 2025
Aktivitas Gunung Merapi Meningkat, Warga Diminta Waspada Guguran Lava dan Awan Panas

Gunung Perapi menunjukan peningkatan aktivitas membuat warga meningkatkan kewaspadaan. (Merahputih.com/Ismail)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Aktivitas Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menunjukkan peningkatan dalam beberapa hari terakhir. Warga yang tinggal dekat puncak gunung diminta meningkatkan kewaspadaan.

Kasi Logistik dan Kedaruratan BPBD Boyolali, Rima Kusuma, mengatakan berdasarkan data pengamatan cuaca, aktivitas Gunung Merapi, serta kejadian bencana yang terekam alat telekomunikasi BMKG pada Rabu-Kamis (1–2/10), status Merapi berada di level III atau Siaga.

“Ada beberapa potensi bahaya berupa guguran lava dan awan panas di area selatan–barat daya. Ini perlu diwaspadai warga di lereng Gunung Merapi,” ujar Rima, Sabtu (4/10).

Baca juga:

BPBD DIY Ingatkan Masyarakat Soal Status Siaga Gunung Merapi, Jangan Coba-Coba Mendaki!

Ia menjelaskan, guguran lava dan awan panas berpotensi mengarah ke Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, serta Sungai Bedog, Krasak, dan Bebeng sejauh maksimal 7 km. Sementara di sektor tenggara, potensi bahaya meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol sejauh maksimal 5 km.

“Untuk lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak,” katanya.

Rima menambahkan, data pemantauan menunjukkan suplai magma masih berlangsung, sehingga dapat memicu terjadinya awan panas guguran di dalam daerah potensi bahaya. Karena itu, masyarakat diimbau tidak melakukan aktivitas apapun di kawasan tersebut.

Baca juga:

Pendaki Viral di TikTok Nekat Masuk Kawasan Puncak Merapi Dihukum Bersihkan OWA Kalitalang

Selain itu, warga juga diminta mewaspadai bahaya lahar maupun awan panas guguran (APG) terutama saat hujan turun di sekitar Gunung Merapi.

“Terutama bagi mereka yang tinggal di kawasan rawan bencana III, meliputi Desa Klakah, Jrakah, dan Tlogolele, Kecamatan Selo,” ucapnya.

Rima juga mengingatkan agar masyarakat tetap mengantisipasi potensi bencana hidrometeorologi akibat cuaca ekstrem, seperti banjir, tanah longsor, dan genangan air, terutama di wilayah rawan. (Ismail/Jawa Tengah)

#Gunung Merapi #BPBD DI Yogyakarta #Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) #Daerah Istimewa Yogyakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.

Berita Terkait

Indonesia
Aktivitas Gunung Merapi Meningkat, Warga Diminta Waspada Guguran Lava dan Awan Panas
Warga yang tinggal dekat puncak gunung diminta meningkatkan kewaspadaan.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 04 Oktober 2025
Aktivitas Gunung Merapi Meningkat, Warga Diminta Waspada Guguran Lava dan Awan Panas
Indonesia
Kekuatan Gempa Susulan Menurun, BPBD Minta Warga Nabire Jangan Panik
Gempa susulan terjadi hampir 50 kali, namun kekuatannya semakin menurun, berdasarkan laporan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Frengky Aruan - Jumat, 19 September 2025
Kekuatan Gempa Susulan Menurun, BPBD Minta Warga Nabire Jangan Panik
Indonesia
Pemerintah Diminta Bangun Sistem Peringatan Dini Banjir Canggih Berbasis Integrasi Data
Curah hujan ekstrem ini diperkirakan setara dengan volume hujan satu bulan, namun dapat turun hanya dalam satu hari
Angga Yudha Pratama - Kamis, 18 September 2025
Pemerintah Diminta Bangun Sistem Peringatan Dini Banjir Canggih Berbasis Integrasi Data
Indonesia
Status Tanggap Darurat Bali Dicabut, BPBD Ingatkan Warga Tetap Waspada Bencana
Simak langkah-langkah pemulihan pasca-bencana yang akan dilakukan secara kolaboratif
Angga Yudha Pratama - Kamis, 18 September 2025
Status Tanggap Darurat Bali Dicabut, BPBD Ingatkan Warga Tetap Waspada Bencana
Indonesia
Cuaca Ekstrem Diperkirakan Terjadi di Sumatera Selatan 15-18 September, Waspada Potensi Banjir dan Tanah Longsor
Hal ini seperti disampaikan Kepala PelaksanaBadan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) M Iqbal Alisyabana di Palembang, Senin (15/9).
Frengky Aruan - Senin, 15 September 2025
Cuaca Ekstrem Diperkirakan Terjadi di Sumatera Selatan 15-18 September, Waspada Potensi Banjir dan Tanah Longsor
Indonesia
BPBD Jakarta Lebih Pilih Lakukan Hal Ini Dibanding Fokus Penuh pada Operasi Modifikasi Cuaca
Pemetaan wilayah rawan genangan dan banjir serta penyusunan rencana kontinjensi juga dilakukan untuk memastikan penanganan darurat dapat berjalan cepat, tepat, dan terkoordinasi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 19 Agustus 2025
BPBD Jakarta Lebih Pilih Lakukan Hal Ini Dibanding Fokus Penuh pada Operasi Modifikasi Cuaca
Indonesia
Jawa Tengah Mulai Dilanda Kekeringan, Warga Mulai Memohon Bantuan Air Bersih
Surat permohonan bantuan air bersih yang pertama diterima BPBD Kabupaten Cilacap dari Pemerintah Desa Bojong di Kecamatan Kawunganten.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 22 Juli 2025
Jawa Tengah Mulai Dilanda Kekeringan, Warga Mulai Memohon Bantuan Air Bersih
Indonesia
7 Kabupaten di Sumatera Utara Tetapkan Status Siaga Darurat Karhutla
Demikian dilaporkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Utara.
Frengky Aruan - Senin, 21 Juli 2025
7 Kabupaten di Sumatera Utara Tetapkan Status Siaga Darurat Karhutla
Indonesia
Warga Panik, Buaya Sungai Cerucuk 3,3 Meter Nyasar Masuk Pemandian Umum
?"Buaya tersebut diduga berasal dari aliran Sungai Cerucuk karena lokasi pemandian warga tersebut juga merupakan aliran sungai Cerucuk."
Wisnu Cipto - Kamis, 10 Juli 2025
Warga Panik, Buaya Sungai Cerucuk 3,3 Meter Nyasar Masuk Pemandian Umum
Indonesia
BPBD Karawang Laporkan Ratusan Rumah di 3 Kecamatan Terendam Banjir, Tinggi Air hingga 2 Meter
Banjir disebabkan tingginya curah hujan pada Senin (7/8) yang memicu meluapnya air beberapa sungai
Frengky Aruan - Rabu, 09 Juli 2025
BPBD Karawang Laporkan Ratusan Rumah di 3 Kecamatan Terendam Banjir, Tinggi Air hingga 2 Meter
Bagikan