Warga Dilarang Menambang dan Mendekat ke Lereng Merapi


Suasana di lereng Merapi usai keluarnya awan panas guguran. (Foto: MP/IG TRC BPBD Sleman)
MerahPutih.com - Aktifitas Gunung Merapi di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah meningkat usai mengeluarkan awan panas guguran (APG).
Warga dilarang menambang dan mendekat ke wilayah lereng Merapi radius 5 km dari puncak gunung.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman, DIY Makwan meminta warga untuk sementara tidak mencari rumput pakan ternak di lereng Gunung Merapi.
Baca Juga:
Obyek Wisata Dengan Jarak 5 Kilometer dari Lereng Merapi Ditutup
Pasalnya, warga biasa mencari rumput hingga ke wilayah radius tiga kilometer dari puncak Merapi
"Kami sudah berkoordinasi dengan perangkat kelurahan di lereng Merapi untuk mengantisipasi adanya perumput (pencari rumput) yang naik ke atas," kata Makwan di Sleman, Jumat (11/03)
Tak hanya itu, BPBD Sleman melarang kegiatan penambangan pasir di sungai yang bermuara di Gunung Merapi. Makwan mengimbau para penambang untuk berhenti sementara dari kegiatan menambang.
BPBD Kabupaten Sleman, lanjut Makwan, telah meminta sejumlah relawan untuk berpatroli memantau jalur-jalur yang biasa dilalui para pencari rumput.
"Kami sudah menutup sementara area dan jalur penambangan pasir di aliran Sungai Gendol di Kelurahan Kepuharjo,"tegasnya.
Baca Juga:
Aktivitas Merapi Meningkat, BPPTKG Nilai Warga Belum Perlu Mengungsi
Seluruh alat berat yang ada di kawasan penambangan pasir Sungai Gendol, Kepuharjo saat ini juga sudah dipindahkan ke lokasi yang aman.
Pihaknya memastikan barak pengungsian sudah disiapkan untuk mengantisipasi para warga yang hendak mengungsi. Namun hingga saat ini, belum ada warga yang mengungsi.
Gunung Merapi mengeluarkan APG pada Rabu (9/3) sebanyak lima kali dengan jarak luncur kurang lebih 5 kilometer di arah Sungai Gendol. APG juga keluar pada Kamis (10/03) sebanyak belasan kembali dengan jarak luncur 5 km.
Saat ini, kondisi Gunung Merapi sudah melandai, tidak ada APG. (Patricia Vicka/Yogyakarta)
Baca Juga:
Erupsi Gunung Merapi, Desa Tlogolele Terkena Hujan Abu Vulkanik
Bagikan
Berita Terkait
Hingga Pagi Ini, Pemkab Flores Timur Catat Korban Tewas Letusan Lewotobi 8 Orang

Erupsi Gunung Merapi, Boyolali Diguyur Hujan Abu Vulkanik

Abu Erupsi Gunung Merapi Selimuti 10 Desa di Magelang

Gunung Merapi Erupsi, Masyarakat Diimbau untuk Menjauhi Daerah Bahaya

Erupsi Gunung Merapi Terkini: 3 Kali Guguran Lava Pijar hingga 1,5 Km

Gunung Merapi Luncurkan Guguran Lava Sejauh 1,6 Km

Erupsi Gunung Merapi Berpotensi Semakin Meluas

Gunung Merapi Belasan Kali Luncurkan Guguran Lava Pijar pada Sabtu Pagi

2 Kecamatan di Boyolali Terdampak Hujan Abu Erupsi Merapi

Gunung Merapi Semburkan 6 Kali Guguran Lava dalam Sepekan
