Warga Kota Cirebon Diimbau Tunda Bepergian ke Luar Kota


Sekda Kota Cirebon Agus Mulyadi (ujung kiri). Foto: MP/Mauritz
MerahPutih.com - Masyarakat Kota Cirebon diimbau untuk menunda bepergian ke luar kota untuk saat ini guna mencegah penyebaran COVID-19 varian Omicron.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon, Agus Mulyadi menuturkan, pihaknya juga terus melakukan vaksinasi COVID-19 sebagai ikhtiar untuk mengendalikan penyebaran COVID-19 di kota udang.
Baca Juga
“Kalau bisa ditunda. Terutama perjalanan ke daerah-daerah yang yang menjadi episentrum penyebaran COVID-19,” kata Agus di kantor Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah, Perdagangan dan Perindustrian (DKUKMPP) Kota Cirebon, Rabu (26/1).
Ia mencontohkan, sebanyak 5 orang yang masih satu keluarga di Kota Cirebon terpapar COVID-19 setelah melakukan perjalanan ke Jakarta. Saat pulang dan melakukan tes dinyatakan terkonfirmasi corona
Imbauan untuk menunda perjalanan ke luar kota sudah diberikan untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Cirebon.
Pemkot Cirebon, lanjut Agus, juga tidak berdiam diri. Upaya pengendalian pengendalian COVID-19 juga terus mereka lakukan.
“Dari sisi fasilitas kesehatan juga telah disiagakan,” tutur Agus.
Baca Juga
Selain itu, Pemkot Cirebon juga terus mendorong pelaksanaan vaksinasi COVID-19 agar cepat mencapai target cakupan.
“Apalagi sekarang kita sudah melakukan vaksin booster. Itu kita kejar," katanya.
Sementara itu, mengenai pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah, Agus menjelaskan, saat ini masih berlaku PTM 100 persen terbatas.
“Dari sisi kapasitas sudah penuh, namun dibatasi enam jam pelajaran,” kata dia.
Untuk pelaksanaan sekolah full day, menurut Agus, pihaknya masih menunggu regulasi dari pemerintah pusat. Saat ini, Kota Cirebon masih menerapkan menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 1. (Mauritz/Cirebon)
Baca Juga
Di Kota Cirebon, Sampah Bisa Ditukar Barang Kebutuhan Sehari-hari
Bagikan
Yohanes Charles/Mauritz
Berita Terkait
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19

KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI

COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin

COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif

Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
